yang illegal dan pemerasan secara ekonomis.
2.1.2.3 Jenis-Jenis Fraud
Menurut Albrecth dan Albrecth, fraud diklasifikasikan menjadi lima jenis.
Tabel 2.1 Jenis-Jenis Fraud
Jenis Kecurangan Korban
Pelaku Penjelasan
Penggelapan uang Pegawai Pemberi Kerja
Pemberi Kerja Atau
Secara Kecurangan
langsung atau tidak Pekerjaan
langsung mengambil hak
dari pekerjanya. Kecurangan
Pemegang saham, Manajemen tingkat Manajemen Tingkat Manajemen
Atas Atas
Memberikan penyajian
yang salah, Pada
Informasi keuangan.
Kecurangan Investor
Individu Individu Menipu
Investasi investor
Kecurangan Pembeli Barang Penjual barang atau Mengenakan biaya
Penyediaan Atau
Jasa Yang
logistik Jasa
berlebih Atas barang atau
Jasa Kepada
pembeli. Kecurangan
Penjual Barang Pelanggan
Pelanggan Pelanggan
Atau meminta Harga
Jasa Yang
lebih kecil dari
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel di atas, menurut Kerwin dikutip oleh Nguyen, 2008 kecurangan pada laporan keuangan merupakan
kecurangan yang sengaja dibuat oleh manajemen yang merugikan investor dan kreditor dengan laporan keuangan yang
keliru.Penelitian ini berfokus pada fraudulent financial reporting dimana kecurangan tersebut dilakukan oleh manajemen.
Robertson 2000dalam Rezaee,
2002 melihat bahwa management fraud
dan fraudulent financial reporting bersinonim karena secara tipikal fraudulent financial reporting muncul
dengan persetujuan atau sepengetahuan dari manajemen.
2.1.3 Teori Fraud Triangle
Teori yang mendasari penelitian ini adalah fraud triangle theory
yang merupakan salah satu konsep dasar dari pencegahan dan pendeteksian fraud. Konsep segitiga kecurangan pertama kali
diperkenalkan oleh Cressey 1953. Melalui serangkaian wawancara dengan 113 orang yang telah di hukum karena melakukan penggelapan
uang perusahaan yang disebutnya “trust violators” atau “pelanggar kepercayaan”.Penelitian Cressey diterbitkan dengan judul Other’s People
Money: A Studyin the Social Psychology of Embezzelent. Penelitian
Cressey ini secara umummenjelaskan alasan mengapa orang-orang melakukan Fraud.Cressey menyimpulkan terdapat kondisi yang selalu
hadir dalam kecurangan perusahaan yakni yaitu tekananmotif, kesempatan, dan rasionalisasi.
Universitas Sumatera Utara