Peramalan Permintaan Produk Pengumpulan Data

1. Jumlah permintaan Jumlah permintaan yang fluktuatif dari masing-masing konsumen pada umumnya menyebabkan kekurangan produk atau penumpukan produk pada distribution centre. 2. Jadwal distribusi Jadwal distribusi yang tidak tetap menyebabkan konsumen tidak menerima pesanan tepat waktu dan kondisi ini akan menyebabkan penurunan kepuasan konsumen. 3. Sistem transportasi Sistem transportasi mempunyai peran penting dalam aktivitas distribusi sebuah perusahaan. Terhambatnya sistem transportasi dalam suatu aktivitas menyebabkan terhambatnya pada bagian lain. 4. Sistem komunikasi Perusahaan dan distribution centre terkadang sering mengalami miscommunication sehingga pesanan dan produk yang didistribusikan tidak sinkron dan menyebabkan tidak normalnya suatu aktivitas distribusi.

5.2.2. Peramalan Permintaan Produk

Peramalan jumlah permintaan produk untuk periode Juni 2016 – Mei 2017 dilakukan dengan cara melihat data permintaan pada periode Juni 2014 – Mei 2016. Peramalan ini dilakukan untuk menentukan lot size atau jumlah produk yang akan diproduksi di lantai produksi. Langkah-langkah peramalan yang dilakukan adalah: Universitas Sumatera Utara 1. Menetapkan tujuan peramalan Tujuan peramalan adalah untuk menentukan lot size atau jumlah produk yang akan diproduksi di lantai produksi untuk 12 periode yang akan datang. 2. Membuat scatter diagram Gambar 5.7. Scatter Diagram Jumlah Permintaan Produk Hard Candy 3. Memilih metode yang mendekati pola yang dianggap sesuai Metode peramalan yang digunakan adalah sebagai berikut : a. Metode Eksponensial b. Metode Linear 4. Menghitung parameter-parameter fungsi peramalan Untuk memudahakan perhitungan, maka dimisalkan X sebagai variabel tahun dan Y adalah variabel jumlah permintaan konsumen. a. Metode Eksponensial Fungsi peramalan : Y = ae bx 10000 15000 20000 25000 30000 35000 40000 45000 50000 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 Ju m lah P er m in taan Periode Data Permintaan Data Permintaan Universitas Sumatera Utara Rincian tabel perhitungan variabel dari parameter peramalan jumlah permintaan dengan Metode Eksponensial dapat dilihat pada Tabel Lampiran 2. Perhitungan parameternya dapat dilihat di bawah ini. b= n ∑ X lnY - ∑ X ∑ lnY n ∑ X² - ∑ X² b= . , -300 , 24 4900 -300 x 300 = 0,0356 ln a= ∑ lnY - b ∑ X n ln a= , -0,0356300 24 =9,96 a = 21.164,81 Fungsi peramalannya adalah : Y’ = 21.164,81e 0,0356x b. Metode Linear Fungsi peramalan : Y ’ = ax + b Rincian tabel perhitungan variabel dari parameter peramalan jumlah permintaan dengan metode linear dapat dilihat pada Tabel Lampiran 3. Perhitungan parameternya dapat dilihat di bawah ini. b= ∑ xy- ∑ y- ∑ n ∑ x − ∑ x b= 24 . . -817.368300 24 4.900 -300 x 300 b = 1.173,879 a= ∑ y-b ∑ x n a= 817.368 − 1.173,879 3 24 Universitas Sumatera Utara a = 19.383, Fungsi peramalannya adalah: Y = 19.383,51 + 1.173,879 x 5. Menghitung setiap kesalahan setiap metode Perhitungan kesalahan menggunakan metode SEE Standard Error of Estimation dengan menggunakan rumus sebagai berikut :   k m f f SEE m t t t     1 2 ˆ Dimana : t f = Data aktual periode t t fˆ = Nilai ramalan periode t m = Banyak periode k = Derajat kebebasan a. Metode Ekponensial k = 2 Rincian perhitungan Y- Y’ metode ekponensial dapat dilihat pada Tabel Lampiran 4. Adapun perhitungan SEE untuk metode Ekponensial adalah:   k m f f SEE m t t t     1 2 ˆ SEE = √ . . , SEE = 1.234,213 b. Metode Linear k = 2 Rincian perhitungan Y- Y’ metode ekponensial dapat dilihat pada Tabel Lampiran 5. Adapun perhitungan SEE untuk metode siklis adalah: Universitas Sumatera Utara   k m f f SEE m t t t     1 2 ˆ SEE = √ . . SEE = 822,587 6. Menghitung pola peramalan yang terbaik dengan perhitungan distribusi f H = SEE Eksponensial ≤ SEE Linear H 1 = SEE Eksponensial SEE Linear α = 0,05 Uji Statistik = � � �� � �� �� = . , , = 2,251 F tabel = 0,05 24-2, 24-2 = 2,12 Oleh karena F hitung 2,251 F tabel 2,12, maka H ditolak. Jadi hasil pengujian menyatakan bahwa metode linear lebih baik daripada metode eksponensial. Adapun fungsi linear adalah : Y = 19.383,51 + 1.173,879 x 7. Verifikasi peramalan Tabel hasil perhitungan verifikasi peramalan dapat dilihat pada Tabel Lampiran 6. Tujuan verifikasi adalah untuk mengetahui fungsi yang telah ditentukan dapat mewakili data yang akan diramalkan. Gambar 5.8. moving range chart dari hasil verifikasi peramalan jumlah permintaan. 784,9303 1 24 18.053,4 1       n MR MR BKA = 2,66 x MR = 2,66 x 784,9303 = 2.087,915 13 BKA = 13 x 2.087,915 = 695,9715 Universitas Sumatera Utara 23 BKA = 23 x 2.087,915 = 1.391,943 BKB = -2,66 x MR = 2,66 x 784,9303 = -2.087,915 13 BKB = 13 x -2.087,915 = -695,9715 23 BKB = 23 x -2.087,915 = -1.391,943 Gambar 5.8. Moving Range Chart Hasil Peramalan Permintaan Gambar Moving Range Chart di atas menunjukkan bahwa titik hasil peramalan telah berada dalam batas sehingga peramalan dengan metode linear telah memenuhi persyaratan dengan fungsi peramalan : Y = 19.383,51 + 1.173,879 x Perhitungan hasil peramalan permintaan untuk masing-masing distribution centre pada periode Juni 2016 adalah Y’ = 19.383,51 + 1.173,879 25 = 48.731. Hasil peramalan permintaan untuk 12 periode ke depan dan penjadwalan produksi untuk 12 bulan ke depan dapat dilihat pada Tabel 5.7. -2500 -2000 -1500 -1000 -500 500 1000 1500 2000 2500 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 Moving Range Chart Hasil Peramalan Permintaan Y-Y BKA 13BKA 23BKA BKB 13BKB 23BKB Universitas Sumatera Utara Tabel 5.7. Hasil Peramalan 12 Periode ke Depan Periode Hasil Peramalan Kardus Juni 2016 48.731 Juli 2016 49.905 Agustus 2016 51.079 September 2016 52.253 Oktober 2016 53.427 November 2016 54.600 Desember 2016 55.774 Januari 2017 56.948 Februari 2017 58.122 Maret 2017 59.296 April 2017 60.470 Mei 2017 61.644 Sumber: Pengolahan Data Berikut merupakan perbandingan antara data permintaan dan hasil peramalan permintaan. Gambar 5.9. Perbandingan Data Permintaan dan Hasil Peramalan Permintaan

5.2.3. Perhitungan Order Quantity Setiap Distribution Centre