Rumah Sakit Umum Daerah yang tersertifikasi akreditasi rujukan nasional kelas B 20

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 47

2. Rumah Sakit Umum Daerah yang tersertifikasi akreditasi rujukan nasional kelas B 20

Rumah Sakit Umum Daerah H.Dr. Ibnu Sutowo terpilih dalam program Kementerian Kesehatan menjadi salah satu rumah sakit rujukan nasional di wilayah Sumatera Selatan. Tahun 2015, RSUD H.Dr. Ibnu Sutowo telah melaksanakan akreditasi oleh KARS dengan hasil akreditasi UTAMAyang merupakan modal awal dalam pengembangan Rumah Sakit Rujukan Regional yang mengampu wilayah Kabupaten Muara Enim, OKU Selatan, OKU Timur dan Lampung Selatan. Perencanaan pengembangan Rumah Sakit Daerah ini direncanakan mulai tahun 2016 – 2019. Pada tahun 2016 penyusunan dokumen Studi Kelayakan, Master Plan, Block Plan, DED dan Analisa Dampak Lingkungan belum dapat dilaksanakan sesuai jadwal. Kegiatan pra pengembangan yang dilaksanakan berupa sosialisasi dengan pemangku kepentingan terkait aspek teknis, pendanaan dan dokumen pengembangan pembangunan rumah sakit tersebut. Pencapaian untuk indikator ini hanya sekitar 50. Pada tahun 2017 telah direncanakan untuk penyempurnaan penyusunan dokumen Rumah Sakit Dr.H. Ibnu Sutowo berupa : Studi Kelayakan, Master Plan dan Block Plan. Sasaran : 3 Meningkatnya pengendalian penyakit menular dan tidak menular Sasaran ini memiliki 15 lima belas indikator kinerja dengan uraian sebagai berikut : Tabel 3.3 Matrik Capaian Kinerja Sasaran Meningkatnya Pengendalian Penyakit Menular dan Tidak Menular SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA 1 2 3 4 5 Meningkat nya Pengendali an Penyakit Menular dan Tidak Menular 1 Meningkatnya cakupan penemuan pasien baru TB menjadi 70 45 39,29 87,31 2 Menurunnya kasus malaria annual paracite index-API dari 2 menjadi 1 per 1000 penduduk; 11000 0,011000 199 3 Terkendalinyaprevelensi HIV pada populasi dewasa dari 0,2 menjadi di bawah 0,5 0,50 0,60 40 4 Meningkatnya cakupan imunisasi dasar lengkap bayi usia 0-11 bulan dari 100; 100 100,18 100,2 5 Meningkatnnya cakupan Acute Flacid Paralysis AFP rate per 100.000 p enduduk 15 tahun menjadi 2 ≥2 per 100.000 15 per 100.000 -6 6 Penderita DBD yang ditangani 100 100 100 7 Meningkatnnya cakupan desa kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi 24 jam menjadi 100. 100 8,20 8,2 LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 48 8 Cakupan penemuanpenderita pneumonia 100 65,53 65,53 9 Meningkatnnya cakupan imunisasi bagi anak sekolah dasar: - Campak - DT - TT 100 100 100 98 98 99 98.00 98.00 99.00 10 Cakupan penemuan penderita diare 100 207,4 207,4 11 Cakupan penemuan penderita kusta 5 100.000 2.28 100.000 46.20 12 Tata laksana kasus rabies 100 79.20 79.20 13 Prevalensi tekanan darah tinggi menjadi 23,4 23,4 2,57 10,98 14 Prevalensi obesitas pada penduduk usia ≥18 tahun 5,4 3,65 67,59 15 Prevalensi merokok penduduk usia ≤15 tahun 5,4 NA Dari 15 indikator kinerja untuk mencapai sasaran meningkatnya pengendalian penyakit menular dan tidak menular, ada 6 indikator yang memiliki capaian kinerja yang tergolong sangat berhasil X ≥85,3 indikator yang memiliki capaian kinerja yang tergolong Cukup Berhasil 55 x 70, 48dequat6 indikator kinerja yang memiliki capaian kinerja yang tergolong Tidak Berhasil x ≤55. - 6 indikator yang memiliki capaian kinerja yang tergolong sangat berhasil X ≥ 85, yakni;

1. Meningkatnya cakupan penemuan pasien baru TB-BTA Positif menjadi 70;