34
2.3.5 Pengaruh interaksi profitabilitas dengan size perusahaan terhadap Audit Delay
Interaksi profitabilitas dengan size perusahaan terhadap audit delay memiliki hubungan yang negatif. Semakin besar size perusahaan dan profitabilitas
maka akan semakin tinggi audit delay. Sebaliknya semakin besar size perusahaan dan profitabilitas maka akan semakin rendah audit delay. Hal ini berkaitan dengan
semakin tinggi profitabilitas menunjukkan bahwa kinerja perusahaan yang semakin baik dan merupakan berita baik yang segera harus dikeluarkan.
Kemudian semakin besarnya size perusahaan maka akan menurunkan audit delay dikarenakan perusahaan yang besar memiliki karyawan yang lebih kompeten yang
akan mempercepat penyelesaian audit. Sesuai dengan penelitian Kartika 2009 yang memaparkan bahwa size perusahaan berpengaruh terhadap audit delay
sedangkan Lestari 2010 tidak sependapat dengan mengatakan size perusahaan tidak berpengaruh terhadap audit delay.
2.3.6 Pengaruh interaksi solvabilitas dengan size perusahaan terhadap Audit Delay
Interaksi Solvabilitas dengan size perusahaan terhadap audit delay berhubungan negatif. Semakin besar size perusahaan dan solvabilitas maka akan
semakin tinggi audit delay. Sebaliknya semakin besar size perusahaan dan solvabilitas maka akan semakin rendah audit delay. Hal ini dikarenakan menurut
Dyer dan McHugh dalam Dewi 2012 “perusahaan besar lebih konsisten untuk tepat waktu melaporkan dan menginformasikan laporan keuangannya
Universitas Sumatera Utara
35
dibandingkan perusahaan kecil”. Semakin besar nilai asset perusahaan maka semakin pendek audit delay dan sebaliknya. Perusahaan besar diduga akan
menyelesaikan proses auditnya lebih cepat dibandingkan perusahaan kecil. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu manajemen perusahaan yang besar
cenderung diberikan insentif untuk mengurangi audit delay, dikarenakan perusahaan tersebut dimonitor secara ketat oleh investor, pengawas permodalan
dan pemerintah. Pihak-pihak ini sangat berkepentingan terhadap informasi yang termuat dalam laporan keuangan. Interaksi yang terjadi antara solvabilitas dan size
perusahaan dimana solvabilitas berhubungan positif dengan audit delay dan size perusahaan berhubungan negatif dengan audit delay menjadikan hubungan antara
solvabilitas dan size perusahaan menjadi negatif dikarenakan semakin tinggi solvabilitas yang dinilai oleh DER dan semakin besar size perusahaan maka
perusahaan tersebut semakin diawasi pihak investor dan pihak pengawas permodalan yang membuat perusahaan semakin gencar membuat DER semakin
kecil agar dalam penyelesaian audit lebih cepat untuk mengurangi audit delay. Namun ada kalanya juga
perusahaan semakin besar maka informasi didalamnya akan semakin kompleks yang diaudit dan semakin luasnya prosedur
audit yang harus dilakukan yang akan membuat proses penyelesaian audit semakin lama. Semakin besar size perusahaan maka hutang jangka panjang yang
dimiliki perusahaan juga akan tinggi yang membuat rasio solvabilitas yang diwakili oleh DER akan tinggi. Hal ini yang dapat memperkuat audit delay.
Sedangkan penelitian Lestari 2010 menyatakan size perusahaan tidak
Universitas Sumatera Utara
36
berpengaruh signifikan namun bila diuji secara serentak dengan solvabilitas mempunyai pengaruh signifikan.
2.3.7 Pengaruh interaksi opini audit dengan size perusahaan terhadap Audit Delay