8
1.5.1. Kebijakan Publik
Edward R. Tuftle1974 :23 mengemukan bahwa setiap jenis analisis yangmenghasilkan dan menyajikan informasi dapat menjadi dasar bagi
parapengambil kebijakan di dalam menguji argumennya. Kata analisis dalamkerangka kebijakan publik secara tidak langsung menunjukkan
penggunaaninstitusi dan pertimbangan yang mencakup tidak hanya pengujiankebijakan dengan pemecahan ke dalam komponen-komponennya,
tetapijuga merencanakan dan mencari sintesis atas alternatif-alternatif yangmemungkinkan. Kegiatan ini mencakup penyelidikan untuk
menjelaskanatau memberikan wawasan terhadap problem atau isu yang muncul atauuntuk mengevaluasi program yang sudah berjalan. Disini muncul dua
tipeanalisis yaitu analisis yang bersifat in-formal dengan argumentasi yangtajam dan analisis kebijakan yang dilakukan dengan melibatkan data yangbesar dan
rumit serta mencakup masalah yang luas pula. Chandler PlanoMustopadidjaja,1988:12 berpendapat bahwa
kebijakan publik adalahpemanfaatan yang srategis terhadap sumberdaya- sumberdaya yang adauntuk memecahkan masalah-masalah publik atau
pemerintah. Dalamkenyataannya, Kebijakan tersebut telah banyak membantu para pelaksanapada tingkat birokrasi pemerintah rnaupun para politisi untuk
memecahkanmasalah-masalah publik. Selanjutnya dikatakan bahwa kebijakan public merupakan suatu bentuk intervensi yang dilakukan secara terus
menerusoleh pemerintah demi kepentingan kelompok yang kurang
Universitas Sumatera Utara
9
beruntungdalam masyarakat agar mereka dapat hidup, dan ikut berpartisipasi dalampembangunan secara luas.
Thomas R. Dye The Liang Gie
,
1981:17 memberikan pengertian dasar mengenaikebijakan publik sebagai apa yang tidak dilakukan maupun yang
dilakukanoleh pemerintah. Pengertian ini kemudian dikembangkan dan diperbaharuioleh ilmuwan-ilmuwan yang berkecimpung di ilmu kebijakan publik
sebagai penyempurnaan karena arti itu jika diterapkan, maka ruang lingkup studi ini menjadi sangat luas, disamping kajiannya yang hanya terfokus pada negara
sebagai pokok kajian. Jadi pada dasarnya studi kebijakan publik berorientasi padapemecahan
masalah riil yang terjadi di tengah masyarakat. Dengandemikian analisis kebijakan publik secara umum merupakan ilmu terapandan berperan sebagai alat
atau ilmu yang berusaha untuk memecahkanmasalah. Pada konteks ini kebijakan publik memiliki beragam perspektif,pendekatan maupun paradigma sesuai
dengan fokus dari obyekpenelitian atau obyek kajian. Istilah kebijakan publik sesungguhnya dipergunakan dalampengertian
yang berbeda-beda. Owen E. Hugh1994:54 mengatakan bahwaKebijakan adalah cara bertindak yang sengaja untuk menyelesaikanbeberapa
permasalahan.Charles .O. Jones Tangkilisan, 2003:5 menekankan studi Kebijakan Publik ini pada 2 duaproses, yaitu:
a. Proses-proses dalam ilmu politik, seperti bagaimana masalah-masalahitu
sampai pada pemerintah bagaimana pemerintah mendefinisikanmasalah itu, dan bagaimana tindakan pemerintah.
Universitas Sumatera Utara
10
b. Refleksi tentang bagaimana seseorang bereaksi terhadap masalah-
masalah,terhadap Kebijakan negara, dan memecahkannya. Masih Menurut. Charles O. Jones Kebijakan terdiri dari komponen-komponen:
a. Goal atau tujuan yang diinginkan.
b. Plans atau proposal, yaitu pengertian yang spesifik untuk mencapai tujuan.
c. Program, yaitu upaya yang berwenang untuk mencapai tujuan.
d. Decision atau keputusan yaitu tindakan-tindakan untuk menentukantujuan,
membuat rencana melaksanakan dan mengevaluasi program. e.
Efek, yaitu akibat-akibat dari program baik disengaja atau tidak, primeratau sekunder.
Menurut Dunn Tangklisan, 2003:6 Proses analisis kebijakan secara umum merupakan suatu proses kerja yang meliputi lima komponen informasi
kebijakan yang saling terkait dan dilakukan secara bertahap dengan menggunakan berbagai teknik analisis kebijakan.
Prosesanalisis kebijakan terjadi secaraakumulatif antara komponen informasi dan teknik analisis yang digunakanuntuk menghasilkan dan
memindahkannya. Penggunaan teknik-teknikanalisis kebijakan perumusan masalah, peramalan, peliputan, evaluasi, danrekomendasi memungkinkan analis
memindah salah satu tipe informasike informasi lainnya secara berkesinambungan. Informasi dan teknik salingbergantung, dimana keduanya
terkait dalam proses pembuatan danperubahan yang dinamis melalui transformasi informasi kebijakan Policy Informational Transformations.
Universitas Sumatera Utara
11
Pada konteks ini komponen informasikebijakan masalah kebijakan, altematif kebijakan, tindakan kebijakan hasilkebijakan, dan hasil guna kebijakan
ditransformasikan dari satu posisi keposisi lainnya dengan menggunakan teknik analisis kebijakan.Dalam memecahkan masalah yang dihadapi kebijakan publik,
Dunn Tangklisan, 2003:8 mengemukakan bahwa ada beberapa tahap analisis yang harusdilakukan yaitu :
1. Penetapan Agenda Kebijakan Agenda Setting
2. Formulasi Kebijakan Policy Formulation
3. Adopsi Kebijakan Policy Adoption
4. Isi Kebijakan Policy Implementation
5. Evaluasi Kebijakan Policy Assesment
1.5.2. Implementasi Kebijakan