Hipotesis Keenam Pembahasan Hasil Penelitian

28 Gambar 4.13 Grafik Interaksi Metode dan Kreativitas terhadap Prestasi Fisika

6. Hipotesis Keenam

H OBC = Tidak ada interaksi antara kemampuan awal dengan kreativitas terhadap prestasi belajar siswa H 1BC = Ada interaksi antara kemampuan awal dengan kreativitas terhadap prestasi belajar siswa Berdasarkan hasil analisis data anava tiga jalan dengan sel tak sama diperoleh: p-value kemampuan awal - kreativitas = 0,975 0,050, maka H O tidak ada interaksi antara kemampuan awal dengan kreativitas terhadap prestasi belajar siswa , tidak ditolak. Berdasarkan perhitungan tersebut menunjukkan tidak terdapat interaksi antara kemampuan awal dengan kreativitas terhadap prestasi belajar siswa pada materi alat-alat optik. Tidak adanya interaksi tersebut disebabkan siswa yang mempunyai kemampuan awal dan kreativitas tinggi, dalam keadaan apapun akan dapat beradaptasi dengan materi-materi fisika yang lain, sehingga perlakuan apapun tidak akan berpengaruh terhadap siswa yang mempunyai kemampuan awal dan kreativitas tinggi tersebut. Nilai hasil belajar yang diperoleh dapat dilihat bahwa siswa siswa yang mempunyai kemampuan awal dan kreativitas tinggi, setelah dilakukan tes hasil belajar nilainya tetap tinggi. Sedangkan siswa yang mempunyai kemampuan awal dan kreativitas rendah, 29 KATEGORI KA Tinggi Rendah 76 75 74 73 72 Tinggi Rendah 76 75 74 73 72 KATEGORI KREATI VI TAS KATEGORI KA Ren d ah Tin gg i KATEGORI KREATI VI TAS Ren d ah Tin gg i I nteraction Plot data means for PRESTASI FI SI KA setelah dilaukan tes hasil belajar nilainya tetap rendah. Hal ini menunjukkan arti bahwa sesungguhnya tidak ada interaksi antara kemampuan awal dan kreativitas terhadap hasil belajar siswa pada materi alat-alat optik. Kemampuan awal dan kreativitas akan mempunyai arti interaksi dengan hasil belajar siswa, jika pada akhirnya didapat bahwa siswa yang mempunyai kemampuan awal dan kreativitas rendah akan memiliki nilai tidak menentu, bisa menjadi tinggi atau bisa tetap rendah ketika dilakuka tes hasil belajar. Sedangkan siswa yang mempunyai kemampuan awal dan kreativitas tinggi juga tidak berbanding lurus dengan nilai didapat, bisa terjadi penurunan atau tetap tinggi. Dengan kata lain, jika terdapat interaksi, maka hasil belajar siswa tidak berbanding lurus dengan kemampuan awal dan kreativitas. Tetapi hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa yang mempunyai kemampuan awal dan kreativitas tinggi, ternyata nilainya menunjukkan hubungan berbanding lurus, artinya siswa yang mempunyai kemampuan awal dan kreativitas tinggi nilainya tetap tinggi, sedangkan siswa yang mempunyai kemampuan awal rendah dan kreativitas rendah, nilainya hasil belajarnya tetap rendah. Tidak adanya interaksi antara kemampuan awal dan kreativitas terhadap hasil belajar terlihat pada Gambar 4.14 dibawah ini. 30 Gambar 4.14 Grafik Interaksi Kemampuan Awal dan Kreativitas terhadap Prestasi Fisika Pada gambar 4.14 diatas terlihat bahwa tidak ada interaksi antara kemampuan awal dan kreativitas terhadap prestasi belajar fisika.

7. Hipotesis Ketujuh

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

The effectiveness of using student teams achievement division (stad) technique in teaching direct and indirect speech of statement (A quasi experimental study at the eleventh grade of Jam'iyyah Islamiyyah Islamic Senior high scholl Cege)

3 5 90

Applying Student Teams Achievement Division (STAD) Technique to Improve Students’ Reading Comprehension in Discussion Text. (A Classroom Action Research in the Third Grade of SMA Fatahillah Jakarta)

5 42 142

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) ditinjau dari

0 2 17

EKSPERIMEN PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DAN Eksperimen Penerapan Pembelajaran Matematika dengan Model Student Teams Achievement Division (STAD) dan Jigsaw Terhadap Prestasi Belajar Ditinjau dari

0 2 23

PEMBELAJARAN BIOLOGI MODEL JIGSAW II DAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR DAN KREATIVITAS SISWA

2 29 216