Disposisi atau Kecendrungan Pelaksana

135 Universitas Sumatera Utara

5.4. Disposisi atau Kecendrungan Pelaksana

Disposisi implementor adalah kecenderungan sikap maupun pemahaman yang dimiliki oleh implementor yang akan memengaruhi pencapaian tujuan dari implementasi kebijakan. Tanggapan pemerintah Kota Medan terhadap Perda ini sangat positif dan mendukung sepenuhnya terhadap kebijakan penyediaan ruang terbuka hijau. Pemerintah harus mendukung karena karena RTRW tidak boleh terbit jika RTH tidak sampai 30. Pemerintah pusat, Kementrian Tata Ruang pada saat ingin menerbitkan RTRW apabila RTH kota Medan kurang dari 30 maka RTRW tidak akan di terbitkan dan tidak akan di sahkan. Itulah keawajiban yang harus di penuhi. Menurut informan komitmen pemerintah dalam melaksanakan perda ini adalah pertaman, tetap menjaga yang 30 tetap harus terpenuhi. Kedua, setiap kawasan-kawasan perumahan harus menyediakan RTH. Apapun ketentuannya, yang sudah menjadi RTH yang sudah di tetapkan di RDTR maka harus tetap menjadi RTH dan tidak akan mengeluarkan izin untuk membangun yang lain. Setiap rumah pun juga harus menyediakan minimal 15 KDH Koefisien Dasar Hijau, tidak 100 rumah itu boleh di bangun. Namun dalam hal ini Masyarakat Kota Medan belum sepenuhnya ikut berpartisipasi dalam meningkat RTH di Kota Medan seperti misalnya di keluarkan kebijakan untuk membangun RTH di lahan masyarakat maka tidak jarang masyarakat marah dan memprotes bahwasannya itu tanah hak milik pribadi dan ada sertifikat hak milik tanah tapi masyarakat menganggap pemerintah seenaknya nya saja menetapkan lahan tersebut sebagai zona RTH menurut pendapat seorang masyarakat yang tidak mau peduli dengan ruang terbuka hijau. Tentu dalam hal 136 Universitas Sumatera Utara ini sangat disayangkan terhadap masyarakat yang tidak mau peduli dengan lingkungan. Disini diharapkan pemerintah lebih giat lagi melakukan sosialisasi akan pentingnya ruang terbuka hijau bagi kehidupan. Masyarakat kota Medan belum memanfaatkan Ruang Terbuka Hijau secara keseluruhannya, namun informan menyatakan bahwa masyarakat perlu mengetahui RTH itu banyak sekali manfaatnya, disamping paru-paru kota, RTH juga bisa untuk berolahraga, berekreasi, dan beredukasi karena dinas pertamanan sendiri telah menyediakan hootspoot speedy dan masyarakat bisa mengakses internet secara gratis di RTH tsb. Dan juga saat ini disetiap Taman sudah di bangun mushalla untuk beribadah. Jadi tinggal masyarakatnya saja bagaimana memanfaatkan RTH secara maksimal. Dalam hal ini maka tentu menjadi permasalahan tersendiri bagi pemerintah kota medan dan seharus mencari jalan keluar terhadap permasalahan ini. Sejauh ini pemerintah kota medan telah mengupayakan agar masyarakat sadar akan penting ruang terbuka hijau. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah dengan membuat website dinas pertamanan sehingga masyarakat bisa mengakses tentang ruang terbuka hijau secara gratis yang bisa di manfaatkan oleh masyarakat. . Berdasarkan hasil wawancara secara keseluruhan terhadap variabel disposisi atau sikap pelaksana terhadap Kebijakan Penyediaan ruang terbuka hijau Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Medan ini yakni belum maksimal. Padahal variabel ini sangat penting dan berpengaruh terhadap pencapaian tujuan dan pengendalian 137 Universitas Sumatera Utara kebijakan secara menyeluruh. Karena komitmen yang tinggi dan sikap integritas menjadi variabel terpenting setelah pemahaman mereka terhadap isi kebijakan.

5.5. Sumber Daya