36
berpengaruh signifikan namun bila diuji secara serentak dengan solvabilitas mempunyai pengaruh signifikan.
2.3.7 Pengaruh interaksi opini audit dengan size perusahaan terhadap Audit Delay
Interaksi antara opini audit dengan size perusahaan mempunyai hubungan positif terhadap audit delay. Semakin besar size perusahaan dan opini audit
semakin baik maka semakin tinggi audit delay. Sebaliknya semakin besar size perusahaan dan opini audit baik maka semakin turun audit delay. Hal ini
dikarenakan semakin besar size perusahaan maka perusahaan akan mempercepat audit delay dan akan mengeluarkan opini audit yang baik pula. Sesuai dengan
penelitian Kartika 2009 yang memaparkan bahwa size perusahaan berpengaruh terhadap audit delay sedangkan Lestari 2010 tidak sependapat dengan
mengatakan size perusahaan tidak berpengaruh terhadap audit delay.
2.3.8 Pengaruh interaksi reputasi KAP dengan size perusahaan terhadap Audit Delay
Interaksi antara reputasi KAP dengan size perusahaan mempunyai hubungan positif terhadap audit delay. Semakin besar size perusahaan dan reputaasi KAP
semakin baik maka semakin tinggi audit delay. Sebaliknya semakin besar size perusahaan dan reputasi KAP baik maka semakin turun audit delay. Hal ini
dikarenakan semakin besar size perusahaan maka perusahaan akan mempercepat audit delay dan akan memilih KAP yang bereputasi baik. Menurut Carslaw dan
Universitas Sumatera Utara
37
Kaplan serta Owusu-Ansah dalam Dewi 2012 berpendapat bahwa perusahaan yang memiliki asset yang besar memiliki lebih banyak sumber informasi, lebih
banyak staf akuntansi dan sistem informasi yang lebih canggih, memiliki sistem pengendalian intern yang kuat, adanya pengawasan dari investor, regulator dan
sorotan masyarakat, maka hal ini memungkinkan perusahaan untuk melaporkan laporan keuangan auditannya lebih cepat ke publik
.
KAP yang memiliki reputasi yang baik akan tetap menjaga reputasinya. KAP yang bereputasi baik mempunyai
tenaga kerja dan memiliki tingkat fleksibilitas jadwal waktu yang lebih tinggi untuk menyelesaikan audit tepat pada waktunya. Adanya tekanan eksternal dari
padangan masyarakat membuat KAP akan berusaha menyelesaikan audit secara tepat waktu. Hal ini akan memperkuat atau memperlemah audit delay. Namun
kadang kala KAP yang memiliki reputasi yang baik akan menerapkan standar- standar yang sesuai dan berusaha melakukan semua hal secara sempurna untuk
tetap menjaga nama baiknya di masyarakat. Hal ini lah yang akan mempanjang audit delay yang membuat laporan keuangan lambat diterbitkan. Penelitian
Kartika 2009 menyatakan bahwa size perusahaan mempunyai hubungan negatif terhadap audit delay. Sedangkan penelitian Lestari 2010 menyatakan size
perusahaan tidak berpengaruh signifikan namun bila diuji secara serentak dengan reputasi KAP mempunyai pengaruh signifikan.
2.4 Hipotesis Penelitian