4 Memengaruhi to influence Fungsi memengaruhi adalah suatu kegiatan memberikan berbagai informasi pada
masyarakat juga dapat dijadikan sarana untuk memengaruhi masyarakat tersebut kearah perubahan sikap, pendapat dan perilaku yang diharapkan.
2.2. Efektivitas
2.2.1. Pengertian Efektivitas
Menurut Danfar 2009 efektivitas berasal dari kata efektif, dimana pengertian efektivitas secara umum menunjukkan sampai seberapa jauh tercapainya suatu tujuan
yang telah ditetapkan atau suatu keadaan yang menunjukkan tingkat keberhasilan dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Menurut Suprapto 2011, efektivitas pada dasarnya mengacu pada sebuah keberhasilan atau pencapaian tujuan. Efektivitas merupakan salah satu dimensi dari
produktivitas, yaitu mengarah kepada pencapaian untuk kerja yang maksimal, yaitu pencapaian target yang berkaitan dengan kualitas, kuantitas dan waktu. Efektivitas
berarti ada pengaruhnya, efeknya, manjur atau mujarab dan dapat membawa hasil atau berdaya guna. efektivitas dipandang tidak hanya dari aspek hasil atau output
yang berdimensi sempit, tetapi sebagai sebuah konsep, efektivitas juga dapat dipandang dari aspek yang berdimensi lebih luas.
Dapat disimpulkan bahwa pengertian efektivitas adalah keberhasilan suatu aktifitas atau kegiatan dalam mencapai tujuan dan target, sesuai dengan yang telah
ditentukan sebelumnya, dan apabila tujuan dan target dapat tercapai sesuai dengan
Universitas Sumatera Utara
yang telah ditentukan sebelumnya, dikatakan efektif dan sebaliknya apabila tujuan dan target tidak dapat tercapai sesuai dengan yang telah ditentukan sebelumnya maka
aktifitas itu dikatakan tidak efektif Suprapto, 2011. Menurut Campbell 1989, terdapat cara pengukuran terhadap efektivitas yang
secara umum dan yang paling menonjol adalah : keberhasilan program, keberhasilan sasaran, kepuasan terhadap program, tingkat input dan output, pencapaian tujuan
menyeluruh.
2.2.2. Pendekatan Efektivitas
Menurut Price 1972, pendekatan efektivitas digunakan untuk mengukur sejauh mana aktivitas itu efektif. Ada beberapa pendekatan yang digunakan terhadap
efektivitas yaitu : a Pendekatan Sasaran Goal Approach
Pendekatan ini mencoba mengukur sejauh mana suatu lembaga berhasil merealisasikan sasaran yang hendak dicapai. Pendekatan sasaran dalam pengukuran
efektivitas dimulai dengan identifikasi sasaran organisasi dan mengukur tingkatan keberhasilan organisasi dalam mencapai sasaran tersebut.
b Pendekatan Sumber System Resource Approach Pendekatan sumber mengukur efektivitas melalui keberhasilan suatu lembaga
dalam mendapatkan berbagai macam sumber yang dibutuhkannya. Suatu lembaga harus dapat memperoleh berbagai macam sumber dan juga memelihara keadaan dan
sistem agar dapat efektif. Pendekatan ini didasarkan pada teori mengenai keterbukaan sistem suatu lembaga terhadap lingkungannya, karena lembaga mempunyai hubungan
Universitas Sumatera Utara
yang merata dengan lingkungannya dimana dari lingkungan diperoleh sumber- sumber yang merupakan input dan output yang dihasilkan juga dikembalikan pada
lingkungannya. c Pendekatan Proses Internal Process Approach
Pendekatan proses menganggap efektivitas sebagai efisiensi dan kondisi kesehatan dari suatu lembaga internal. Pada lembaga yang efektif, proses internal
berjalan dengan lancar dimana kegiatan bagian-bagian yang ada berjalan secara terkoordinasi. Pendekatan ini tidak memperhatikan lingkungan melainkan
memusatkan perhatian terhadap kegiatan yang dilakukan terhadap sumber-sumber yang dimiliki lembaga, yang menggambarkan tingkat efisiensi serta kesehatan
lembaga.
2.2.3. Masalah dalam Pengukuran Efektivitas