39
BAB II METODE PENELITIAN
2.1. Bentuk Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitiandeskriptif dengan pendekatan kualitatif. Menurut Sugiyono 2009:35 metode penelitian
deskriptif adalah metode penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri atau lebih independen tanpa membuat perbandingan atau menggabungkan
antara variabel satu dengan yang lain. Bentuk deskriptif adalah bentuk penelitian yang memusatkan pada masalah-masalah atau fenomena yang bersifat aktual. Pada
saat penelitian dilakukan, kemudian menggambarkan fakta-fakta tentang masalah yang diselidiki sebagaimana adanya diiringi dengan interpretasi yang rasional dan
akurat. Menurut Meolong 2006:4 penelitiandengan menggunakan metode kualitatif
adalah untuk melakukan pendekatan yang diarahkan pada latar dan individu, tersebut secara holistic utuh. Jadi dalam hal ini tidak boleh mengisolasi individu atau
organisasi ke dalam variabel atau hipotesis, tetapi perlu memandangnya sebagai bagian dari keutuhan. Pendekatan penelitian merupakan suatu cara bagaimana
melihat dan mempelajari gejala dan realitas sosial. Pendekatan digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, yaitu mencari referensi sebanyak-banyaknya
melalui data-data yang sudah ada kemudian di dukung oleh ahli-ahli dibidangnya
melalui buku-buku atau tulisan yang mereka telah publikasikan sebelumnya.
Universitas Sumatera Utara
40
Berdasarkan pengertian diatas, maka penelitian ini adalah penelitian yangdiarahkan untuk memberikan gejala-gejala, fakta, atau kejadian-kejadiansecara
sistematis dan akurat mengenai sifat populasi serta menganalisakebenarannya berdasarkan data yang diperoleh.
2.2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Dalu X sepuluh yang berlokasi di Jalan Sei Blumei Desa Dalu Sepuuh B KecamatanTanjung Morawa Kabupaten Deli
Serdang.
2.3. Informan Penelitian
Penelitian kualitatif tidak dimaksudkan untuk membuat generalisasi dari hasil penelitiannya. Oleh karena itu, pada penelitian kualitatif tidak dikenal adanya
populasi dan sampel Suyanto, 2005:171. Informan penelitian adalah subjek yang memahami informasi objek penelitian sebagai pelaku maupun orang lain yang
memahami objek penelitian. Menurut Suyanto 2005: 172 informan penelitian meliputi beberapa macam
yaitu: 1.
Informan Kunci Key Informan. Merupakan mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian.
2. Informan Utama. Merupakan mereka yang terlibat langsung dalam interaksi sosial
yang diteliti. 3.
Informan Tambahan. Merupakan mereka yang dapat memberikan informasi walaupun tidak langsung terlihat dalam interaksi sosial yang diteliti.
Universitas Sumatera Utara
41
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan informan kunci, informan utama dan informan tambahan yaitu sebagai berikut :
Informan Kunci key informan yaitu Kepala Puskesmas Dalu X sepuluh KecamatanTanjung Morawa.
Informan Utama yaitu pegawai-pegawai Puskesmas
Dalu X sepuluh KecamatanTanjung Morawa.
Informan Tambahan yaitu masyarakat yang merasakan pelayanan Puskesmas Dalu X sepuluh pada program SIMPUS.
2.4. Teknik Pengumpulan Data