Algoritma Djikstra LANDASAN TEORI

ketika persediaan mencapai titik pemesanan ulang reorder point. Titik pemesanan ulang dihitung dengan mengalikan tenggang waktu L dengan permintaan per hari. Jika kita mengasumsikan bahwa satu tahun terdiri dari 365 hari, maka permintaan per hari adalah: Jumlah pesanan ekonomis Economic Order Quantity 365 D . Jadi, rumus untuk titik pemesanan ulang, R, adalah: R = 365 D L Asumsi-asumsi yang digunakan dalam model EOQ klasik adalah: a. Rata-rata kebutuhan diketahui dan konstan. b. Lamanya leadtime diketahui dan konstan. c. Pesanan tiba sekaligus dan pada satu waktu sesuai ukuran pesanan. d. Tidak terjadi kekurangan persediaan. e. Strukur biaya tetap. f. Terdapat tempat penyimpanan, kapasitas, dan biaya yang cukup untuk mendatangkan sejumlah kuantitas pemesanan yang diinginkan.

3.10. Algoritma Djikstra

Menurut Sukaria Sinulingga 2015, Algoritma Djikstra memberikan basis untuk penyelesaian shortest path problem dengan cara yang paling efisien. Algoritma ini dikenal sebagai label setting karena menggunakan bantuan atau penggunaan label pada tahapan-tahapan prosesnya. Setiap node dengan arc dibedakan dengan memberi tanda label misalnya dengan warna yang berbeda. Universitas Sumatera Utara Node dan arc yang termasuk dalam lintasan path diberi warna sedangkan yang lainnya tidak berwarna. Misalkan dari node y ada m buah node yang dapat dipilih untuk menjadi bagian lintasan terpendek dari node y. karena ada m node di depan node y maka berarti ada m buah path dari y. Misalkan node x adalah salah satu node dari m node tersebut dan juga merupakan path terpendek dari node y. Beri warna node y dan arc y,x. Node x yang telah terpilih kemudian disebut sebagai node y untuk proses pemilihan berikutnya. Identifikasi kembali node-node apa saja yang dapat dijangkau dari node y yang baru ini. Kemudian pilih lagi, node mana yang merupakan node terdekat dari node y dan seterusnya. Sistematika dari proses di atas adalah sebagai berikut: 1. Pada awalnya semua node dan arc tidak berwarna. Beri tanda dx pada setiap node x untuk menunjukkan panjang dari path yang terpendek dari s node sumber ke node x. Pada langkah awal ini, beri ds = 0 dan dx = ∞ untuk semua x ≠ s. Misalkan y = s, karena s adalah node awal dan node s direpresentasikan oleh node variabel y maka node y adalah node pertama yang akan diberi warna. Beri warna pada semua node y = s. 2. Untuk setiap node x yang belum berwarna, tentukan dx dengan cara berikut dx = Min { dx, dy + ax,y} Bilangan ax,y adalah jarak atau bobot arc x,y yang dalam hal ini jarak antara node x ke node y. Jika dx = ∞ untuk semua x yang belum berwarna, maka iterasi dihentikan karena tidak ada path dari s kepada setiap node yang Universitas Sumatera Utara belum berwarna tersebut. Jika dx ≠ ∞, beri warna node x yang masih belum berwarna dengan ketentuan node tersebut memiliki nilai dx yang terkecil. Juga beri warna pada pada arc yang langsung menuju node x dari node berwarna dimana harga dx yang minimum tadi ditemukan. Selanjutnya, dimisalkan node y yang baru adalah node x yang terpilih tersebut. Jadi y = x. 3. Periksa apakah node t sudah berwarna. Jika sudah berwarna, iterasi dihentikan dan sebuah path terpendek dari node s ke node t telah diperoleh. Jika yang terjadi adalah sebaliknya, maka kembali ke langkah ke 2. Universitas Sumatera Utara

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di PT Union Confectionery yang terletak di Jalan Medan-Belawan Km 10,5 Kawasan Industri Medan. Waktu penelitian dilakukan dari Mei 2016 hingga bulan Juli 2016.

4.2. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian descriptive research. Menurut Sukaria Sinulingga 2014, yang dimaksud dengan penelitian descriptive research adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan secara sistematik, faktual, dan akurat tentang fakta-fakta dan sifat-sifat dari objek tanpa membuat prediksi atau atau mencari pemecahan atas masalah yang ada dalam objek tersebut.

4.3. Objek Penelitian

Objek penelitian yang diteliti oleh peneliti adalah aktivitas distribusi produk permen jenis hard candy pada Central Supply Facility CSF terhadap setiap Distribution Centre DC yaitu Pematang Siantar, Tebing Tinggi, Rantauprapat, Pekanbaru dan Medan. Universitas Sumatera Utara