5.1.2. Biaya Pemesanan
Biaya pemesanan merupakan biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk menunjang kegiatan pengiriman produk. Biaya pemesanan meliputi biaya
administrasi, biaya telepon dan biaya bongkar muat. Biaya pemesanan digunakan dalam perhitungan jumlah unit hard candy yang dipesan setiap satu kali
pemesanan menggunakan metode Economic Order Quantity. Rincian biaya pemesanan pada masing-masing distribution centre dapat dilihat pada Tabel 5.1.
Tabel 5.1. Data Biaya Pemesanan
Distribution Centre Biaya
Administrasi Rp Order
Biaya Telepon
RpOrder Biaya Bongkar
Muat RpKirim
Total Biaya Rp
Pematang Siantar 4.500
2.500 255.000
262.000 Tebing Tinggi
4.500 2.500
140.000 147.000
Rantauprapat 4.500
2.500 274.000
281.000 Pekanbaru
4.500 2.500
322.000 329.000
Medan 4.500
2.500 215.000
222.000
Sumber : PT Union Confectionery
5.1.3. Biaya Penyimpanan Persediaan
Biaya penyimpanan persediaan adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dikarenakan terdapat persediaan produk di gudang. Biaya tersebut
meliputi biaya yang diperkirakan akibat adanya modal yang tertanam di dalam persediaan capital cost, biaya yang digunakan untuk pemeliharaan barang,
pemindahan produk, catatan-catatan dan sebagainya. Biaya penyimpanan juga digunakan dalam perhitungan Economic Order
quantity. Besarnya biaya penyimpanan persediaan telah ditetapkan perusahaan
adalah sebesar Rp. 10.000 100 kardus untuk 1 tahun.
Universitas Sumatera Utara
5.1.4. Lead Time Distribusi
Lead time distribusi merupakan waktu yang dibutuhkan untuk pelepasan
order sampai dengan order diterima pada stock room distribution centre. Lead
time digunakan dalam penjadwalan aktivitas distribusi pada DRP worksheet. Lead
time pada setiap distribution centre dapat dilihat pada Tabel 5.2.
Tabel 5.2. Data Lead Time Distribusi
Distribution Centre Lead Time Hari
Pematang Siantar 3
Tebing Tinggi 2
Rantauprapat 4
Pekanbaru 3
Medan 1
Sumber : PT Union Confectionery
5.1.5. Status Persediaan Awal