26
METODE
Tinggi Rendah
76 74
72 70
STAD JI GSAW
76 74
72 70
KATEGORI KA
METODE JI GSAW
STAD
KATEGORI KA Rendah
Tinggi
I nteraction Plot data means for PRESTASI FI SI KA
Gambar 4.12 Grafik Interaksi Metode dan Kemampuan Awal terhadap Prestasi Fisika
Dari gambar 4.12 terlihat bahwa tidak terjadi interaksi antara model pembelajaran kooperatif dengan kemampuan awal siswa terhadap prestasi belajar.
5. Hipotesis Kelima
H
OAC
= Tidak ada interaksi antara pembelajaran kooperatif model Jigsaw dan STAD dengan kreativitas terhadap prestasi belajar siswa
H
1AC
= Ada interaksi antara pembelajaran kooperatif model Jigsaw dan STAD dengan kreativitas terhadap prestasi belajar siswa
Berdasarkan hasil analisis data anava tiga jalan dengan sel tak sama diperoleh bahwa
p-value metode-kreativitas = 0,9739 0,050, maka H
O
tidak ada interaksi antara model pembelajaran kooperatif dengan kreativitas terhadap prestasi belajar
siswa, tidak ditolak. Hal ini berarti bahwa tidak ada pengaruh interaksi antara model pembelajaran kooperatif dengan kreativitas. Dari analisis data diperoleh
bahwa nilai rata-rata kreativitas untuk pembelajaran kooperatif model Jigsaw
27
METODE
Tinggi Rendah
78 76
74 72
70 78
METODE JI GSAW
STAD
KATEGORI
I nteraction Plot data means for PRESTASI FI SI KA
71,219 dan untuk model STAD 74,250. Sedangkan dari hasil analisis mean, diperoleh informasi bahwa siswa dengan kreativitas tinggi dan rendah, jika diberi
pembelajaran kooperatif model Jigsaw maupun STAD akan memperoleh prestasi belajar yang hampir sama, yaitu 74,313 dan 73,563. Jika siswa mempunyai
mempunyai kreativitas tinggi maka dalam pembelajaran model apapun akan dapat beradaptasi yang menuntut kreativitas, sehingga perlakuan metode pembelajaran
kooperatif model Jigsaw dan STAD tidak akan berpengaruh terhadap siswa yang telah mempunyai kreativitas yang telah melekat pada kesehariannya. Nilai hasil
belajar yang diperoleh dapat dilihat berbanding lurus dengan kreativitas yang dimiliki. Siswa yang mempunya kreativitas tinggi, setelah dilakukan tes hasil
belajar nilai yang didapat tetap tinggi. Sedangkan siswa yang mempunyai kreativitas rendah, setelah dilakukan tes hasil belajar nilai yang didapat tetap
rendah. Hal ini menunjukkan arti bahwa sesungguhnya tidak ada interaksi atau kaitan antara penerapan metode pembelajaran kooperatif model Jigsaw dan STAD
terhadap kreativitas siswa yang tinggi maupun rendah pada materi alat-alat optik. Tidak adanya interaksi antara pembelajaran kooperatif model Jigsaw dan STAD
dengan kreativitas terhadap hasil belajar siswa dapat dipahami karena kreativitas merupaka faktor genetik atau bawaan yang telah melekat pada seorang individu
baik yang akan selalu mendominasi dan berpengaruh langsung pada semua aspek kehidupannya, termasuk dalam proses belajar dan tidak bisa diubah dengan
perlakuan apapun termasuk penerapan pembelajaran kooperatif model Jigsaw dan STAD. Pernyataan ini dapat dilihat pada Gambar 4.13 dibawah ini.
28
Gambar 4.13 Grafik Interaksi Metode dan Kreativitas terhadap Prestasi Fisika
6. Hipotesis Keenam