Pengujian Hipotesis Kelima Hasil Penelitian .1 Analisis Statistik Deskriptif

77 perusahaan negatif yang berarti bahwa semakin tinggi size perusahaan maka audit delay akan semakin cepat. 4. Koefisien interaksi opini audit X 3 dan size perusahaan Z = 0,578 menunjukkan bahwa interaksi opini audit X 3 dan size perusahaan Z berpengaruh positif terhadap audit delay Y. Hal ini berarti jika nilai variabel interaksi opini audit dan size perusahaan ditingkatkan maka akan mempanjang audit delay sebesar 0,578 hari. Interaksi opini audit dengan size perusahaan memiliki tanda positif yang berarti bahwa semakin tinggi interaksi opini audit dengan size perusahaan maka akan mempanjang audit delay. H 3 : Interaksi opini audit dengan size perusahaan tidak berpengaruh terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI.

4.2.7 Pengujian Hipotesis Kelima

Pengujian ini dilakukan untuk menguji interaksi antara variabel X 4 dan Z yang dapat dilihat pada tabel berikut ini. Universitas Sumatera Utara 78 Tabel 4.13 Interaksi Reputasi KAP dan Size Perusahaan Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 90,588 24,472 3,702 ,000 reputasi kap 5,775 11,952 ,116 3,483 ,006 size -,621 ,889 -,070 3,698 ,004 reputasisize -,155 ,435 -,085 ,356 ,722 a. Dependent Variable: audit delay Syarat pengambilan keputusan untuk uji t adalah jika t hitung t tabel maka Ho diterima, jika t hitung t tabel maka Ho ditolak, dan jika signifikansi 0,05. Berdasarkan tabel 4.13 menunjukkan hasil uji t variabel reputasi KAP yang memiiliki nilai t hitung sebesar 3,483 dan nilai t tabel 1,657. Hal ini berarti bahwa t hitung dari t tabel maka Ha diterima. Variabel size perusahaan yang memiiliki nilai t hitung sebesar 3,698 dan nilai t tabel 1,657. Hal ini berarti bahwa t hitung dari t tabel maka Ha diterima. Nilai signifikan variabel reputasi KAP sebesar 0,006, size perusahaan sebesar 0,004, yang berada dibawah nilai signifikansi yang ditentukan yaitu 0,05 , hal ini berarti bahwa secara parsial variabel reputasi KAP, size perusahaan berpengaruh terhadap audit delay. Sedangkan interaksi reputasi KAP dengan size perusahaan memiliki nilai t hitung sebesar 0,356 dan nilai t tabel 1,657. Hal ini berarti bahwa t hitung dari t tabel maka Ho diterima dan nilai signifikan 0,722 yang lebih besar dari signifikansi 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa interaksi reputasi KAP dengan size perusahaan tidak berpengaruh terhadap audit delay . Universitas Sumatera Utara 79 Berdasarkan tabel 4.13 diatas diperoleh nilai-nilai koefisien yang dapat dibuat dalam persamaan berikut. Y = 90,588 + 5,775X 4 - 0,621Z - 0,155X 2 Z+e Penjelasan persamaan 5 tersebut adalah sebagai berikut. 1. Konstanta sebesar 90,588 menunjukkan jika semua variabel independen reputasi KAP, size perusahaan dan interaksi reputasi KAP dengan size perusahaan dianggap konstan, maka nilai audit delay adalah 90,588 hari. 2. Koefisien reputasi KAP = 5,775 menunjukkan bahwa reputasi KAP X 4 berpengaruh positif terhadap audit delay Y. Hal ini berarti jika variabel reputasi KAP berafiliasi dengan big four maka akan memperpanjang audit delay sebesar 5,775 hari dengan syarat variabel bebas lainnya konstan. Reputasi KAP perusahaan memiliki tanda positif yang berarti semakin baik reputasi KAP yang dimiliki maka akan semakin panjang audit delay. 3. Koefisien size perusahaan = 0,621 menunjukkan bahwa size perusahaan Z berpengaruh negatif terhadap audit delay Y. Hal ini berarti jika nilai variabel size perusahaan ditingkatkan Rp. 1 dengan syarat variabel lainnya konstan, maka audit delay akan lebih pendek sebesar 0,621 hari. Nilai size perusahaan negatif yang berarti bahwa semakin tinggi size perusahaan maka audit delay akan semakin cepat. 4. Koefisien interaksi reputasi KAP X 4 dan size perusahaan Z= -0,155 menunjukkan bahwa interaksi reputasi KAP X 4 dan size perusahaan Universitas Sumatera Utara 80 Z berpengaruh negatif terhadap audit delay Y. Hal ini berarti jika nilai variabel interaksi reputasi KAP dan size perusahaan ditingkatkan maka akan mempendek audit delay sebesar 0,155 hari. Interaksi reputasi KAP dengan size perusahaan memiliki tanda negatif yang berarti bahwa semakin tinggi interaksi solvabilitas dengan size perusahaan maka akan mempendek audit delay. H 3 : Interaksi reputasi KAP dengan size perusahaan tidak berpengaruh terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI.

4.3 Pembahasan 1. Pengaruh Profitabilitas terhadap audit delay.

Menurut pengujian hipotesis yang dilakukan, profitabilitas berpengaruh positif terhadap audit delay. Profitabilitas memiliki signifikansi sebesar 0,003 dan nilai t hitung sebesar 3,060. Profitabilitas yang dinilai dari return on asset dimana laba bersih dibanding total aktiva dengan sampel perusahaan manufaktur selama priode 2011-2014.. Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Lestari 2010 dan Destiana 2011 yang mendapatkan hasil bahwa profitabilitas berpengaruh terhadap audit delay. Perusahaan yang memiliki hasil gemilang good news akan melaporkan lebih tepat waktu dibandingkan dengan perusahaan yang mengalami kerugian bad news. Penelitian Naim dalam Lestari 2010 memperlihatkan bahwa tingkat profitabilitas yang lebih rendah memacu kemunduran publikasi laporan keuangan. Demikian pula Carslaw dan Kaplan dalam Lestari 2010 Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Reputasi Auditor Opini Audit, Profitabilitas, Solvabilitas dan Laba Rugi Terhadap Audit Delay pada Perusahaan Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2014

2 73 118

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Reputasi Auditor, Opini Audit, Profitabilitas, dan Solvabilitas terhadap Audit Delay (Pada Perusahaan Keuangan yang terdaftar di BEI pada tahun 2009-2011)

6 13 129

Pengaruh Profitabilitas dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Opini Audit Going Concern dengan Kualitas Audit Sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (Periode 2011-2014)

1 8 88

Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Ukuran Perusahaan, Komite Audit dan Extraordinary Item Terhadap Audit Delay Dengan Reputasi KAP Sebagai Pemoderasi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 22 94

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Reputasi Auditor Opini Audit, Profitabilitas, Solvabilitas dan Laba Rugi Terhadap Audit Delay pada Perusahaan Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2014

0 12 118

Pengaruh Leverage, Kompleksitas Bisnis, Reputasi Kap, Komite Audit, dan Opini Auditor terhadap Audit Delay (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014.

0 13 27

Pengaruh Pergantian Auditor, Reputasi KAP, Opini Audit Dan Komite Audit Pada Audit Delay (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014).

7 22 44

Pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, opini audit dan reputasi auditor terhadap audit delay Di perusahaan perbankan yang terdaftar Di bursa efek indonesia

0 0 10

PENGARUH REPUTASI KAP, OPINI AUDIT DAN KOMITE AUDIT TERHADAP AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2013-2015

0 0 15

PENGARUH PREDIKSI KEBANGKRUTAN DAN OPINI AUDITOR TERHADAP AUDIT DELAY DENGAN REPUTASI KAP SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 17