Wawacara Kepada Masyarakat Deskripsi Hasil Wawancara

85 Berdasarkan hasil jawaban dari kedua informan tersebut, terlihat bahwa standar operasional prosedur SOP dari pelayanan Puskesmas Dalu Sepuluh sudah ada di dinding Puskesmas sehingga semua orang yang ingin mengetahui bagaimana standar pelayanan dari Puskesmas bisa langsung mengetahui nya dengan membaca nya di dinding Puskesmas.

4.3.3. Wawacara Kepada Masyarakat

Berdasarkan Kerangka Teori dalam Bab I satu, Penulis memilih menggunakan tinjauan kepustakaan dalam teori mengukur pelayanan yang berkualitas menurut Zeithalm dkk dalam Boediono, 2003 : 114 di karenakan kaitannya sesuai apa yang menjadi jawaban atas tujuan penulis. Adapun tabel yang berisikan nama-nama informan tambahan yaitu padamasyarakat yang datang di Puskesmas Dalu Sepuluh yang berobat disana adalahsebagai berikut : Tabel 4.5. Nama-Nama Informan Tambahan No Nama Kelamin Umur Pekerjaan 1 Ramdani Hadiyanti Perempuan 41 tahun Ibu Rumah Tangga 2 Agung Kurniawan Laki-laki 18 tahun Serabutan 3 Sumarni Perempuan 46 tahun Ibu Rumah Tangga 4 Yuli Widani Perempuan 17 tahun Pelajar Sumber data : wawancara masyarakat 2016 Tabel ini menunjukan bahwa peneliti memilih dari informan-imformanyang ada untuk di pilih sebagai yang lebih mengetahui pelayanan yang ada di Universitas Sumatera Utara 86 PuskesmasDalu Sepuluh. Hal ini menunjukan bahwa Informan yangdipilih dapat menjawab dari tujuan penulis dalam menunjang data-datainformasi yang dapat dimasukan dalam Informan tambahan dalam Kualitaspelayanan di Puskesmas Dalu Sepuluh. Adapun indikator-indikator untuk mengukur pelayanan yang berkualitas menurut Zeithalm antara lain : 1. Tanggible berwujud Berwujud atau kata lain dengan bukti langsung, merupakan penampakan bentuk fisik produk pelayanan atau keberadaan peralatan, informasi yang didapat dan fasilitas fasilitas yang tersedia di Puskesmas Dalu Sepuluh. Hal ini jugadi sampaikan dari beberapa masyarakat yang berobatlangsung di Puskesmas Dalu Sepuluh. Seperti yang disampaikan oleh ibu Ramdani Hadiyanti 41 tahun. Apakah menurut Bapakibu fasilitas yang tersedia seperti ruang tunggu, toilet, tempat parkir sudah maksimal ? “ya kalau menurut ibu fasilitas yang ada di Puskesmas ini sudah cukup memadai,ruang tunggu nya cukup luas, toiletnya bersih dan tempat parkirnya luas. Kalau fasilitas seperti komputer dan lain lain juga digunakan”. Kamis,28 April 2016 Hal ini juga disampaikan oleh ibu Sumarni 46 tahun. “yang ibu rasakan sudah maksimal ya. Ibu juga nyaman berobat diPuskesmas ini karena fasilitasnya sudah memadai”.Rabu, 4 Mei 2016 Universitas Sumatera Utara 87 2. Reliability kehandalan Kehandalan merupakan prosedur pelayanan yang diberikan memiliki kemampuan dalam memberikan pelayanan, melalui keahlian, sosialisasi, komunikasi aparat dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat, hal ini juga disampaikan dari beberapa masyarakat yang berobat di Puskesmas Dalu Sepuluh seperti yang disampaikan oleh ibu Sumarni 46 tahun. Apakah menurut bapakibu pegawai Puskesmas mampu dan handal dalam menggunakan alat bantu seperti komputer ? “kalau yang ibu lihat sih cukup mampu ya dalam menggunakan alat bantu terutama komputer”.Rabu, 4 Mei 2016 Hal senada juga disampaikan oleh Yuli Widianti 17 tahun “yang saya lihat mereka cukup handal dalam menggunakan komputer. Memang tidak semua hanya beberapa petugas saja”.Rabu, 4 Mei 2016 Pertanyaan lainnya adalah Apakah Bapakibu mudah dalam mengakses informasi dari pegawai Puskesmas? Hal ini disampaikan oleh Agung Kurniawan 18 tahun. “mudah juga mengakses informasinya, saat saya berobat di Puskesmas mereka langsung memeriksa dan menunjukan tempat tempat yang harus saya datangi dan saya bilang ke pegawai nya”. Kamis,28 April 2016 Universitas Sumatera Utara 88 Hal ini juga disampaikan oleh Ramdani Hadyanti 41 tahun. “mudah saat saya berobat gitu, kalau yang ibu rasakan pegawai cukup memberikan pelayanan yang baik lah”.Kamis,28 April 2016 3. Responsives daya tanggap Daya tanggap merupakan kesigapan dari aparat petugas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat terhadap keluhan dari masyarakat sehingga pelayanan tersebut respon dalam memberikan solusi dari setiap keluhan masyarakat tersebut. Hal ini disampaikan dari beberapa masyarakat yang merasakan pelayanannya. Apakah menurut Ibu Yuli Widianti 17 tahun Pegawai Puskesmas tepat waktu hadir di tempat ? “kurang tau juga ya, tapi kalau dari pengalaman saya berobat sih tidak pernah terlamabt, sealu datang tepat waktu. Tapi kalau pas saya tidak berobat ya mungkin saja”.Rabu, 4 Mei 2016 Hal serupa juga disampaikan oleh Agung Kurniawan 18 tahun. “tidak pernah sih sepertinya, karena saat saya lewat di Puskesmas selalu sudah buka. Waktu saya berobat juga sudah buka.”Kamis,28 April 2016 Pertanyaan selanjutnya di indikator responsive yakni Apakah Ibu melihat ketidakadilan saat antrian ? bagaimana tindakan pegawai Puskesmas saat terjadi hal tersebut ? Universitas Sumatera Utara 89 Hal ini disampaikan Yuli Widiawati 17 tahun “tidak ada yang seperti itu sepertinya, saya lihat cukup adil selama ini”. Rabu, 4 Mei 2016 Hal senada juga di sampaikan ibu Sumarni 46 tahun “cukup adil selama ini sesuai nomor antrian, kecuali memang ada keadaan gawat darurat yang memang harus ditangani segera ya dia didahulukan. Tapi kalau normal sih tidak ada”.Rabu, 4 Mei 2016 4. Assurance jaminan Jaminan merupakan informasi yang jelas dan di mengerti kemampuan pegawai atas setiap informasi yang telah diberikan terhadap masyarakat yang berobat di Puskesmas Dalu Sepuluh. Hal ini disampaikan dari beberapa masyarakat yang merasakannya. Apakah Bapak Agung Kurniawan 18 tahun merasa mendapatkan Pelayanan yang baik dari Pegawai Puskesmas Dalu sepuluh ini? “buat saya baik pelayanannya karena ramah pegawainya dan juga informasi yang disampaikan juga jelas”.Kamis,28 April 2016 Hal ini juga disampaikan oleh ibu Ramdani Hadyanti 41 tahun. “iya ibu rasa pelayanannya baik, karena ibu sering juga berobat ke Puskesmas. Jadi sudah kenal dengan pegawainya”. Kamis,28 April 2016 Universitas Sumatera Utara 90 Apakah Ibu Sumarni 46 tahun mendapatkan informasi yang jelas dari pegawai Puskesmas Dalu Sepuluh? “iya dapat informasi yang jelas. Dari saat daftar langsung diarahkan ke bagian mana yang menangani penyakit ibu. Terus di arahkan ke ruang obat kalau sdah selesai untuk beli obatnya”.Rabu, 4 Mei 2016 Hal ini juga disampaikan oleh Yuli Widiawati 17 tahun “iya, saya dapat informasi yang jelas kalau sedang berobat”.Rabu, 4 Mei 2016 5. Emphaty empati Empati seperti daya adaptasi dan toleransi merupakan kemampuan pegawai Puskesmas Dalu Sepuluh terhadap ekonomis, Kemudahan dan kenyamanan. Apakah Ibu Ramdani Hadyanti 41 tahun saat berobat mendapatkan tindakan diskriminatif membeda-bedakan dari pegawai Puskesmas ? “tidak sih, karena ibu ngerasa selalu sesuai dengan nomor urut masing masing kok. Jadi nggak ada sih itu”.Kamis,28 April 2016 Hal senada juga di sampaikan Yuli Widiawati 17 tahun “nggak ada, semua sesuai nomor antriannya”.Rabu, 4 Mei 2016 Menurut Bapak Agung Kurniawan 18tahun letak Puskesmas Dalu sepuluh mudah di jangkau untuk mendapatkan pelayanan ? Universitas Sumatera Utara 91 “sangat terjangkau karena letak rumah saya hanya beberapa kilometer dari Puskesmas”Kamis,28 April 2016 Hal senada juga di sampaikan oleh ibu Sumarni 46 tahun “terjangkau, dengan berjalan kaki juga bisa. Apalagi letaknya berada di pinggir jalan jadi bisa terlihat dengan mudah”.Rabu, 4 Mei 2016

4.4. Data sekunder

Data sekunder yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu data yang menunjang atau terkait dengan program Sistem Informasi Manajemen Puskemas SIMPUS yang sedang diteliti. Dalam pengumpulan data sekunder ini, peneliti secara bertahap mengumpulkannya. Diawali dengan pengumpulan berkas akan sejarah singkatDesa Dalu Sepuluh, gambaran umum Puskesmas Dalu Sepuluh, tugas pokok dan fungsi Pegawai Puskesmas dan struktur organisasiPuskesmas. Setelah mendapatkan beberapa data kepustakaan yang disebuatkan diatas, maka peneliti melakukan wawancara dan observasi di lokasi penelitian. Seiring dengan proses pengumpulan data tersebut, peneliti diberikan izin oleh pihak Puskesmas untuk dapat melihat dan memperoleh data dalam pelaksanaan program Sistem Informasi Manajemen Puskesmas SIMPUS di Puskesmas Dalu Sepuluh dalam bentuk Profil Keehatan Puskesmas Dalu Sepuluh Kecamatan Tanjung Morawa, kartu Inventaris Barang KIB Puskesmas Dalu Sepuluh dan juga dokumen lain yang sekiranya perlu dilampirkan dalam hasil penelitian ini. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Implementasi Program Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) Dalam Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat

43 308 101

Implementasi Program Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dalam Meningkatkan Pelayanan Kesehatan kepada Masyarakat (Studi PadaPuskesmas Dalu Sepuluh Kecamatan Tanjung Morawa)

0 0 11

Implementasi Program Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dalam Meningkatkan Pelayanan Kesehatan kepada Masyarakat (Studi PadaPuskesmas Dalu Sepuluh Kecamatan Tanjung Morawa)

0 1 1

Implementasi Program Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dalam Meningkatkan Pelayanan Kesehatan kepada Masyarakat (Studi PadaPuskesmas Dalu Sepuluh Kecamatan Tanjung Morawa)

0 1 38

Implementasi Program Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dalam Meningkatkan Pelayanan Kesehatan kepada Masyarakat (Studi PadaPuskesmas Dalu Sepuluh Kecamatan Tanjung Morawa)

0 0 5

Implementasi Program Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dalam Meningkatkan Pelayanan Kesehatan kepada Masyarakat (Studi PadaPuskesmas Dalu Sepuluh Kecamatan Tanjung Morawa)

0 0 2

Analisis Pelaksanaan Program Promotif dan Preventif di Puskesmas Dalu Sepuluh Kecamatan Tanjung Morawa Tahun 2016

0 0 16

Analisis Pelaksanaan Program Promotif dan Preventif di Puskesmas Dalu Sepuluh Kecamatan Tanjung Morawa Tahun 2016

0 0 2

Analisis Pelaksanaan Program Promotif dan Preventif di Puskesmas Dalu Sepuluh Kecamatan Tanjung Morawa Tahun 2016

0 0 9

Analisis Pelaksanaan Program Promotif dan Preventif di Puskesmas Dalu Sepuluh Kecamatan Tanjung Morawa Tahun 2016

0 0 28