25
memungkinkan perusahaan untuk melaporkan laporan keuangan auditannya lebih cepat ke publik.
2.2 Review Penelitian Terdahulu
Berikut ini adalah review penelitian terdahulu yang berkaitan dengan audit delay yang akan ditunjukan dalam tabel dibawah ini :
Tabel 2.1 Review Penelitian Terdahulu
No Nama
Peneliti Variabel Penelitian
Hasil Penelitian
1. Kartika
2009
Variabel Dependen: Audit Delay
Variabel Independen:
Ukuran perusahaan,labarugi
operasi,opini audit,tingkat
profitabilitas,reputasi auditor
Total asset, laba rugi operasi, mempunyai pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap
audit delay perusahaan. Opini dari auditor punya pengaruh yang positif dan signifikan terhadap
audit delay perusahaan. Faktor profit dan reputasi auditor tidak mempunyai pengaruh
terhadap audit delay perusahaan.
2. Lestari
2010 Variabel Dependen:
Audit Delay Variabel
Independen: Ukuran
Perusahaan, Profitabilitas,
Solvabilitas, Kualitas Auditor,Opini Auditor.
Hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa variabel yang
mempengaruhi audit delay adalah profitabilitas, solvabilitas, dan kualitas
auditor. Tingkat signifikansi ketiga variabel tersebut sebesar 0,043, 0,092, dan 0,091.
Sementara faktor ukuran perusahaan dan opini auditor tidak
berpengaruh. Hasil pengujian secara simultan memperlihatkan bahwa
keseluruhan variabel secara serempak mempunyai pengaruh signifikan
terhadap audit delay.
3. Destiana
2011 Variabel Dependen:
Audit Delay Variabel
Independen: Profitabilitas,Opini
Auditor,Leverage, Ukuran
Perusahaan, Profitabilitas mempunyai pengaruh signifikan
terhadap audit delay. opini audit mempunyai pengaruh signifikan terhadap audit delay.
tingkat leverage tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap audit delay. ukuran
perusahaan tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap audit delay. kualitas auditor
Universitas Sumatera Utara
26 Kualitas Auditor
tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap audit delay
4. Ayuning
tyas 2015
Variabel Dependen: Audit Delay
Variabel Independen:
Total Asset Turn Over Ratio, Debt to Equity
Ratio Variabel
Moderating: Return on asset
Total asset turn over dan debt to equity ratio berpengaruh baik secara simultan maupun
parsial terhadap audit delay, ROA tidak sepenuhnya dapat memoderasi pengaruh antara
total asset turn over terhadap audit delay, ROA tidak sepenuhnya dapat memoderasi pengaruh
antara debt to equity ratio terhadap audit delay
Sumber : Diolah Penulis Dalam penelitian yang dilakukan Kartika 2009 yang menggunakan
variabel independen yaitu ukuran perusahaan yang diukur dengan total aset, laba rugi operasi yang diukur bila laba 1 dan bila rugi 0, opini audit yang diukur
dengan Wajar Tanpa Pengecualian 1 dan Wajar Dengan Pengecualian 0, tingkat profitabilitas diukur dengan ROA, reputasi auditor diukur dengan afiliasi big four
1 dan non big four 0. Metode analisis data menggunakan uji normalitas, uji asumsi klasik berupa uji multikolinearitas , autokorelasi dan heterokedastisitas,
analisis regresi linear berganda dan uji hipotesis , uji t dan uji F. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan maka dapat diambil kesimpulan ukuran
perusahaan , laba rugi operasi, mempunyai pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap audit delay perusahaan. Opini dari auditor berpengaruh positif dan
signifikan terhadap audit delay perusahaan. Sedangkan profit dan reputasi auditor tidak mempunyai pengaruh terhadap audit delay perusahaan.
Dalam penelitian Lestari 2010 dengan menggunakan variabel independen berupa ukuran perusahaan dengan alat ukur L
n
total aset, profitabilitas yang diukur dengan Return On Asset, solvabilitas yang diukur dengan Debt Asset
Universitas Sumatera Utara
27
Ratio, kualitas auditor diukur dengan KAP berafiliasi dengan big four dan non big four dan opini auditor diukur dengan Wajar Tanpa Pengecualian 1 dan selain
Wajar Tanpa Pengecualian 0. Metode analisis data menggunakan uji normalitas, uji asumsi klasik berupa uji multikolinearitas,autokorelasi dan heterokedastisitas,
uji t, uji koefisien determinasi dan uji F. Populasi penelitian ini meliputi perusahaan-perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia yakni food and
beverages, tobacco manufactures, dan consumer goods company dengan tahun penelitian 2004- 2008. Mendapatkan hasil bahwa pengujian secara parsial
menunjukkan variabel yang mempengaruhi audit delay adalah profitabilitas, solvabilitas, dan kualitas auditor. Tingkat signifikansi ketiga variabel tersebut
sebesar 0,043, 0,092, dan 0,091. Sementara faktor ukuran perusahaan dan opini auditor tidak berpengaruh. Hasil pengujian secara simultan memperlihatkan
bahwa keseluruhan variabel secara serempak mempunyai pengaruh signifikan terhadap audit delay.
Dalam penelitian Destiana 2011 dengan menggunakan variabel independen yaitu profitabilitas diukur dengan Return on Asset, opini auditor
diukur dengan wajar tanpa pengecualian 1 dan wajar dengan pengecualian 0, leverage yang diukur dengan debt to equity, ukuran perusahaan diukur dengan
total aktiva, dan kualitas auditor diukur denga KAP berafiliasi dengan big four 1 dan non big four 0. Metode analisis data yang digunakan adalah statistik
deskriptif, uji hipotesis berupa model regresi logistik, dan koefisien regresi. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia dengan mengacu pada perusahaan-perusahaan yang tercatat di dalam
Universitas Sumatera Utara
28
Indonesian Capital Market Directory ICMD tahun 2009-2011. Populasi yang ada adalah sebanyak 428 perusahaan. Hasil dari penelitian ini adalah profitabilitas
mempunyai pengaruh signifikan terhadap audit delay. Opini audit mempunyai pengaruh signifikan terhadap audit delay. Tingkat leverage tidak mempunyai
pengaruh signifikan terhadap audit delay. Ukuran perusahaan tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap audit delay. Kualitas auditor tidak mempunyai
pengaruh signifikan terhadap audit delay Penelitian yang dilakukan oleh Ayuningtyas 2015 menggunakan variabel
independen berupa
Total Asset Turn Over Ratio, Debt to Equity Ratio, dan variabel moderating Return On Asset. M
etode analisis data yang digunakan yaitu uji hipotesis koefisien determinasi, uji F, uji t, analisis regresi berganda dan uji interaksi untuk
menguji variabel moderating.. Populasi dan sampel yang digunakan adalah perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun
20011-2013. Hasil penelitian yang didapatkan adalah total asset turn over dan debt to equity ratio berpengaruh baik secara simultan terhadap audit
delay,sedangkan secara parsial total asset turn over dan debt to equity ratio berpengaruh positif terhadap audit delay. ROA tidak sepenuhnya dapat
memoderasi pengaruh antara total asset turn over terhadap audit delay, ROA tidak sepenuhnya dapat memoderasi pengaruh antara debt to equity ratio terhadap
audit delay.
Universitas Sumatera Utara
29
2.3 Kerangka Konseptual