sangat dimungkinkan sebab dengan metode yang tepat mata pelajaran itu akan mudah diterima siswa yang akibatnya siswa akan memiliki rasa senang terhadap
mata pelajaran tersebut. Salah satu model pembelajaran yang diharapkan mampu membantu siswa
untuk menumbuhkan kemampuan kerjasama dan mampu menumbuhkan cara berfikir yang kritis adalah pembelajaran kooperatif. Pembelajaran kooperatif merupakan
salah satu model pembelajaran yang bukan hanya mampu mengembangkan kompetensi siswa tetapi juga mampu memberikan pengalaman pada siswa serta
mampu mengembangkan kerjasama dalam kelompok utamanya dalam menemukan dan menyelesaikan masalah.
Berdasarkan dari uraian di atas , maka peneliti ingin mengetahui lebih dalam tentang pengaruh model pembelajaran dan minat belajar terhadap prestasi belajar
Pendidikan Kewarganegaraan yang dirumuskan dalam bentuk judul “ Pengaruh
Strategi Pembelajaran Kooperatif tipe STAD Student Team Achievement Division dan Jigsaw terhadap prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan ditinjau dari
Minat belajar siswa”.
B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang di atas dapat diidentifikasi beberapa permasalahan sebagai berikut:
1. Rendahnya prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan karena mata pelajaran tersebut tidak diujikan secara nasional.
2. Strategi pembelajaran yang diterapkan guru kurang efektif. 3. Guru kesulitan membangkitkan minat belajar siswa.
4. Kesulitan memilih strategi pembelajaran yang tepat untuk diterapkan sesuai dengan karakteristik siswa.
5. Materi yang disampaikan sudah banyak dipelajari pada mata pelajaran pendidikan agama.
6. Kurangnya sarana dan prasarana pendukung dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.
7. Siswa merasa kurang tertarik dan kurang senang dalam melakukan aktifitas yang berkaitan dengan mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.
C. Pembatasan Masalah
Mengingat terbatasnya kemampuan, waktu dan biaya, maka penelitian ini hanya akan dibatasi pada model pembelajaran kooperatif dan pengaruhnya terhadap
prestasi belajar dan minat belajar siswa terhadap prestasi belajar mata pelajaran Pendiddikan Kewarganegaraan di SMPN 5 Ngawi.
D. Rumusan Masalah
Dari latar belakang dan pembatasan masalah di atas dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1. Adakah perbedaan pengaruh yang signifikan penggunaan strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pembelajaran kooperatf tipe
Jigsaw terhadap prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan ? 2. Adakah perbedaan pengaruh yang signifikan prestasi belajar Pendidikan
Kewarganegaraan antara siswa yang memiliki minat belajar tinggi dengan yang memiliki minat belajar rendah ?
3. Adakah interaksi pengaruh yang signifikan antara strategi pembelajaran dan minat belajar terhadap prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan ?
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1. Perbedaan pengaruh strategi pembelajaran kooperatf tipe STAD dengan
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw terhadap prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan.
2. Perbedaan prestasi belajar mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan antara siswa yang memiliki minat belajar tinggi dengan siswa yang memiliki
minat belajar rendah. 3. Interaksi pengaruh penggunaan strategi pembelajaran dan minat belajar
terhadap prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan.
F. Manfaat Penelitian