3.4.1. Pelaksanaan Pengumpulan Data
Prosedur kegiatan penelitian yang dilakukan meliputi beberapa tahapan yaitu : 1. Tahap Persiapan
a. Tahap persiapan kelengkapan administratif penelitian yang meliputi pengurusan surat izin penelitian dari Fakultas Kesehatan Masyarakat ke lokasi penelitian, dan
konselor yang akan membantu, selanjutnya peneliti mengambil data calon pesertaresponden dari SMK Tritech Informatika sebagai kelompok perlakuan
disertai koordinasi dengan kepala sekolah dan dari SMK Namira Tech Nusantara yang merupakan kelompok kontrol.
b. Uji coba instrumen penelitian meliputi uji validitas dan reliabilitas terhadap kuesioner pengetahuan dan sikap dilakukan kepada 30 orang responden yang
memiliki karakteristik yang sama dengan sampel penelitian. Uji kuesioner dilakukan di SMK Panca Budi-1 TI yang tidak termasuk lokasi pengambilan
sampel dalam penelitian ini. 2. Tahap Pelaksanaan
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 6-16 Mei 2013 di SMK Tritech Informatika dan SMK Namira Tech Nusantara dimana 43 orang untuk kelompok
perlakuan dan 43 orang untuk kelompok kontrol, dengan mekanisme sebagai berikut : a Kelompok Perlakuan dengan metode ceramah
Pada tanggal 13 Mei 2013 untuk kelompok perlakuan sebelum dilakukan intervensi seluruh responden diberi arahan tentang cara kegiatan, kemudian
dilanjutkan dengan pretest dengan membagikan kuesioner kepada masing-masing
Universitas Sumatera Utara
peserta penelitian yang menjadi responden remaja di SMK Tritech Informatika yang berlangsung ± 45 menit, selanjutnya pada tanggal 14 Mei 2013 dilakukan intervensi
dengan metode ceramah, yang dilakukan oleh seorang konselor yang sudah mendapatkan pelatihan tentang HIVAIDS, dipilih seorang kenselor sebagai
fasilitator karena konselor dianggap memiliki kemampuan untuk memengaruhi pihak lain, karena memiliki suatu kredibilitas credibility dan kekuatankekuasaan power
baik kompetensi, karakter, Intensi, personaliti, dinamis yang dapat mengarahkan atau memengaruhi orang lain pada pencapaian tujuan, sebagaimana diketahui seorang
konselor adalah pribadi yang intelegen, memiliki kemampuan berpikir verbal dan kuantitatif, bernalar dan mampu memecahkan masalah secara logis. Konselor
menggunakan media pendukung seperti power point dan video tentang HIVAIDS. Ceramah berlangsung ± 90 menit. Setelah pelaksanaan ceramah responden diminta
untuk mengisi kuesioner penilaian penceramah komunikator ± 30 menit, selanjutnya pada tanggal 16 Mei 2013 dilakukan posttest untuk mengindentifikasi
tingkat pemahaman remaja tentang HIVAIDS pada kelompok perlakuan, sekaligus pelaksanaan penutupan acara.
b Kelompok Kontrol Pada tanggal 06 Mei 2013 untuk kelompok kontrol sebelum dilakukan pretest
seluruh responden diberi arahan tentang cara kegiatan, kemudian dilanjutkan dengan pretest dengan membagikan kuesioner kepada masing-masing peserta penelitian yang
menjadi responden remaja di SMK Namira Tech Nusantara yang berlangsung ± 45 menit, pada kelompok kontrol tidak diberikan intervensi ceramah, selanjutnya pada
Universitas Sumatera Utara
tanggal 8 Mei 2013 dilakukan posttest untuk mengindentifikasi tingkat pemahaman remaja tentang HIVAIDS, sekaligus pelaksanaan penutupan acara. Pada tahap akhir,
data yang telah dikumpulkan baik sebelum dan sesudah intervensi diolah dan dianalis.
Secara ringkas pelaksanaan penelitian ini diringkas dalam bentuk alur penelitian sebagai berikut :
Gambar 3.2. Alur Penelitian
Remaja kelompok perlakuan
Remaja kelompok kontrol
POST TEST pengetahuan dan sikap
remaja tentang HIVAIDS POST TEST
pengetahuan dan sikap remaja tentang HIVAIDS
PRE TEST pengetahuan dan sikap
remaja tentang HIVAIDS PRE TEST
pengetahuan dan sikap remaja tentang HIVAIDS
Intervensi metode ceramah
Penilaian Penceramah
Universitas Sumatera Utara
3.4.2. Uji Validitas dan Reliabilitas