Tes Prestasi Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Angket Minat Belajar Pendidikan Kewarganegaraan

dari berbagai segi. Kualitas data ditentukan oleh alat pengukurnya, kalau alat pengukurnya cukup valid dan reliabel maka datanya juga akan valid dan reliabel. Data merupakan faktor penting yang harus dikumpulkan dan siap diolah. Pengumpulan data tersebut untuk memperoleh data atau keterangan yang benar, dapat dipercaya dalam penelitian. Dengan demikian teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik tes dan angket. Teknik tersebut menggunakan instrumen penelitian yang terdiri dari :

1. Tes Prestasi Belajar Pendidikan Kewarganegaraan

Tes adalah suatu alat yang digunakan untuk pengumpulan data berupa suatu daftarpertanyaan atau butir-butir soal. Tes yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes obyektif yang disusun oleh peneliti berdasarkan rancangan pembelajaran dan kisi-kisi tes. Sudjana dan Ibrahim 2001:100 tes prestasi belajar mengukur penguasaan atau abilitas tertentu sebagai hasil dari proses belajar. Tes yang berisi perolehan hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan tersebut digunakan untuk mengambil data prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan. Tes obyektif tersebut terdiri dari 45 butir yang berupa pilihan ganda dengan 4 pilihan dengan pemberian skor 1 apabila jawaban benar, dan skor 0 apabila menjawabnya salah. Dari 45 butir soal ada 40 butir soal yang dinyatakan valid karena harga r hitung r tabel dan ada 5 butir soal yang dinyatakan tidak valid karena harga r hitung r tabel yaitu soal nomor 2, 7, 13, 38 dan 43.

2. Angket Minat Belajar Pendidikan Kewarganegaraan

Pengumpulan data lain yang digunakan adalah teknik angket, untuk mengetahui tinggi rendahnya minat belajar Pendidikan Kewarganegaraan. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data minat belajar siswa terhadap mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan adalah angket. Instrumen ini berbentuk skala karena skala merupakan seperangkan nilai angka yang ditetapkan kepada tingkah laku untuk mengukur minat siswa terhadap pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Menurut Sudjana dan Ibrahim 2001:105 skala adalah alat untuk mengukur nilai, sikap, minat, perhatian, motivasi yang disusun dalam bentuk pernyataan untuk dinilai dan hasilnya dalam bentuk rentangan nilai angka sesuai dengan kriteria yang dibuat peneliti. Scor pernyataan positif SS= sangat setuju diberi skor 4, S= setuju diberi skor 3, TS= tidak setuju diberi skor 2 dan STS= sangat tidak setuju diberi skor 1. Untuk pernyatan negatif bagi yang menjawab SS= sangat setuju diberi skor 1, S= setuju diberi skor 2, TS= tidak setuju diberi skor 3, dan yang menjawab STS= sangat tidak setuju diberi skor 4. Oleh karena itu pernyataan yang diajukan ada dua kategori, yakni pernyataan positif dan pernyataan negatif.

D. Prosedur Penelitian

Dokumen yang terkait

Perbandingan antara model pembelajaran cooperative learning tipe stad dengan pembelajaran konvensional dalam rangka meningkatkan hasil belajar PAI (eksperimen kelas XI SMA Negeri 3 Tangerang)

2 14 159

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Student Team Achievement Divisions) STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

1 6 165

Perbedaan Peningkatan Hasil Belajar Antara Siswa Yang Diajar Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Pembelajaran Konvensional Pada Konsep Protista

0 18 233

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Pengaruh Penggunaan Model Kooperatif Tipe Jigsaw Menggunakan Strategi Peta Konsep (Concept MAP) Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa

0 25 295

PENELITIAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN STAD Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dan STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa.

0 2 17

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN STAD TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dan STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa.

0 4 16

PENDAHULUAN Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dan STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa.

0 2 5

penelitian adi wijaya

0 0 7

PERBEDAAN PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA

1 2 13