Pengaruh Target Keuangan terhadap Fraudulent Financial Reporting Pengaruh Kondisi Industri terhadap Fraudulent Financial Reporting

mendukung hipotesis adalah karena tekanan eksternal bukan faktor kuat bagi seseorang untuk melakukan fraudulent financial reporting. Tidak sepenuhnya manajemen mengalami tekanan eksternal ketika memenuhi kewajibannya. Mereka mempunyai kewajiban untuk memenuhi hutangnya, namun manipulasi laba bukan satu-satunya cara untuk memenuhi kewajibannya tersebut. Mereka lebih berusaha meningkatkan kinerjanya agar dapat menghasilkan keuntungan yang baik untuk memenuhi kewajibannya. Selain itu Laras 2011 mengungkapkan bahwa kecenderungan perusahaan melakukan fraud dengan karakteristik leverage yang rendah lebih mungkin disebabkan karena kreditor saat ini tidak mempertimbangkan lagi besaran leverage yang dihasilkan, melainkan ada pertimbangan lain seperti adanya tingkat kepercayaan atau jalinan hubungan yang baik antara perusahaan dengan kreditor dikutip oleh Rahmanti 2013.

4.3.3 Pengaruh Target Keuangan terhadap Fraudulent Financial Reporting

Hasil penelitian menunjukkan bahwa target keuangan signifikan terhadap fraudulent financial reporting. Hal ini didasarkan pada nilai signifikansi sebesar 0,000 atau lebih kecil dari 0,05 dan nilai koefisien sebesar -4,114 menunjukkan bahwa target keuangan memiliki pengaruh positif terhadap tingkat risiko fraudulent financial reporting ditolak. Hasil penelitian ini tidak mendukung penelitian yang dilakukan Skousen et al 2009 yang tidak menemukan adanya pengaruh signifikan Universitas Sumatera Utara antara Return On Asset dengan fraudulent financial reporting. Namun, hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian penelitian Norbarani 2012 yang menyatakan bahwa perusahaan yang memiliki laba kecil lebih mungkin melakukan manajemen laba daripada perusahaan dengan laba kecil. ROA tahun sebelumnya yang rendah menunjukkan kinerja manajemen yang lemah dalam pengelolaan aset dan menjadikan target perolehan laba yang harus diperoleh pada tahun berikutnya oleh perusahaan menjadi tinggi. Kondisi demikian menjadikan manajemen terpacu untuk melakukan suatu tindak fraudulent financial reporting.

4.3.4 Pengaruh Kondisi Industri terhadap Fraudulent Financial Reporting

Koefisien variabel kondisi industri bernilai 7,223 menunjukkan bahwa kondisi industri memiliki pengaruh positif terhadap tingkat risiko fraudulent financial reporting diterima dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 , maka dapat disimpulkan bahwa kondisi industri yang diproksikan dengan RECEIVABLE berpengaruh signifikan terhadap fraudulent financial reporting . Artinya bahwa besar kecilnya rasio perubahan dalam piutang usaha memicu manajemen untuk melakukan kecurangan laporan keuangan.Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Kennedy 2014 yang menyimpulkan bahwa kondisi industriRECEIVABLE berpengaruh signifikan terhadapfraudulent financial reporting. Universitas Sumatera Utara

4.3.5 Pengaruh Efektivitas Pengawasan terhadap Fraudulent Financial Reporting

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Income Smoothing Dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris pada Perusahaan Perkebunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Bursa Malaysia)

9 120 129

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

2 56 109

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2010

0 78 102

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Likuiditas pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

11 87 89

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2010

1 26 106

Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kecurangan Laporan Keuangan dengan Perspektif Fraud Diamond (Studi Empiris pada Perusahaan LQ-45 yang Terdaftar di BEI Tahun 2009-2013)

4 69 85

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (Studi Empiris pada Perusahaan Sektor Industri Dasar dan Kimia)

0 0 23

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Income Smoothing Dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris pada Perusahaan Perkebunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Bursa Malaysia)

0 0 19

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Income Smoothing Dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris pada Perusahaan Perkebunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Bursa Malaysia)

0 0 13

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2010

0 0 13