BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada perusahaan manufaktur mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi fraudulent financial reporting dalam
perspektif fraud triangle diambil kesimpulan bahwa: 1.
Stabilitas keuangan yang diproksikan dengan rasio perubahan total aset berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap fraudulent financial
reporting dalam laporan tahunan manufaktur yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia BEI. 2.
Tekanan eksternal yang diproksikan dengan rasio leverage berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap fraudulent financial
reporting dalam laporan tahunan manufaktur yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia BEI. 3.
Stabilitas keuangan yang diproksikan dengan ROA berpengaruh negatif dan signifikan terhadap fraudulent financial reporting dalam
laporan tahunan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI.
4. Kondisi industri yang diproksikan dengan rasio total piutang
berpengaruh positif dan signifikan terhadap fraudulent financial reporting
dalam laporan tahunan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI.
Universitas Sumatera Utara
5. Efektivitas pengawasan yang diproksikan dengan rasio jumlah
komisaris independen berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap fraudulent financial reporting dalam laporan tahunan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI 6.
Rasionalisasi yang diproksikan dengan rasio total akrual berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap fraudulent financial reporting
dalam laporan tahunan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI.
7. Stabilitas keuangan, tekanan eksternal, target keuangan, kondisi
industri, efektivitas pengawasan, rasionalisasi secara bersama-sama berpengaruh terhadap fraudulent financial reporting dalam laporan
tahunan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI.
5.2 Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan pada penelitian ini adalah 1.
Populasi dari penelitian ini hanya terbatas pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan terbatas hanya tiga tahun
masa pengamatan. 2.
Penelitian ini memiliki keterbatasan yaitu hanya menggunakan satu proksi untuk mendeteksi fraudulent financial reporting, yaitu
earnings management yang diukur dengan discretionary accrual.
Universitas Sumatera Utara
5.3 Saran