Uji Realiabilitas Uji Normalitas

53 Pada Tabel 3.6 terlihat seluruh butir pernyataan memiliki nilai Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari r tabel , yaitu 0,361, sehingga semua butir pernyataan dinyatakan valid.

3.9.2. Uji Realiabilitas

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan Situmorang dan Lutfi, 2014:89. Uji reliabilitas dilakukan untuk mengukur tingkat konsistensi antara hasil pengamatan dengan instrumen atau alat ukur yang digunakan pada waktu yang berbeda. Uji reliabilitas dilakukan kepada 30 orang responden diluar dari sampel penelitian, dan dilakukan di RSIA. Stella Maris kota Medan. Menurut Situmorang dan Lutfi, 2014:92 suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel apabila memenuhi kriteria sebagai berikut: Tabel 3.7 Kriteria Reliabilitas Kriteria Penilaian Cronbach’s Alpha 0.80 Reliabilitas sangat baik 0,70 Cronbach’s Alpha 0,80 Reliabilitas baik Cronbach’s Alpha 0,70 Reliabilitas kurang meyakinkan Tabel 3.8 Hasil Uji Reliabilitas Sumber: Hasil pengolahan data SPSS, 2016 data diolah. Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .946 43 Universitas Sumatera Utara 54 Berdasarkan Tabel 3.8, dapat diketahui bahwa nilai Cronbach’s Alpha adalah 0.946. Maka berdasarkan kriteria pengujian reliabilitas pada tabel 3.7 nilai tersebut termasuk dalam reliabilitas sangat baik, sehingga seluruh itembutir pernyataan dinyatakan reliabel. 3.10.Uji Asumsi Klasik Uji asumsi klasik harus dilakukan dalam penelitian ini, untuk menguji apakah data memenuhi asumsi klasik. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya estimasi yang bias, mengingat tidak semua data dapat diterapkan regresi. Pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah uji Normalitas, uji Heteroskedastisitas, dan uji Multikolinearitas.

3.10.1. Uji Normalitas

Uji ini bertujuan untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dengan bentuk lonceng. Data yang baik adalah data yang mempunyai pola seperti distribusi normal, yakni distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau ke kanan. Dengan adanya tes normalitas maka hasil penelitian kita bisa digeneralisasikan pada populasi Situmorang Lufti, 2014 : 114 Dikatakan normal apabila pada scatter plot terlihat titik yang mengikuti data di sepanjang garis diagonal. Untuk pendekatan Kolmogorov-Smirnov dikatakan variabel residural berdistribusi normal apabila nilai Asymp.sig. 2- tailed diatas nilai signifikan 0,05 dan nilai Kolmogorov-Smirnov 1,97 Situmorang Lutfi 2014 : 121. Universitas Sumatera Utara 55

3.10.2. Uji Heterokedastitas