Input Distribution Requirement Planning DRP

3.7. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Sistem Distribusi

Menurut Philip Kotler 2010, faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas distribusi meliputi: 1. Penjadwalan distribusi Penjadwalan distribusi merupakan hal yang paling penting dalam suatu sistem distribusi karena jika penjadwalan distribusi tidak disusun dan diatur sedemikian rupa, maka penyaluran produk barang dari produsen ke konsumen pasti akan terhambat dan menyebabkan bottleneck. 2. Penjadwalan produksi Jumlah produksi sangat erat kaitannya dengan distribusi, jika penjadwalan produksi terhambat maka otomatis penjadwalan distribusi juga terhambat dan mengakibatkan barang tidak tepat waktu sampai ke tangan konsumen. 3. Stok Persediaan produk yang tidak berlebihan pada distributor digunakan sebagai cadangan agar tidak terjadi keterlambatan distribusi, sehingga sistem distribusi tetap dapat berjalan normal tanpa adanya hambatan. 4. Komunikasi Komunikasi yang baik sangat dibutuhkan dari hulu ke hilir dan dari hilir ke hulu sehingga terjalin hubungan yang baik dan menghindari terjadinya miscommunication.

3.8. Input Distribution Requirement Planning DRP

Input-input DRP secara umum meliputi data sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 1. Bill of Distribution Bill of Distribution adalah informasi tentang hubungan antara supplier dan yang disuplainya yang dibentuk dari level per level. Informasi ini menunjukkan arah informasi material produk dari level yang lebih tinggi ke level yang lebih rendah. 2. Lead Time Distribusi Lead time distribusi adalah waktu yang dibutuhkan dari pelepasan order sampai order diterima di DC. Lead time distribusi disusun dari dari beberapa komponen yaitu pelepasan order, pemuatan barang, pengangkutan barang, pembongkaran muatan di DC. 3. Order Entry Order entry merupakan proses penerimaan dan penerjemahan apa yang diinginkan konsumen kepada bagian distribusi. Hal ini dapat merupakan sebuah proses yang sederhana seperti pembuatan dokumen penerimaan untuk finished good , sampai kepada aktivitas usaha rumit yang meliputi usaha engineering untuk produk make to order. 4. Forecasting Menurut Rosnani Ginting 2007, forecasting adalah hasil peramalan permintaan produk masing DC yang langsung berhubungan dengan konsumen. Peramalan merupakan bagian awal dari proses pengambilan suatu keputusan. Sebelum melakukan peramalan harus diketahui terlebih dahulu apa sebenarnya persoalan dalam pengambilan keputusan itu. Pada hakekatnya peramalan hanya merupakan suatu perkiraan guess, namun dengan Universitas Sumatera Utara menggunakan teknik-teknik tertentu, peramalan menjadi lebih dari sekedar perkiraan. Peramalan dapat disebut sebagai perkiraan yang ilmiah educated guess . Dalam kegiatan produksi, peramalan dilakukan untuk menentukan jumlah permintaan terhadap suatu produk dan juga merupakan langkah awal dari proses perencanaan dan pengendalian produksi. 5. Inventory Record Inventory record adalah catatan keadaan persediaan pada masing-masing DC.

3.9. Output Distribution Requirement Planning