27
pemakai dengan kebutuhan yang serupa. Sedangkan Laudon 2005:20 mendefenisikan SIM adalah studi mengenai sistem informasi yang fokus pada
penggunaan sistem informasi dalam bisnis dan manajemen. Kesimpulan yang dapat ditarik dari beberapa pengertian di atas adalah
SIM merupakan suatu sistem pengolahan data dalam suatu organisasi yang berfungsi menangani proses pengumpulan, pengolahan, dan penyimpanan
data yang menyajikan informasi yang akurat dan tepat waktu bagi para penggunainformasi sebagai pendukung pengambilan keputusan.
Menurut Kumorotomo 2001: 111 syarat-syarat tentang Sistem Informasi Manajemen yang baik dan lengkap adalah:
a. Ketersediaan. Syarat yang mendasar bagi suatu informasi adalah
tersedianya informasi itu sendiri. Informasi harus dapat diperoleh bagi orang yang hendak memanfaatkannya.
b. Mudah dipahami. Informasi harus mudah dipahami dan tidak berbelit-belit
yang hanya akan memperlambat proses manajemen. c.
Sesuai. Informasi harus benar-benar sesuai dengan tujuan danpermasalahan di dalam organisasi.
d. Bermanfaat. Informasi harus tersaji ke dalam bentuk-bentuk yang
bersangkutan semua tingkatan manajemen.
1.5.4.2. Sistem Informasi Manajemen Puskesmas
Penyelenggaraan layanan kesehatan masyarakat melalui Puskesmas merupakan kegiatan yang membutuhkan proses pencatatan dan pengolahan
Universitas Sumatera Utara
28
data yang cukup kompleks. Dibutuhkan suatu sistem informasi yang dapat menangani berbagai macam kegiatan operasional Puskesmas mulai dari
pengelolaan registrasi pasien, data rekam medis pasien, farmasi, keuangan hingga berbagai laporan bulanan, tribulanan, dan tahunan. Bebagai laporan
eksekutif yang dihasilkan oleh Puskesmas dengan bantuan sistem informasi sangat dibutuhkan dalam penentuan kebijakan untuk meningkatkan kualitas
layanan kesehatan masyarakat. Sistem Informasi Manajemen Puskesmas SIMPUS atau SP2TP
merupakan salah satu program yang dibuat oleh aparatur pemerintah kepada setiap Puskesmas di seluruh daerah-daerah untuk mempermudahkan
pengaksesan data-data pasien yang merupakan sebuah sistem Informasi yang terintegrasi dan didesain multiuser yang disiapkan untuk menangani
keseluruhan proses manajemen Puskesmas. Fungsi utamanya adalah mengatur semua data pasien mulai dari pendaftaran, registrasi, pemeriksaan Diagnosis
serta pengobatan pasien tersebut, kemudian data-data yang sudah diinputkan ditampung kedalam sebuah database yang nantinya akan dikategorikan sesuai
dengan parameter untuk kebutuhan laporan seperti laporan kunjungan harian, cara pembayaran, jenis penyakit serta laporan lainnya yang sebagaimana
dibutuhkan didalam Manajemen Puskesmas. SIMPUS merupakan prosedur pemrosesan data berdasarkan
teknologi informasi dan diintegrasikan dengan prosedur manual dan prosedur yang lain untuk menghasilkan informasi yang tepat waktu dan efektif untuk
mendukung proses pengambilan keputusan manajemen.
Universitas Sumatera Utara
29
Tujuan SIMPUS yaitu meningkatnya kualitas manajemen Puskesmas secara lebih berhasil-guna dan berdaya guna, melalui pemanfaatan secara
optimal data SP2TP dan informasi lain yang menunjang. SIMPUS juga bertujuan :
1. Sebagai dasar penyusunan Rencana Tahunan Puskesmas
2. Sebagai dasar penyusunan rencana pelaksanaan kegiatan
Puskesmaslokakarya mini 3.
Sebagai dasar pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan Puskesmas Stratifikasi Puskesmas
4. Untuk mengatasi berbagai hambatan pelaksanaan kegiatan Puskesmas.
1.5.4.3. Faktor-Faktor Hambatan Penerapan SIMPUS