Uji Normalitas Uji Asumsi Klasik

84 16. Pada pernyataan “Saya mencari informasi mengenai lowongan pekerjaan di tempat lain ”, menyatakan sangat setuju sebanyak 8 orang 12,1, responden yang menyatakan jawaban setuju sebanyak 35 orang 53,0, menyatakan jawaban kurang setuju sebanyak 17 orang 25,8, menyatakan jawaban tidak setuju sebanyak 6 orang 9,1, dan tidak ada responden yang menyatakan jawaban sangat tidak setuju.

4.2.3 Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik dilakukan untuk menguji apakah data memenuhi asumsi klasik. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya estimasi yang bias, mengingat tidak semua data dapat diterapkan regresi. Kriteria pengujian asumsi klasik yang harus dipenuhi, yaitu:

4.2.3.1 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi mengikuti atau mendekati distribusi normal. Untuk mengetahui distribusi sebuah data normal atau tidak, dilakukan dengan pendekatan histogram, grafik, dan Kolmogorov-Smirnov. 1. Pendekatan Histogram Pada grafik histogram, dikatakan variabel berdistribusi normal pada grafik histogram yang berbentuk lonceng apabila distribusi data tersebut tidak menceng kekiri atau menceng kekanan. Universitas Sumatera Utara 85 Sumber: Hasil Pengolahan data primer dengan SPSS, data diolah 2016 Gambar 4.2 Uji Normalitas Histogram 2. Pendekatan Grafik Cara lainnya melihat uji normalitas dengan pendekatan grafik. PP plot akan membentuk plot antara nilai-nilai teoritis sumbu x melawan nilai-nilai yang didapat dari sampel sumbu y. Apabila plot keduanya berbentuk linier dapat didekati oleh garis lurus, maka hal ini merupakan indikasi bahwa residual menyebar normal. Sumber: Hasil Pengolahan data primer dengan SPSS, data diolah 2016 Gambar 4.3 Uji Normalitas Grafik PP Plot Universitas Sumatera Utara 86 Pada Gambar 4.3, dapat dilihat bahwa titik-titik menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti garis diagonal, maka dapat disimpulkan bahwa data yang diperoleh berdistribusi normal. 3. Pendekatan Kolmogorov-Smirnov Tabel 4.8 Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov Sumber: Hasil Pengolahan data primer dengan SPSS, data diolah 2016 Menurut Situmorang Lufti 2014:121 apabila pada hasil uji Kolmogorov-Smirnov, nilai Asymp Sig 2-tailed lebih besar dari nilai signifikan 0,05 dan nilai Kolmogorov-Smirnov Z lebih kecil dari 1,97 maka data dikatakan normal. Pada Tabel 4.13 dapat dilihat nilai Asymp Sig 2-tailed 0,991 lebih besar dari 0,05 dan nilai Kolmogorov-Smirnov Z 0,436 lebih kecil dari 1,97 sehingga model regresi yang diperoleh adalah berdistribusi normal. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardize d Residual N 66 Normal Parameters a,b Mean 0E-7 Std. Deviation 4.88202554 Most Extreme Differences Absolute .054 Positive .043 Negative -.054 Kolmogorov-Smirnov Z .436 Asymp. Sig. 2-tailed .991 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Universitas Sumatera Utara 87

4.2.3.2 Uji Heteroskedastisitas