Jarak Perpindahan Pengumpulan Data

5.1.7. Jarak Perpindahan

Lokasi perusahaan PT Union Confectionery berada di kota Medan. Distribution centre PT Union Confectionery berada di kota Pematang Siantar, Tebing Tinggi, Rantauprapat dan Pekanbaru. Perusahaan menerapkan sistem distribusi produk hard candy langsung dari perusahaan CSF ke seluruh distribution centre . Berikut merupakan data jarak antara perusahaan dan distribution centre dalam satuan kilometer. Tabel 5.6. Data Jarak Antara Perusahaan dan Distribution Centre Pematang Siantar Tebing Tinggi Rantau prapat Pekan baru Medan Pematang Siantar X 47 238 653 128 Tebing Tinggi 47 X 207 713 81 Rantauprapat 238 207 X 516 282 Pekanbaru 653 713 516 X 798 Medan 128 81 282 798 X Sumber : PT Union Confectionery 5.2. Pengolahan Data 5.2.1. Penentuan Variabel Penyebab Ketidaknormalan Sistem Distribusi pada Distribution Centre Distribution Centre merupakan distributor PT Union Confectionery yang berlokasi di kota Pematang Siantar, Tebing Tinggi, Rantauprapat, Pekanbaru dan Medan. Distributor ini berfungsi untuk menerima produk dari perusahaan PT Union Confectionery yang kemudian akan disalurkan kepada konsumen- konsumen di kota masing-masing. Menurut I Nyoman 2010, ketidaknormalan sistem distribusi dari produsen ke distribution centre dapat disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 1. Jumlah permintaan Jumlah permintaan yang fluktuatif dari masing-masing konsumen pada umumnya menyebabkan kekurangan produk atau penumpukan produk pada distribution centre. 2. Jadwal distribusi Jadwal distribusi yang tidak tetap menyebabkan konsumen tidak menerima pesanan tepat waktu dan kondisi ini akan menyebabkan penurunan kepuasan konsumen. 3. Sistem transportasi Sistem transportasi mempunyai peran penting dalam aktivitas distribusi sebuah perusahaan. Terhambatnya sistem transportasi dalam suatu aktivitas menyebabkan terhambatnya pada bagian lain. 4. Sistem komunikasi Perusahaan dan distribution centre terkadang sering mengalami miscommunication sehingga pesanan dan produk yang didistribusikan tidak sinkron dan menyebabkan tidak normalnya suatu aktivitas distribusi.

5.2.2. Peramalan Permintaan Produk