BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif digunakan untuk menunjukkan jumlah data yang digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai
maksimum, nilai minimum, nilai rata-rata serta nilai standar deviasi dari masing-masing variabel. Berikut ini statistik deskriptif untuk variabel-
variabel yang digunakan dalam penelitian ini:
Tabel 4.1 Statistik Deskriptif
Sumber: Output SPSS, 2016
Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation FraudulentFinancialReporting
198 -2.043
1.897 .34138
.341051 StabilitasKeuangan
198 -.915
.896 .12026
.166486 TekananEksternal
198 .030
2.383 .47984
.324197 TargetKeuangan
198 -.309
1.505 .09336
.143994 KondisiIndustri
198 -1.039
.368 -.00135
.127983 EfektivitasPengawasan
198 .200
1.000 .39361
.120490 Rasionalisasi
198 -5.503
.611 -.03313
.419459 Valid N listwise
198
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan table 4.1 diatas, disampaikan analisis deskriptif dari masing-masing variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Variabel fraudulent financial reporting Y memiliki sampel N
sebanyak 198, dengan nilai minimum terkecil -2,043 diperoleh PT Trisula International, Tbk TRIS , nilai maksimum terbesar
1,897diraih oleh PT Argha Karya Prima Industry, Tbk AKPI dan mean
rata-rata 0,341. Standar deviation simpangan baku variabel ini adalah 0,341.
b. Variabel stabilitas keuangan X
1
memiliki sampel N sebanyak 198, dengan nilai minimum terkecil -0,915 diperoleh PT Yana Prima
Hasta Persada, Tbk YPAS, nilai maksimum terbesar 0,895yang diraih oleh PT Nusantara Inti Corpora, Tbk UNIT dan mean rata-
rata 0,120. Standar deviation simpangan baku variabel ini adalah 0,166.
c. Variabel tekanan eksternal X
2
memiliki sampel N sebanyak 198, dengan nilai minimum terkecil 0,029diperoleh PT Mustika Ratu, Tbk
MRAT, nilai maksimum terbesar 2,382 yang diraih oleh PT Supreme Cable Manufacturing and Commerce, Tbk SCCO dan mean
rata-rata 0,120. Standar deviation simpangan baku variabel ini adalah 0,324 .
d. Variabel target keuangan X
3
memiliki sampel N sebanyak 198, dengan nilai minimum terkecil -0,309 yang diperoleh PT Sumalindo
Lestari Jaya, Tbk SULI, nilai maksimum terbesar 1,505 yang diraih
Universitas Sumatera Utara
oleh PT Selamat Sempurna, Tbk SMSM dan mean rata-rata 0,093. Standar deviation
simpangan baku variabel ini adalah 0,143. e.
Variabel kondisi industri X
4
memiliki sampel N sebanyak 198, dengan nilai minimum terkecil -1,039 yang diperoleh PT Indo
Acitama, Tbk SRSN, nilai maksimum terbesar 0,367 yang diraih oleh PT Bentoel International Investama, Tbk RMBA dan mean
rata-rata -0,001. Standar deviation simpangan baku variabel ini adalah 0,127.
f. Variabel efektivitas pengawasan X
5
memiliki sampel N sebanyak 198, dengan nilai minimum terkecil 0,20 diperoleh PT Voksel
Electric, Tbk VOKS, nilai maksimum terbesar 1,00 yang diraih oleh PT Arwana Citra Mulia, Tbk ARNA dan mean rata-rata 0,393.
Standar deviation simpangan baku variabel ini adalah 0,120.
g. Variabel rasionalisasi X
6
memiliki sampel N sebanyak 198, dengan nilai minimum terkecil -5,503 diperoleh PT Asiaplast Industries, Tbk
APLI, nilai maksimum terbesar 0,610 diraih oleh PT Nippres, Tbk NIPS dan mean rata-rata -0,033. Standar deviation simpangan
baku variabel ini adalah -0,419.
4.1.2 Pengujian Asumsi Klasik