12 2.
Adakah perbedaan prestasi belajar antara siswa yang mempunyai kemampuan awal tinggi dengan siswa yang mempunyai kemampuan
awal rendah? 3.
Adakah perbedaan prestasi belajar antara siswa yang mempunyai kreativitas tinggi dengan siswa yang mempunyai kreativitas rendah?
4. Adakah interaksi antara model pembelajaran kooperatif dengan
kemampuan awal terhadap prestasi belajar siswa? 5.
Adakah interaksi antara model pembelajaran kooperatif dengan kreativitas belajar siswa tehadap prestasi belajar siswa?
6. Adakah interaksi antara kemampuan awal dan kreativitas terhadap
prestasi belajar siswa? 7.
Adakah interaksi antara model pembelajaran kooperatif dengan kemampuan awal dan kreativitas terhadap prestasi belajar siswa?
E. Tujuan Penelitian
Dari perumusan masalah pada penelitian ini, maka dapat dirumuskan bahwa tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui:
1. Perbedaan prestasi belajar antara siswa yang diberi pembelajaran
kooperatif model STAD dan model Jigsaw. 2.
Perbedaan antara siswa yang mempunyai kemampuan awal tinggi dengan siswa yang mempunyai kemampuan awal rendah.
3. Perbedaan antara siswa yang mempunyai kreativitas tinggi dengan siswa
yang mempunyai kreativitas rendah.
13 4.
Interaksi antara model pembelajaran kooperatif dengan kemampuan awal terhadap prestasi belajar siswa.
5. Interaksi antara model pembelajaran kooperatif dengan kreativitas belajar
siswa terhadap prestasi belajar siswa. 6.
Interaksi antara kemampuan awal dan kreativitas terhadap prestasi belajar siswa.
7. Interaksi antara model pembelajaran kooperatif dengan kemampuan awal
dan kreativitas terhadap prestasi belajar siswa.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat Secara Teoritis: 1.
Sebagai bahan acuan bagi para guru dan pengelola pendidikan dalam mengembangkan model pembelajaran menerapkan pembelajaran yang
berorientasi pada pembelajaran kooperatif. 2.
Sebagai bahan acuan bagi para praktisi pendidikan, pengelola pendidikan untuk penelitian metode pembelajaran kooperatif lebih lanjut.
3. Sebagai bahan masukan bagi pengelola pendidikan memberikan dorongan
kepada guru dalam melakukan kegiatan belajar mengajar yang berdasarkan pada pembelajaran kooperatif.
Manfaat Secara Praktis: 1. Sebagai bahan acuan bagi para guru dalam mendesain model pembelajaran
yang berorientasi pada guru sebagai fasilitator dalam pembelajaran.
14 2. Dapat meningkatkan prestasi belajar sesuai dengan penggunaan metode
pembelajaran yang sesuai. 3. Sebagai masukan Kepala SMA Negeri 1 Pati memberikan dorongan
kepada guru dalam melakukan kegiatan belajar mengajar yang berdasarkan pada pembelajaran kooperatif
1
BAB II LANDASAN TEORI , KERANGKA BERPIKIR