Jenis Penelitian Desain penelitian ini menggunakan penelitian sebab akibat causal Tempat dan Waktu Penelitian Jenis Data Metode Pengumpulan Data

39

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian Desain penelitian ini menggunakan penelitian sebab akibat causal

research dimana penelitian ini bertujuan untuk menguji hipotesis dan merupakan penelitian yang menjelaskan fenomena dalam bentuk hubungan antar variabel. Menurut Erlina 2011 tujuan utama dari penelitian ini adalah “mengidentifikasi hubungan sebab akibat antar berbagai variabel yaitu data yang berbentuk angka ”. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini merupakan dokumentasi data skunder yang diperlukan berupa laporan keuangan perusahaan dan laporan audit independen yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia, tahun penelitian yang menjadi amatan untuk dipakai yaitu tahun 2011-2014.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah Perusahaan Manufaktur sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI. Dengan demikian, peneliti akan menggunakan data-data laporan keuangan perusahaan Manufaktur sektor makanan dan minuman yang terdapat di Bursa Efek Indonesia BEI melalui website resmi www.idx.co.id. Waktu yang digunakan untuk penelitian ini dimulai pada bulan Juli 2015 dengan pengajuan judul dan pengesahan judul hingga bulan Januari 2016 untuk penyelesaian dan pengesahan skripsi. Universitas Sumatera Utara 40

3.3 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Pada penelitian ini penulis menggunakan beberapa variabel yaitu sebagai berikut :

3.3.1 Variabel Dependen Y

Variabel Dependen adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel independen yang menjadi akibat karena adanya sebab dari variabel independen. Pada penelitian ini variabel dependen yang digunakan adalah Audit Delay.

3.3.2 Variabel Independen X

Variabel Independen adalah variabel bebas yang tidak dipengaruhi oleh variabel apapun. Variabel ini juga yang mempengaruhi variabel dependen. Pada penelitian ini variabel independen yang digunakan adalah Profitabilitas, Solvabilitas, Opini Audit dan Reputasi KAP.

3.3.3 Variabel Moderating Z

Variabel Moderating adalah variabel yang mempunyai dampak kontijensi yang kuat pada hubungan variabel independen dan variaabel dependen. Pada penelitian ini variabel moderating yang digunakan adalah Size Perusahaan. Tabel 3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Variabel Definisi Operasional Pengukuran Skala Variabel Dependen : Audit Delay Lamanya waktu penyelesaian audit yang diukur dari tanggal penutupan tahun buku tanggal tutup buku – tanggal laporan audit keluar Rasio Universitas Sumatera Utara 41 Variabel Definisi Operasional Pengukuran Skala hingga tanggal diterbitkannya laporan audit Variabel Independen : Profitabilitas Kemampuan suatu perusahaan untuk mencapai laba Laba Bersih Total Aktiva Rasio Variabel Independen : Solvabilitas Tingkat yang menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban financialnya baik jangka pendek maupun jangka panjang apabila sekiranya perusahaan dilikuidasi Total Hutang Equitas saham Rasio Variabel Independen : Opini Audit Pernyataan yang dikeluarkan pihak auditor terhadap kewajaran laporan keuangan dari entitas yang telah diaudit Wajar tanpa pengecualian = 1 Wajar dengan pengecualian = 0 Nominal Variabel Independen : Reputasi KAP Nama baik KAP yang dinilai dengan afiliasinya dengan KAP big four atau tidak Berafiliasi dengan big four = 1 Tidak berafiliasi dengan big four = 0 Nominal Variabel Moderasi : Size Perusahaan Besar kecilnya perusahaan yang dinilai dari jumlah total aset yang dimiliki perusahaan tersebut Total Asset Rasio Sumber : Diolah Penulis

1.4 Populasi dan Sampel Penelitian 3.4.1 Populasi Penelitian

Menurut Sugiyono dalam Sudarmanto 2006:72 populasi merupakan “suatu keseluruhan dari objek atau individu yang merupakan sasaran penelitian. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subjekobjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang telah ditetapkan peneliti untuk dipelajari d an kemudian ditarik kesimpulan”. Universitas Sumatera Utara 42 Adapun populasi pada penelitian ini adalah 40 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI periode tahun 2011 sampai dengan tahun 2014.

3.4.2 Sampel Penelitian

Menurut Sudarmonto 2013 sampel penelitian merupakan “bagian dari populasi yang akan diteliti. Sampel merupakan bagian dari bagian dari suatu populasi yang diambil dengan cara tertentu sebagaimana ditetaapkan oleh peneliti”. Adapun sampel dari penelitian ini ditentukan dengan Teknik Purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan suatu kriteria yang digunakan sebagai pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti. Kriteria yang digunakan oleh peneliti adalah sebagai berikut. 1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI priode 2011 sampai 2014. 2. Perusahaan tersebut menerbitkan laporan keuangan tahunan yang berakhir tanggal 31 Desember priode 2011 sampai 2014. 3. Perusahaan tersebut mempunyai laporan auditor independen yang mempunyai tanggal publikasi berbeda dengan tanggal penutupan buku tahunan. Adapun jumlah sampel terseleksi dengan metode purposive sampling terdapat pada tabel berikut : Universitas Sumatera Utara 43 Tabel 3.2. Daftar Pemilihan Sampel Katagori Jumlah Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI priode 2011 sampai 2014 40 Perusahaan manufaktur yang tidak masuk dalam kriteria yang ditetapkan 9 Jumlah perusahaan yang terpilih menjadi sampel 31 Sumber : diolah Penulis Berdasarkan kriteria tersebut maka perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI priode 2011 sampai 2014 ada 40 Perusahaan manufaktur sedangkan yang tidak memenuhi kriteria menjadi sampel ada 9 karena perusahaan tersebut tidak menerbitkan laporan keuangan tahunan yang berakhir tanggal 31 Desember priode 2011 sampai 2014 dan perusahaan tersebut tidak mempunyai laporan auditor independen yang mempunyai tanggal publikasi berbeda dengan tanggal penutupan buku tahunan. Sampel yang akan dipakai pada penelitian ini adalah 31 perusahaan manufaktur. Selanjutnya penelitian ini memiliki jumlah pengamatan sebanyak 124 pengamatan. Daftar lengkap populasi dan sampel penelitian dengan kriteria yang ditetapkan dapat dilihat dalam Lampiran 1.

3.5 Jenis Data

Penelitian ini menggunakan jenis data sekunder. Menurut Erlina, 2011 data sekunder adalah “data yang telah dikumpulkan oleh lembaga pengumpul data dan dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data” . Data penelitian ini mencakup laporan keuangan yang telah dipublikasikan, yang diambil dari database Bursa Universitas Sumatera Utara 44 Efek Indonesia BEI dengan cara mengunduh data melalui website resmi Bursa Efek Indonesia, yaitu www.idx.co.id selama tahun 2011-2014.

3.6 Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini , metode pengumpulan data yang digunakan penulis adalah sebagai berikut : 1. Studi dokumentasi , dalam penelitian ini pengumpulan data skunder yang diperlukan dapat diperoleh dari situs resmi Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id . Data yang diambil berupa laporan keuangan tahunan perusahaan dan laporan audit independen yang menjadi populasi dan sampel penelitian. 2. Studi pustaka , dalam penelitian ini studi pustaka digunakan untuk mencari landasan teori dan juga melihat penelitian-penelitian terdahulu. Dalam hal ini diperoleh dari buku,jurnal skripsi dan media tertulis lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini. 3.7 Teknik Analisis Data 3.7.1 Statistik Deskriptif

Dokumen yang terkait

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Reputasi Auditor Opini Audit, Profitabilitas, Solvabilitas dan Laba Rugi Terhadap Audit Delay pada Perusahaan Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2014

2 73 118

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Reputasi Auditor, Opini Audit, Profitabilitas, dan Solvabilitas terhadap Audit Delay (Pada Perusahaan Keuangan yang terdaftar di BEI pada tahun 2009-2011)

6 13 129

Pengaruh Profitabilitas dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Opini Audit Going Concern dengan Kualitas Audit Sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (Periode 2011-2014)

1 8 88

Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Ukuran Perusahaan, Komite Audit dan Extraordinary Item Terhadap Audit Delay Dengan Reputasi KAP Sebagai Pemoderasi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 22 94

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Reputasi Auditor Opini Audit, Profitabilitas, Solvabilitas dan Laba Rugi Terhadap Audit Delay pada Perusahaan Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2014

0 12 118

Pengaruh Leverage, Kompleksitas Bisnis, Reputasi Kap, Komite Audit, dan Opini Auditor terhadap Audit Delay (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014.

0 13 27

Pengaruh Pergantian Auditor, Reputasi KAP, Opini Audit Dan Komite Audit Pada Audit Delay (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014).

7 22 44

Pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, opini audit dan reputasi auditor terhadap audit delay Di perusahaan perbankan yang terdaftar Di bursa efek indonesia

0 0 10

PENGARUH REPUTASI KAP, OPINI AUDIT DAN KOMITE AUDIT TERHADAP AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2013-2015

0 0 15

PENGARUH PREDIKSI KEBANGKRUTAN DAN OPINI AUDITOR TERHADAP AUDIT DELAY DENGAN REPUTASI KAP SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 17