Landasan Teori TINJAUAN PUSTAKA

hiburan pub, diskotik, dll, mitra pekerja seks komersil, supir jarak jauh, nelayan dan narapidana. b. Kelompok risiko rendah yang mencakup remajagenerasi muda, pasangan usia subur, calon pasangan suami istri, TKW, karyawan pegawai Negeri dan Swasta dan Aparat Keamanan TNI, Polri. c. Sektor Pemerintahan Dalam hal ini kegiatan lebih ditekankan pada koordinasi program sehingga dapat terjadi sinergisme dari program-program yang dijalankan, diharapkan program-program pemerintah dalam upaya penanggulangan HIVAIDS dengan lembaga-lembaga non pemerintah yang bergerak dalam hal yang sama d. Penentu Kebijakan Dalam hal ini kegiatan lebih ditekankan pada advokasi. Diharapkan melalui kegiatan-kegiatan ini, upaya-upaya penanggulangan HIVAIDS mendapat dukungan politis Depkes, 2005.

2.10. Landasan Teori

Penyakit AIDS belum banyak dikenal baik, sehingga hal ini semakin memicu penambahan jumlah penderitanya. HIVAIDS merupakan virus dan penyakit yang dapat menyerang siapa saja tanpa memandang jenis kelamin, status dan tingkat sosial. Namun ada kecenderungan besar penyakit ini menimpa kelompok masyarakat yang energik dan produktif dalam beraktifitas dimana termasuk di dalamnya adalah remaja. Remaja adalah kelompok yang rentan tertular HIVAIDS karena pola hidupnya yang Universitas Sumatera Utara relatif bebas sehingga memungkinkannya melakukan hubungan seks pranikah dimana cara penularan HIVAIDS paling sering adalah melalui hubungan seksual yang tidak aman K4health, 2012. Berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah termasuk melakukan upaya promosi kesehatan. Promosi kesehatan yang telah dilakukan ternyata belum mampu menurunkan angka temuan kasus. Promosi kesehatan pada hakekatnya adalah usaha menyampaikan pesan kesehatan pada masyarakat, kelompok atau individu, dengan harapan masyarakat, kelompok dan individu dapat memperoleh pengetahuan, akhirnya diharapkan dapat berpengaruh terhadap perubahan perilaku Notoatmodjo, 2005. Teori difusi inovasi yang dikemukakan oleh Rogers dan Shoemaker 1983 merupakan suatu landasan yang menekankan pentingnya saluran komunikasi dan penyebarserapan ide-ide melalui peran agen-agen perubahan dalam lingkungan sosial. Secara relatif, tetangga, petugas kesehatan atau agen perubahan yang lain ikut membantu menghasilkan perubahan perilaku dengan cara-cara tertentu, misalnya dengan cara meningkatkan kebutuhan akan perubahan, membangun hubungan interpersonal yang diperlukan, mengidentifikasi masalah-masalah dan penyebabnya, mendapatkan sasaran dan jalan keluar yang potensial serta memotivasi seseorang supaya menerima dan memelihara aksi. Teori difusi inovasi juga mencakup jenis-jenis gagasan tertentu yang perlu diadopsikan kepada anggota-anggota dari suatu sistem sosial karena mereka sangat membutuhkan informasi tersebut dari para pemuka pendapat dalam sistem sosial. Universitas Sumatera Utara Sedangkan karakteritik sukses inovasi terjadi kalau para anggota sistem sosial itu menerima inovasi tersebut Liliweri, 2009. Penelitian ini dilakukan untuk melihat efektivitas saluran komunikasi yang dilakukan dengan menggunakan metode ceramah tentang HIVAIDS terhadap pengetahuan dan sikap remaja.

2.11. Kerangka Konsep

Dokumen yang terkait

Gambaran Sikap Siswa Terhadap Pembelajaran E-Learning Di SMK Tritech Informatika Medan

0 43 170

Efektivitas Promosi Kesehatan Menggunakan Metode Ceramah Tentang HIV/AIDS Terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja di SMK Tritech Informatika dan SMK Namira Tech Nusantara Medan Tahun 2013

5 71 187

Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang HIV/AIDS Di SMA Negeri 1 Medan Tahun 2013

5 49 93

Tingkat Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang HIV/AIDS di SMA Negeri 1 Medan

0 49 94

Efektivitas Metode Ceramah Dan Diskusi Kelompok Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Tentang Kesehatan Reproduksi Pada Remaja Di Yayasan Pendidikan Harapan Mekar Medan

4 77 154

Tingkat Pengetahuan Siswi SMK Negeri 1 Medan Tentang Kesehatan Reproduksi Remaja Tahun 2010

0 35 65

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengetahuan - Gambaran Pengetahuan dan Sikap Siswa Tentang Seksual Remaja di SMK Pencawan Medan Tahun 2014

0 0 22

Efektivitas Promosi Kesehatan Menggunakan Metode Ceramah Tentang HIV/AIDS Terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja di SMK Tritech Informatika dan SMK Namira Tech Nusantara Medan Tahun 2013

0 1 54

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Komunikasi - Efektivitas Promosi Kesehatan Menggunakan Metode Ceramah Tentang HIV/AIDS Terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja di SMK Tritech Informatika dan SMK Namira Tech Nusantara Medan Tahun 2013

0 1 42

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Efektivitas Promosi Kesehatan Menggunakan Metode Ceramah Tentang HIV/AIDS Terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja di SMK Tritech Informatika dan SMK Namira Tech Nusantara Medan Tahun 2013

0 1 12