65
BAB IV PENYAJIAN DATA
Bab ini berisikan uraian data hasil penelitian yang dilakukan mengenai Implementasi Sistem Informasi Manajemen Puskesmas SIMPUS di Puskesmas
Dalu Sepuluh dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat. Penyajian data adalah hasil yang diperoleh dari penelitian, maka untuk itu perlunya penyajian dalam
suatu penelitian. Pada bab ini penulis akan menyajikan data yang telah diperoleh melalui
penelitian di lapangan dengan teknik wawancara dan observasi untuk mendeskripsikan jawaban dari permasalahan yang sedang diteliti. Data yang
diperoleh tersebut terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data yang diperoleh dari hasil wawancara dengan informan yang telah ditentukan
sebelumnya, sedangkan data sekunder ialah data yang diperoleh dari sumber-sumber tertulis yang memperkuat data primer.
4.1. Pelaksanaan Wawancara
Pelaksanaan wawancara dilakukan diPuskesmas Dalu Sepuluh Jalan Sei Blumei Desa Dalu Sepuluh B Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang, yang
merupakan tempat penelitian ini berlangsung. Wawancara ini dilakukan kepada pegawai Puskesmas yang memahami secara mendalam terkait dengan permasalahan
dalam penelitian ini. Adapun key informan dari penelitian ini adalah Kepala Puskesmas Dalu Sepuluh dan pegawaisub Bagian Pencatatan dan Pelaporan Terpadu
Universitas Sumatera Utara
66
Puskesmas sebagai informan Utama. Data yang diperoleh juga didukung dengan keterangan dari masyarakatsebagai informan tambahan dalam penelitian ini.
Dalam melakukan wawancara ini ada beberapa tahap yang dilakukan oleh peniliti yaitu pertama membuat perjanjian dengan informan untuk melakukan
wawancara. Pada tahapan wawancara ini membutuhkan waktu sekitar empat minggu, Hal ini disebabkan oleh kesibukan dari pegawai Puskesmas dalam menjalankan tugas
mereka masing-masing dan keinginan dari peneliti agar dapat melakukan observasi di lokasi penelitian agar dapat mendeskripsikan gambaran pelayanan kesehatan di
Puskesmas tersebut. Kedua peneliti melakukan pengumpulan data sekunder berupa gambaran umum Desa Dalu Sepuluh dan Puskesmas Dalu Sepuluh, daftar pegawai,
tugas pokok dan fungsi Pegawai Puskesmas, daftar obat-obat, dan daftar fasilitas yang menunjang dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, dan
juga sebagai data pendukung dalam penelitian ini. Dalam melakukan wawancara, peneliti menggunakan tipe wawancara
berstruktur. Dimana sebelum memulai wawancara terlebih dahulu penulis menyusun daftar pertanyaan yang akan diajukan. Pertanyaan-pertanyaan yang disusun
disesuaikan dengan variabel-variabel dalam penelitian ini. Namun dalam pelaksanaannya tidak menutup kemungkinan akan munculnya pertanyaan-pertanyaan
baru yang dapat menggali informasi lebih dalam dari para informan.
4.2. Karakteristik Informan
Karakteristik informan dalam penelitian tentang implementasi program SIMPUS dalam meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.
Berdasarkan hasil penelitianyang dilakukan oleh peneliti dilapangan, maka jumlah
Universitas Sumatera Utara
67
informan dalam penelitianini sebanyak 6 orang yang dianggap memahami dan mengetahui secara jelasterkait tentang judul yang diangkat dalam penelitian ini,
adapun karakteristikinforman dalam penelitian ini berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat di tabelberikut:
Tabel 4.1. Karakterisitik informan berdasarkan jenis kelamin No
Jenis kelamin Jumlah
Presentase
1 Laki-Laki
2 33,3
2 Perempuan
4 66.7
Jumlah 6
100 Sumber data: hasi penelitianPuskesmas Dalu Sepuluh 2016
Berdasarkan tabel diatas, maka informan dalam penelitian ini lebih didominasi oleh perempuan sebanyak 66,7. Dalam penelitian ini, penentuan informan tidak
menentukan jenis kelamin, dan informan yang dimaksud adalah orang-orang yang dianggap memahami terkait judul yang diangkat dalam penelitian ini. Pemahaman
informan terkait dengan masalah yang diangkat dalam penelitian ini juga dipengaruhi oleh tingkat pendidikan dari informan dalam memberikan keterangan kepada penulis.
Adapun klasifikasi informan penelitian berdasarkan pendidikan antara lain:
Universitas Sumatera Utara
68
Tabel 4.2. karakteristik informan berdasarkan tingkat pendidikan No
Jenjang Pendidikan Jumlah
Presentase
1 S1
1 16,7
2 D3
1 16.7
3 SMA
4 66,6
Jumlah 6
100 Sumber data: hasil penelitianPuskesmas Dalu Sepuluh 2016
Berdasarkan data yang diperoleh diatas, dapat dilihat bahwa informan dalam penelitian ini baik informan kunci maupun informan utama dalam penelitian ini
tingkat pendidikan informan terdiri dari beragam tingkatan pendidikan diantaranya S1 sebanyak 16,7, pendidikan D3 sebanyak 16,7, dan tingkat pendidikan SMA
sebanyak 66,6. Selanjutnya penulis menyajikan data berdasarkan jabatan, dalam hal ini penulis
menerima keterangan dari para informan sesuai dengan bidang atau jabatan mereka masing-masing. Adapun klasifikasi informan dapat dilihat di tabel dibawah ini:
Tabel 4.3. karakteristik informan berdasarkan jabatan No
Jabatan Jumlah
Presentase
1 Kepala Puskesmas
1 16,7
2 Sub bagian P2TP
1 16,7
3 Masyarakat Desa Dalu Sepuluh
4 66,6
Jumlah 6
100 Sumber data : hasil penelitian Puskesmas Dalu Sepuluh 2016
Universitas Sumatera Utara
69
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa informan dalam penelitian ini berasal dari berbagai kalangan yang dianggap memahami secara jelas terkait dengan judul yang
diangkat dalam penelitian ini. Berdasarkan klasifikasi informan dalam penelitian ini, maka informan dengan presentase terbanyak berasal dari kalangan masyarakat
sebanyak 66,7, hal ini dikarenakan masyarakat sebagai objek yang merasakan dampak dari penggunaan SIMPUS terhadap pelayanan kesehatan yang di laksanakan
di Puskesmas Dalu Sepuluh. Dalam menentukan informan masyarakat, penulis menunjuk secara langsung
masyarakat yang terlibat dalam program tersebut dan masyarakat yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah masyarakat yang pernah dan sedang melakukan
pemeriksaan atau pengobatan di Puskesmas Dalu Sepuluh Kecamatan Tanjung Morawa.
4.3. Deskripsi Hasil Wawancara