77
perusahaan negatif yang berarti bahwa semakin tinggi size perusahaan maka audit delay akan semakin cepat.
4. Koefisien interaksi opini audit X
3
dan size perusahaan Z = 0,578 menunjukkan bahwa interaksi opini audit X
3
dan size perusahaan Z berpengaruh positif terhadap audit delay Y. Hal ini berarti jika nilai
variabel interaksi opini audit dan size perusahaan ditingkatkan maka akan mempanjang audit delay sebesar 0,578 hari. Interaksi opini audit dengan
size perusahaan memiliki tanda positif yang berarti bahwa semakin tinggi interaksi opini audit dengan size perusahaan maka akan mempanjang audit
delay.
H
3
: Interaksi opini audit dengan size perusahaan tidak berpengaruh terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia BEI.
4.2.7 Pengujian Hipotesis Kelima
Pengujian ini dilakukan untuk menguji interaksi antara variabel X
4
dan Z yang dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Universitas Sumatera Utara
78
Tabel 4.13 Interaksi Reputasi KAP dan Size Perusahaan
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta
1 Constant
90,588 24,472
3,702 ,000
reputasi kap 5,775
11,952 ,116
3,483 ,006
size -,621
,889 -,070
3,698 ,004
reputasisize -,155
,435 -,085
,356 ,722
a. Dependent Variable: audit delay
Syarat pengambilan keputusan untuk uji t adalah jika t hitung t tabel maka Ho diterima, jika t hitung t tabel maka Ho ditolak, dan jika signifikansi 0,05.
Berdasarkan tabel 4.13 menunjukkan hasil uji t variabel reputasi KAP yang memiiliki nilai t hitung sebesar 3,483 dan nilai t tabel 1,657. Hal ini berarti bahwa
t hitung dari t tabel maka Ha diterima. Variabel size perusahaan yang memiiliki nilai t hitung sebesar 3,698 dan nilai t tabel 1,657. Hal ini berarti bahwa t hitung
dari t tabel maka Ha diterima. Nilai signifikan variabel reputasi KAP sebesar 0,006, size perusahaan sebesar 0,004, yang berada dibawah nilai signifikansi yang
ditentukan yaitu 0,05 , hal ini berarti bahwa secara parsial variabel reputasi KAP, size perusahaan berpengaruh terhadap audit delay. Sedangkan interaksi reputasi
KAP dengan size perusahaan memiliki nilai t hitung sebesar 0,356 dan nilai t tabel 1,657. Hal ini berarti bahwa t hitung dari t tabel maka Ho diterima dan nilai
signifikan 0,722 yang lebih besar dari signifikansi 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa interaksi reputasi KAP dengan size perusahaan tidak berpengaruh terhadap
audit delay .
Universitas Sumatera Utara
79
Berdasarkan tabel 4.13 diatas diperoleh nilai-nilai koefisien yang dapat dibuat dalam persamaan berikut.
Y = 90,588 + 5,775X
4
- 0,621Z - 0,155X
2
Z+e
Penjelasan persamaan 5 tersebut adalah sebagai berikut. 1.
Konstanta sebesar 90,588 menunjukkan jika semua variabel independen reputasi KAP, size perusahaan dan interaksi reputasi KAP
dengan size perusahaan dianggap konstan, maka nilai audit delay adalah 90,588 hari.
2. Koefisien reputasi KAP = 5,775 menunjukkan bahwa reputasi KAP
X
4
berpengaruh positif terhadap audit delay Y. Hal ini berarti jika variabel reputasi KAP berafiliasi dengan big four maka akan
memperpanjang audit delay sebesar 5,775 hari dengan syarat variabel bebas lainnya konstan. Reputasi KAP perusahaan memiliki tanda
positif yang berarti semakin baik reputasi KAP yang dimiliki maka akan semakin panjang audit delay.
3. Koefisien size perusahaan = 0,621 menunjukkan bahwa size
perusahaan Z berpengaruh negatif terhadap audit delay Y. Hal ini berarti jika nilai variabel size perusahaan ditingkatkan Rp. 1 dengan
syarat variabel lainnya konstan, maka audit delay akan lebih pendek sebesar 0,621 hari. Nilai size perusahaan negatif yang berarti bahwa
semakin tinggi size perusahaan maka audit delay akan semakin cepat. 4.
Koefisien interaksi reputasi KAP X
4
dan size perusahaan Z= -0,155 menunjukkan bahwa interaksi reputasi KAP X
4
dan size perusahaan
Universitas Sumatera Utara
80
Z berpengaruh negatif terhadap audit delay Y. Hal ini berarti jika nilai variabel interaksi reputasi KAP dan size perusahaan ditingkatkan
maka akan mempendek audit delay sebesar 0,155 hari. Interaksi reputasi KAP dengan size perusahaan memiliki tanda negatif yang
berarti bahwa semakin tinggi interaksi solvabilitas dengan size perusahaan maka akan mempendek audit delay.
H
3
: Interaksi reputasi KAP dengan size perusahaan tidak berpengaruh terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia BEI.
4.3 Pembahasan 1. Pengaruh Profitabilitas terhadap audit delay.
Menurut pengujian hipotesis yang dilakukan, profitabilitas berpengaruh positif terhadap audit delay. Profitabilitas memiliki signifikansi sebesar 0,003 dan
nilai t hitung sebesar 3,060. Profitabilitas yang dinilai dari return on asset dimana laba bersih dibanding total aktiva dengan sampel perusahaan manufaktur selama
priode 2011-2014.. Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Lestari 2010 dan Destiana 2011 yang mendapatkan hasil bahwa profitabilitas berpengaruh
terhadap audit delay. Perusahaan yang memiliki hasil gemilang good news akan melaporkan lebih tepat waktu dibandingkan dengan perusahaan yang mengalami
kerugian bad news. Penelitian Naim dalam Lestari 2010 memperlihatkan bahwa tingkat profitabilitas yang lebih rendah memacu kemunduran publikasi
laporan keuangan. Demikian pula Carslaw dan Kaplan dalam Lestari 2010
Universitas Sumatera Utara