Kewarganegaraan ditinjau dari minat belajar siswa, dengan menggunakan teknik Analisis Varians ANAVA .
2. Pengujian Hipotesis
Selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis yang digunakan untuk mengolah data yang berupa angka sehingga dapat ditarik suatu keputusan logis. Untuk
menguji hipotesis dalam pengolahan data digunakan teknik analisis varians atau Anava dua jalur pada taraf signifikansi α = 0,05. Kriteria pengujian
yang digunakan adalah Ho diterima jika F0 F
tabel
atau Ho ditolak apabila F0 F
tabel
. Teknik anava dipergunakan dalam analisis data ini karena dapat dipakai untuk mengetahui uji perbedaan dua mean atau lebih. Setelah Anava
dilanjutkan dengan uji lanjut untuk mengetahui perbedaan rata-rata dan taraf perlakuan manakah yang paling tinggi pengaruhnya terhadap prestasi belajar
Pendidikan Kewarganegaraan yang dicapai siswa SMP Negeri di kelas VIII. Dalam penelitian ini hipotesis statistik yang diajukan adalah:
1. Hipotesis 1. Ho : μ A1 = μ A2
H1 : μ A1 ≠ μ A2 2. Hipotesis 2
Ho : μ B1 = μ B2 H1 : μB1 ≠ μB2
3. Hipotesis 3. Ho : A x B = 0
H1 : A x B ≠ 0
Keterangan: μ A1 = Strategi pembelajaran kooperatif dengan tipe STAD
μ A2 = Strategi pembelajaran kooperatif dengan tipe Jigsaw
μ B1 = Minat belajar Pendidikan Kewarganegaraan tinggi μ B2 = Minat belajara Pendidikan Kewarganegaraan rendah
A = Strategi pembelajaran B = Minat belajar siswa
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Diskripsi Data
Data yang digunakan dalam analisis penelitian ini berupa skor nilai yang dicapai siswa yang sering disebut prestasi belajar. Data prestasi belajar diperoleh dari hasil
tes prestasi belajar dari mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dengan menggunakan strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD dan strategi pembelajaran
kooperatif tipe Jigsaw. Data berupa skor-skor dari hasil tes materi Pendidikan Kewarganegaraan Standar Kompetensi Memahami pelaksanaan demokrasi dalam
berbagai aspek kehidupan, pada Kompetensi Dasar Menjelaskan hakekat demokrasi, Menjelaskan pentingnya kehidupan demokrasi dalam bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara, Menunjukkan sikap positif terhadap pelaksanaan demokrasi dalam berbagai kehidupan.
Data hasil penelitian yang berupa tes prestasi belajar yang menerapkan strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD dan yang menerapkan strategi
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat dibedakan sebagai berikut : 1. Prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan yang menerapkan strategi
pembelajaran kooperatif tipe STAD diperoleh skor tertinggi 9 dan skor terendah __
5, skor rata-rata X sebesar 6,91 dan simpangan baku SD sebesar 1,01. 2. Prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan dengan menerapkan strategi
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw diperoleh skor tertinggi 8,5 dan skor __
terendah 3,50 skor rata-rata X sebesar 6,385 dan simpangan baku SD sebesar
1,263.