Sampel Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian 3.4.1 Populasi Penelitian

42 Adapun populasi pada penelitian ini adalah 40 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI periode tahun 2011 sampai dengan tahun 2014.

3.4.2 Sampel Penelitian

Menurut Sudarmonto 2013 sampel penelitian merupakan “bagian dari populasi yang akan diteliti. Sampel merupakan bagian dari bagian dari suatu populasi yang diambil dengan cara tertentu sebagaimana ditetaapkan oleh peneliti”. Adapun sampel dari penelitian ini ditentukan dengan Teknik Purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan suatu kriteria yang digunakan sebagai pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti. Kriteria yang digunakan oleh peneliti adalah sebagai berikut. 1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI priode 2011 sampai 2014. 2. Perusahaan tersebut menerbitkan laporan keuangan tahunan yang berakhir tanggal 31 Desember priode 2011 sampai 2014. 3. Perusahaan tersebut mempunyai laporan auditor independen yang mempunyai tanggal publikasi berbeda dengan tanggal penutupan buku tahunan. Adapun jumlah sampel terseleksi dengan metode purposive sampling terdapat pada tabel berikut : Universitas Sumatera Utara 43 Tabel 3.2. Daftar Pemilihan Sampel Katagori Jumlah Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI priode 2011 sampai 2014 40 Perusahaan manufaktur yang tidak masuk dalam kriteria yang ditetapkan 9 Jumlah perusahaan yang terpilih menjadi sampel 31 Sumber : diolah Penulis Berdasarkan kriteria tersebut maka perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI priode 2011 sampai 2014 ada 40 Perusahaan manufaktur sedangkan yang tidak memenuhi kriteria menjadi sampel ada 9 karena perusahaan tersebut tidak menerbitkan laporan keuangan tahunan yang berakhir tanggal 31 Desember priode 2011 sampai 2014 dan perusahaan tersebut tidak mempunyai laporan auditor independen yang mempunyai tanggal publikasi berbeda dengan tanggal penutupan buku tahunan. Sampel yang akan dipakai pada penelitian ini adalah 31 perusahaan manufaktur. Selanjutnya penelitian ini memiliki jumlah pengamatan sebanyak 124 pengamatan. Daftar lengkap populasi dan sampel penelitian dengan kriteria yang ditetapkan dapat dilihat dalam Lampiran 1.

3.5 Jenis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Reputasi Auditor Opini Audit, Profitabilitas, Solvabilitas dan Laba Rugi Terhadap Audit Delay pada Perusahaan Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2014

2 73 118

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Reputasi Auditor, Opini Audit, Profitabilitas, dan Solvabilitas terhadap Audit Delay (Pada Perusahaan Keuangan yang terdaftar di BEI pada tahun 2009-2011)

6 13 129

Pengaruh Profitabilitas dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Opini Audit Going Concern dengan Kualitas Audit Sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (Periode 2011-2014)

1 8 88

Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Ukuran Perusahaan, Komite Audit dan Extraordinary Item Terhadap Audit Delay Dengan Reputasi KAP Sebagai Pemoderasi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 22 94

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Reputasi Auditor Opini Audit, Profitabilitas, Solvabilitas dan Laba Rugi Terhadap Audit Delay pada Perusahaan Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2014

0 12 118

Pengaruh Leverage, Kompleksitas Bisnis, Reputasi Kap, Komite Audit, dan Opini Auditor terhadap Audit Delay (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014.

0 13 27

Pengaruh Pergantian Auditor, Reputasi KAP, Opini Audit Dan Komite Audit Pada Audit Delay (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014).

7 22 44

Pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, opini audit dan reputasi auditor terhadap audit delay Di perusahaan perbankan yang terdaftar Di bursa efek indonesia

0 0 10

PENGARUH REPUTASI KAP, OPINI AUDIT DAN KOMITE AUDIT TERHADAP AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2013-2015

0 0 15

PENGARUH PREDIKSI KEBANGKRUTAN DAN OPINI AUDITOR TERHADAP AUDIT DELAY DENGAN REPUTASI KAP SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 17