Hipotesis Keempat Pembahasan Hasil Penelitian

25

4. Hipotesis Keempat

H 0AB = Tidak ada interaksi antara model pembelajaran kooperatif model Jigsaw dan STAD dengan kemampuan awal terhadap prestasi belajar siswa. H 1AB = Ada interaksi antara model pembelajaran kooperatif model Jigsaw dan STAD dengan kemampuan awal terhadap prestasi belajar siswa. Berdasarkan hasil analisis data anava tiga jalan dengan sel tak sama diperoleh bahwa p-value metode-kemampuan awal = 0,963 0,050, maka H OAB tidak ada interaksi antara model pembelajaran kooperatif dengan kemampuan awal terhadap prestasi belajar siswa, tidak ditolak. Hal ini berarti tidak ada interaksi antara pembelajaran kooperatif model Jigsaw dan STAD dengan kemampuan awal terhadap prestasi belajar fisika pada materi alat-alat optik. Dari analisa data diperoleh untuk siswa dengan kemampuan awal tinggi nilai rata-ratanya 76,512, sedang untuk siswa yang mempunyai kemampuan awal rendah nilai rata-ratanya 62,275. Jika dilihat dari metode yang digunakan, baik menggunakan pembelajaran kooperatif model Jigsaw maupun STAD , siswa yang mempunyai kemampuan awal tinggi, prestasinya lebih baik dibandingkan dengan siswa yang mempunyai kemampuan awal rendah. Siswa yang mempunyai kemampuan awal tinggi mendapat pembelajaran kooperatif model Jigsaw dan STAD lebih mudah mengasimilasi dan mengakomodasi pengalaman yang baru dengan pengetahuan yang sudah dimiliki dalam mengkonstruksi pengetahuan baru. Sedangkan siswa yang mempunyai kemampuan awal rendah perlu waktu untuk mengasimilasi dan mengakomodasi pengalaman baru dengan pengetahuan yang dimiliki. 26 METODE Tinggi Rendah 76 74 72 70 STAD JI GSAW 76 74 72 70 KATEGORI KA METODE JI GSAW STAD KATEGORI KA Rendah Tinggi I nteraction Plot data means for PRESTASI FI SI KA Gambar 4.12 Grafik Interaksi Metode dan Kemampuan Awal terhadap Prestasi Fisika Dari gambar 4.12 terlihat bahwa tidak terjadi interaksi antara model pembelajaran kooperatif dengan kemampuan awal siswa terhadap prestasi belajar.

5. Hipotesis Kelima

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

The effectiveness of using student teams achievement division (stad) technique in teaching direct and indirect speech of statement (A quasi experimental study at the eleventh grade of Jam'iyyah Islamiyyah Islamic Senior high scholl Cege)

3 5 90

Applying Student Teams Achievement Division (STAD) Technique to Improve Students’ Reading Comprehension in Discussion Text. (A Classroom Action Research in the Third Grade of SMA Fatahillah Jakarta)

5 42 142

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) ditinjau dari

0 2 17

EKSPERIMEN PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DAN Eksperimen Penerapan Pembelajaran Matematika dengan Model Student Teams Achievement Division (STAD) dan Jigsaw Terhadap Prestasi Belajar Ditinjau dari

0 2 23

PEMBELAJARAN BIOLOGI MODEL JIGSAW II DAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR DAN KREATIVITAS SISWA

2 29 216