e Masa remaja sebagai masa yang menimbulkan kekuatan. Ada stigma dari masyarakat bahwa remaja adalah anak yang tidak rapi, tidak
dapat dipercaya, cenderung berperilaku merusak, sehingga menyebabkan orang dewasa harus membimbing dan mengawasi kehidupan remaja. Stigma
ini akan membuat masa peralihan remaja ke dewasa menjadi sulit, karena orang tua yang memiliki pandangan seperti ini akan selalu mencurigai remaja,
sehingga menimbulkan pertentangan dan membuat jarak antara orang tua dengan remaja.
f Masa remaja sebagai masa yang tidak realistis. Remaja cenderung memandang kehidupan melalui kaca matanya sendiri, baik
dalam melihat dirinya maupun melihat orang lain, mereka belum melihat apa adanya, tetapi menginginkan sebagaimana yang ia harapkan.
g Masa remaja adalah ambang masa dewasa. Dengan berlalunya usia belasan, remaja yang semakin matang berkembang
dan berusaha memberi kesan sebagai seseorang yang hampir dewasa. Ia akan memusatkan dirinya pada perilaku yang dihubungkan dengan status orang
dewasa, misalnya dalam berpakaian dan bertindak.
2.8.3. Perkembangan Masa Remaja
Menurut Ahmadi 1998, berbagai perkembangan pada masa remaja dapat dilihat dari berbagai aspek. Aspek-aspek tersebut adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
a Perkembangan fisik Perubahan fisik yang terjadi pada masa remaja merupakan gejala utama dari
perkembangan remaja karena ada hubungannya dengan aspek lain dari perkembangan remaja.
b Perkembangan kognitif Perkembangan kognitif remaja dalam tahap formal operasional yaitu saat
pemikirannya menjadi semakin rasional. Pada tahap ini remaja mulai mengembangkan pemikiran yang bersifat abstrak, hipotesis serta mampu
melihat berbagai kemungkinan dalam pemecahan masalah yang dihadapi serta mulai memikirkan bagaimana pandangan orang lain terhadap dirinya.
c Perkembangan kepribadian Pada tahap ini terjadi suatu konflik diri. Dimasa ini remaja sedang dalam
proses pembentukan identitas diri yang merupakan masa dimana individu berharap dapat mengatakan siapa dirinya saat ini dan apa yang
dikehendakinya di masa mendatang. Ciri-ciri yang mencolok dari tahap ini adalah adanya sublimasi usaha pengalihan hasrat yang bersifat primitif ke
tingkah laku yang dapat diterima oleh norma masyarakat melalui ekspresi libido, yaitu dengan cara jatuh cinta dengan lawan jenis.
d Perkembangan emosi Suatu masa dimana ketegangan emosi meninggi sebagai akibat dari perubahan
fisik dan kelenjar. Pada masa perkembangan emosi terjadi ketidakstabilan emosi dimana individu mengalami perasaan-perasaan yang kontradiktif
Universitas Sumatera Utara
sifatnya, seperti sinis terhadap orang lain maupun terhadap kejadian tertentu, benci, perasaan cinta, apatis, peduli dan sebagainya.
e Perkembangan sosial Salah satu tugas perkembangan masa remaja yang tersulit adalah yang
berhubungan dengan penyesuaian sosial. Upaya yang terpenting dan tersulit adalah penyesuaian diri dengan meningkatnya pengaruh kelompok sebaya,
perubahan dalam perilaku sosial, pengelompokan sosial yang baru, nilai-nilai baru dalam seleksi persahabatan ataupun dukungan dan penolakan sosial serta
seleksi pemimpin. Karena remaja lebih banyak berada di luar rumah bersama teman-teman sebaya sebagai suatu kelompok, maka pengaruh teman sebaya
lebih besar daripada pengaruh keluarga Ahmadi, 1998.
2.9. HIVAIDS