4.5. Kerangka Berpikir
Suatu penelitian dapat dilaksanakan jika perancangan kerangka berpikir yang baik telah tersedia sehingga langkah-langkah penelitian lebih sistematis.
Kerangka berpikir inilah yang merupakan landasan awal dalam melaksanakan penelitian. Kerangka berpikir dapat dilihat pada Gambar 4.1.
Lead Time
Project on Hand
Perencanaan Jadwal Distribusi Produk
Forecasting Proyeksi
Permintaan Jumlah Permintaan
Jumlah stok pada Central Supply
Facility
Biaya Pemesanan Biaya Administrasi
dan Biaya Bongkar Muat
Rute Terpendek Lokasi, Kapasitas
Pengangkutan, Jarak
Gambar 4.1. Kerangka Berpikir
Dari Gambar 4.1. dapat dilihat bahwa input untuk merencanakan jadwal distribusi produk pada penelitian ini adalah jumlah permintaan, lead time, jumlah
stok pada CSF untuk menghitung project on hand, forecasting untuk menentukan proyeksi permintaan, biaya administrasi dan biaya bongkar muat untuk
menentukan biaya pemesanan serta . Sehingga output dari penelitian ini adalah untuk menentukan perencanaan jadwal distribusi produk.
Universitas Sumatera Utara
4.6. Pengumpulan Data
4.6.1. Sumber Data
Berdasarkan cara pengumpulannya, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Data primer diperoleh dengan cara pengamatan atau pengukuran langsung. Data yang termasuk kategori ini adalah:
a. Pengamatan proses produksi 2. Data sekunder diperoleh berdasarkan data dokumentasi perusahaan. Data yang
termasuk kategori ini adalah: a. Data lead time pengiriman
b. Data persediaan c. Data jumlah persediaan
d. Biaya distribusi e. Data project on hand
f. Data jarak lokasi distribution centre
4.6.2. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah: 1. Proses produksi perusahaan, didapat dari pengamatan pada perusahaan
tersebut, mengenai jadwal pesanan dari Distribution Centre masuk, jadwal produk dikirim dan produk sampai ke tangan konsumen dengan melihat
tanggal pesanan masuk setiap minggunya.
Universitas Sumatera Utara
2. Data data historis, data frekuensi pemesanan, data lead time, biaya distribusi dan data jarak lokasi antara distribution centre didapat dari hasil wawancara
dengan pihak perusahaan.
4.7. Pengolahan Data
Langkah-langkah dalam proses pengolahan data adalah: 1. Tahapan pertama adalah menentukan variabel penyebab ketidaknormalan
pada sistem distribusi rantai pasok. 2. Tahapan kedua yang dilakukan adalah melakukan peramalan terhadap jumlah
permintaan produk untuk periode berikutnya yaitu dari data permintaan Juli 2016
– Juni 2017. Peramalan ini digunakan untuk menentukan lot size atau jumlah produksi dari lantai produksi pada 12 periode ke depan.
3. Selanjutnya adalah penentuan order quantity dengan menggunakan model EOQ Economic Order Quantity untuk meminimasi biaya persediaan dengan
menggunakan jumlah permintaan dari data historis 12 periode sebelumnya. 4. Melakukan perhitungan frekuensi pemesanan pada distribution center pada PT
Union Confectionery. 5. Melakukan perhitungan Safety Stock dengan cara memperhitungkan standar
deviasi permintaan. 6. Penentuan aplikasi perencanaan produksi dan distribusi dengan menggunakan
metode Distribution Resources Planning yang ditampilkan pada Distribution Resources Planning Worksheet
.
Universitas Sumatera Utara
7. Pembuatan network diagram dengan Algoritma Djikstra menggunakan data jarak antara distribution centre.
Adapun Blok Diagram Pengolahan Data dapat dilihat pada Gambar 4.2.
Universitas Sumatera Utara
Peramalan terhadap jumlah permintaan periode berikutnya
untuk menentukan jumlah produksi pada lantai pabrik
Menghitung order quantity
Menentukan aktivitas produksi dan distribusi yang ditampilkan
dalam Distribution Requirement
Planning Worksheet Menghitung
safety stock Menghitung frekuensi pemesanan
Mulai
Penentuan variabel penyebab ketidaknormalan pada sistem
distribusi rantai pasok
Selesai
Pembuatan network diagram
dengan Algoritma Djikstra
Gambar 4.2. Blok Diagram Pengolahan Data
Universitas Sumatera Utara
4.8. Analisis Pemecahan Masalah