Dimensi Keinginan Untuk Keluar Turnover Intention

29 e. Karir. Kepuasan terhadap promosi merupakan salah satu faktor yang dapat mentukan turnover. Menurut Oetomo dalam Riley, 2006:4, keinginan untuk keluar dapat dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu: 1. Organisasi Faktor organisasi yang dapat menyebabkan keinginan karyawan untuk keluar antara lain berupa upahgaji, lingkungan kerja, beban kerja, promosi jabatan, dan jam kerja yang tidak fleksibel. 2. Individu Faktor organisasi yang dapat menyebabkan keinginan karyawan untuk keluar antara lain berupa pendidikan, umur, dan status perkawinan.

3.1.3.4. Dimensi Keinginan Untuk Keluar Turnover Intention

Adakalanya karyawan berpikir untuk pindah kerja ke tempat yang mereka rasa lebih baik daripada tempat kerja yang sekarang. Menurut Mobley et all 2007: 243 terdapat tiga dimensi terjadinya turnover intention: 1. Perilaku yang mencerminkan ketidakpuasan dalam bekerja Di awali dengan ketidakpuasan kerja yang dirasakan oleh karyawan, kemudian karyawan mulai berpikir untuk keluar dari pekerjaannya saat ini. Saat karyawan merasa diperlakukan tidak adil, maka terlintas dalam pikiran mereka untuk keluar dari organisasi. Hal ini mengindikasikan bahwa perlakuan yang tidak adil akan menstimuli karyawan berpikir untuk keluar dari organisasi. Perilaku yang mencerminkan ketidakpuasan tersebut seperti meninggalkan kantor saat jam kerja, menunda-nunda pekerjaan, sering tidak masuk kerja dan lain-lain. Universitas Sumatera Utara 30 2. Berpikir dan berencana untuk keluar dari perusahaan Jika karyawan sudah mulai sering berpikir untuk keluar dari pekerjaannya, karyawan tersebut akan mencoba mencari pekerjaan di luar perusahaannya yang dirasa lebih baik. Ketidakmampuan suatu organisasi untuk memenuhi kebutuhan karyawan dapat memicu karyawan untuk berpikir mencari alternatif pekerjaan pada organisasi yang lain. Hal ini merupakan konsekuensi logis saat perusahaan tidak mampu memberikanmemenuhi kebutuhan karyawan. 3. Berusaha aktif mencari pekerjaan lain Karyawan yang berniat untuk keluar apabila telah mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan nantinya akan diakhiri dengan keputusan karyawan tersebut akan tetap tinggal atau keluar dari pekerjaannya. Keinginan karyawan untuk keluar diindikasikan dengan keaktifan seseorang mencari pekerjaan pada organisasi lain seperti melamar pekerjaan di prusahaan lain, terdaftar dalam situs lowongan pekerjaan dan mencari bantuan untuk mendapatkan pekerjaan baru. Karyawan akan memiliki motivasi untuk mencari pekerjaan baru pada organisasi lain yang dianggap mampu memenuhi kebutuhan mereka.

3.1.3.5. Pengendalian Turnover Intention