B. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel 1. Populasi
Fraenkel, dan Wallen 1993: 78 berpendapat bahwa “ A population is the group to wich the results of study are intended to apply “. Pendapat ini dimaksudkan
sebagai kumpulan atau kelompok hasil studi untuk pengambilan populasi. Menurut Sugiono 1999: 170 populasi adalah kumpulan dari subyek penelitian yang datanya
akan dianalisa. Menurut Suharsimi Arikunto 1998: 115 populasi adalah keseluruhan subyek penelitian, sedangkan menurut Nazir, populasi adalah kumpulan
dari individu dengan kualitas serta ciri-ciri yang telah ditetapkan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Negeri di Kecamatan Ngawi, Kabupaten
Ngawi, Tahun ajaran 2008 2009 sebanyak 6 sekolah yang tediri dari SMP Negeri 1, SMP Negeri 2, SMP Negeri 3, SMP Negeri 4, SMP Negeri 5, dan SMP Negeri 6
Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi.
2. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive cluster random sampling, karena yang diambil sebagai sampel adalah SMP
Negeri 3 dan SMP Negeri 5 Ngawi dengan pertimbangan tertentu. Adapun pertimbangannya adalah kedua sekolah tersebut kepampuan siswa kelas VIII dalam
mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan seimbang, hal ini dapat ditunjukkan dengan nilai ulangan umum kelas VIII semester satu tahun 2008 2009 di SMP
Negeri 5 dengan nilai rata-rata 6,75 sedangkan di SMP Negeri 3 dengan nilai rata- rata 6,66. Untuk menentukan sekolah yang dipakai sebagai sekolah eksperimen dan
sekolah kontrol digunakan teknik random dengan cara undian. Demikian juga untuk
menentukan sampel dari masing-masing sekolah digunakan teknik random dengan cara undian. Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam pengambilan sampel
adalah sebagai berikut: a. Populasi pada penelitian ini seluruh siswa SMP Negeri di Kecamatan Ngawi
yaitu: Siswa SMP Negeri 1, SMP Negeri 2, SMP Negeri 3, SMP Negeri 4, SMP Negeri 5, dan SMP Negeri 6. Dengan teknik porposive yaitu
pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu bahwa nilai rata-rata ulangan umum pada semester satu pada mata pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan siswa kelas VIII di SMP Negeri 3 dan SMP Negeri 5 seimbang, maka dipilih SMP Negeri 3 dan SMP Negeri 5 Kecamatan Ngawi
sebagai sampel sekolah. b. Untuk kelas eksperimen diundi dari 7 kelas paralel di SMP Negeri 5 dan satu
kelas dari 7 kelas paralel di SMP Negeri 3 Ngawi sebagai kelas kontrol masing-masing menggunakan teknik random dengan cara diundi. Ternyata
dari hasil undian terpilih kelas VIII E SMP Negeri 5 yang berjumlah 40 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII G SMP Negeri 3 yang berjumlah 40
siswa sebagai kelas kontrol.
C. Teknik Pengumpulan Data