1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Perkembangan globalisasi di negara Indonesia sangatlah cepat terutama dibidang teknologi informasi. Teknologi informasi merupakan suatu acuan
baginegara Indonesia dalam menghadapi era globalisasi. Kebutuhan masyarakat yang semakin banyak dan serba cepat menuntutpemerintah untuk lebih meningkatkan
kinerjapelayanannya kepada masyarakat, terutama di bidang bidang strategis seperti kesehatan.
Teknologi informasi yang berbasis komputerisasi, saat ini telahmenyederhanakan pekerjaan menganalisis jumlah data yang luas, dan
teknologiinformasi berbasis komputer tersebut dapat memudahkan dalam memanajemensumber daya yang dimiliki. Adanya pengembangan sistem informasi di
suatu pemerintahan akan memudahkan para pegawai dalam menyimpulkan data dan informasi dengan lebihbaik.Kemajuan teknologi informasi komputer dan
telekomunikasi terjadisedemikian pesatnya sehingga data, informasi, dan pengetahuan dapat diciptakandengan sangat cepat dan dapat disebarkan ke seluruh
lapisan masyarakat.Informasi saat ini merupakan kebutuhan mendasar bagi setiap masyarakat sepertihalnya manusia membutuhkan tenaga untuk hidupnya.
Kabupaten Deli Serdang dalam mengembangkan potensi yang dimiliki daerahbaik dari sumber daya manusia maupun sumber daya alam, perlu di
dukungdengan penggunaan teknologi dan informasi. Penggunaan teknologi dan
Universitas Sumatera Utara
2
informasiyang lebih kompetitif dapat menjalankan roda pemerintahan dan mewujudkanpembangunan bidang teknologi dan informasi di Sumatera Utara.
Kemajuan teknologidan informasi di Kabupaten Deli Serdang, dapat dilihat dari suatu organisasipemerintahan yang sudah banyak menggunakan konsep teknologi
pemerintahanatau yang sering disebut dengan e-Government. E-Government merupakan salah satu bentuk usaha yang dilakukanpemerintah
Kabupaten Deli Serdang khususnya oleh Dinas KesehatanKabupaten Deli Serdang, dalam menjalankan aktivitas pemerintahannya yang lebih efektif danefisien. E-
Government adalah istilah yang sangat popular saat ini, dimana secaraumum E- Government merupakan upaya mengaplikasikan pelayanan pemerintahanmelalui
sistem informasi berbasis komputer. Salah satu bentuk upaya pemerintah melalui Dinas Kesehatan khususnya pada bidang TeknologiInformasi Kesehatan TIK dalam
meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat yaitu dengandibangunnya Sistem Informasi Manajemen SistemPencatatan dan Pelaporan Puskesmas SIM SP3 dan
Sistem Informasi RumahSakit SIRS yang merupakan penunjang pelaksanaan e- Government.
Peraturan perundang-undangan yang menaungi sistem informasikesehatan adalah Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 004MenkesSKI2003tentang
Kebijakan Dan Strategi Desentralisasi Bidang Kesehatan dan KeputusanMenteri Kesehatan Nomor 932MenkesSKVIII2002 tentang PetunjukPelaksanaan
Pengembangan Sistem Laporan Informasi Kesehatan Kabupaten atau Kota. Kedua Keputusan Menteri Kesehatan ini adalah dasar hukum yang dapat digunakan untuk
melaksanankan program ksesehatan yang berbasis online data. Kepmenkes No. 837
Universitas Sumatera Utara
3
Tahun 2007 Tentang Sistem Informasi Kesehatan Nasional Online adalah penyempurnaan dari dasar hukum sebelumnya.
Pusat Kesehatan Masyarakat PUSKESMAS sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki peran
yang sangat strategis dalam mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, Puskesmas dituntut untuk memberikan pelayanan yang bermutu dan
memuaskan bagi pasien sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dan dapat di jangkau seluruh lapisan masyarakat.
PUSKESMAS adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu
wilayah kerja. Sebagai Unit Pelaksana Teknis UPT Dinas
KesehatanKabupatenkota, Puskesmas berperan menyelenggarakan sebagian dari tugas teknis operasional Dinas Kesehatan KabupatenKota dan merupakan unit
pelaksana tingkat pertama serta ujung tombak pembangunan kesehatan di Indonesia. Salah satu penerapan e-Government dalam bidang kesehatan di instansi
pemerintahan adalah melalui penerapan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas SIMPUS. SIMPUS yang merupakan suatu tatanan yang berurusan dengan
pengumpulandata, pengolahan data, penyajian informasi, analisa dan penyimpulan informasiyang dibutuhkan untuk kegiatan Dinas KesehatanKabupaten Deli Serdang.
Maka dengan SIMPUS yang menggunakan sistem komputerisasi
didalammengaplikasikan segala data-data akan menjadi lebih mudah dikerjakan, sehinggapencatatan data lebih cepat, akurat dan efisien. Sehingga dapat mengurangi
Universitas Sumatera Utara
4
waktupengerjaan dan menghindari kesalahan-kesalahan yang diakibatkan kesalahanpencatatan data-data yang ada.
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas SIMPUS adalah program sistem informasi kesehatan daerah yang memberikan informasi tentang segala keadaan
kesehatan masyarakat di tingkat PUSKESMAS mulai dari data diri orang sakit, ketersediaan obat sampai data penyuluhan kesehatan masyarakat.Sehubungan dengan
hal tersebut perlu adanya suatu sistem informasi yang dapat menyajikan dan menggambarkan secara menyeluruh tentang kondisi dan situasi kesehatan di suatu
wilayah, dengan data yang valid, akurat dan lengkap, serta dapat diakses dengan mudah, cepat dan dengan jangkauan yang luas. Sistem tersebut nampaknya hanya
bisa dibangun melalui kesepakatan atau komitmen bersama dari tingkat yang paling bawah sampai ke tingkat pusat.
Pelakasanaan SIMPUS yang berlangsung selama ini tidakterlepas dari penggunaan manajemen data dari setiap instansi yang ada didaerahdan pusat.
Manajemen data yang berhubungan dengan kesehatan didaerahsemuanya terpusat pada Dinas Kesehatan Provinsi Dinas Kesehatan Provinsi dankemudian akan
dilanjutkan ke pusat dalam hal ini adalah Pusat Data danInformasi Pusdatin. Manajemen data yang buruk akan mengakibatkan kesulitanpihak Pusdatin dalam
menyatukan seluruh data yang ada disetiap Dinas KesehatanProvinsi. Permasalahanyang berkaitan khususnya aksesibilitas dan mutu pelayanan
kesehatanmasyarakat. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan Dinas KesehatanKabupaten Deli Serdang kepada masyarakat yang ada di Kabupaten
Deli Serdang khususnya tidak terlepas darimembaiknya suatu kinerja pemerintah
Universitas Sumatera Utara
5
dalam melakukan tugasnya.Keterkaitan antara masyarakat sebagai pelanggan dengan pemerintahdiharapkan dapat menjalin hubungan dengan baik, sehingga
terbentuklah sebuahstandar pelayanan yang semakin membaik dari waktu ke waktu. Standarpelayanan merupakan ukuran yang ditetapkan dalam penyelenggaraan
pelayananpublik yang harus ditaati oleh pemerintah sebagai pihak pemberi pelayanan danmasyarakat sebagai pihak penerima pelayanan. Tujuannya, untuk
memberikanpelayanan yang baik kepada masyarakat, sebagai prioritas sasaran utama yangharus dilayani.
Puskesmas Dalu X sepuluh merupakan salah satu Puskesmas di Kabupaten Deli Serdang yang berada di KecamatanTanjung Morawa. Wilayah kerja Puskesmas
ini mencakup 10 desa yang berada di sekitarnya dengan jumlah penduduk mencapai 82,449 jiwa. Adapun wilayah kerjaPuskesmas Dalu Sepuluh KecamatanTanjung
Morawa berbatasan dengan Kecamatan Lubuk Pakam di sebelah Timur,Kecamatan Beringin danKecamatan Batang Kuis disebelah utara, Percut Sei Tuan dan kota
Medan di sebelah barat dan desa Punden Rejo di sebelah selatan. Penerapan SIMPUS di Puskesmas Dalu Sepuluh masih mengalami hambatan-
hambatannya seperti sering terjadinya perekapan data-data pasien yang berobat sehingga membutuhkan waktu yang lama, dan juga masalah sumber Daya Manusia
dalam pengerjaan laporan masih satu orang yang mengerjakannya.Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dan mengambil
judul “Implementasi Program Sistem Informasi Manajemen Puskesmas SIMPUS Dalam Meningkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat Studi Kasus
Di Puskesmas Dalu X KecamatanTanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang”.
Universitas Sumatera Utara
6
1.2. Rumusan Masalah