Faktor yang menghambat adalah adanya beberapa pihak yang memiliki kepedulian kurang dalam menyikapi penerapan sistem manajemen mutu ISO
9001:2008, terutama kesadaran bahwa semua pihak memiliki peran yang sama pentingnya mulai dari top management sampai lowest management serta para
pelaksana. Pihak sekolah berusaha untuk mengatasi hal tersebut dengan
mengadakan audit internal dengan melibatkan seluruh unit kerja terutama ketuanya agar mereka mengetahui prosedur audit . SMK Negeri 3 Surakarta
memiliki 16 unit kerja . sitem yang diterapkan dalam internal audit adalah sistem silang misalkan WKS1 mengaudit WKS 3 atau 4
4. Manfaat Pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 di SMK Negeri 3 Surakarta
SMK Negeri 3 Surakarta yang sudah mendapatkan sertifikat ISO 9001:2008 tentunya memberikan manfaat yang besar bagi sekolah. Akhir-
akhir ini sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 dipandang sangat penting dalam dunia pendidikan karena sistem manajemen mutu ISO 9001:2008
memberikan pedoman bagi organisasi tentang bagaimana mengelola kualitas, sehingga dengan sertifikat yang diperoleh akan memberikan kemudahan untuk
mendapatkan siswa baru. Setelah adanya ISO dapat meningkatkan image dari sekolah, karena
sekolah yang ber ISO berarti sudah menerapkan standar mutu sehingga masyarakat percaya pada sekolah tersebut, tanpa kita sosialisasi ke SMP-SMP,
sekolah sudah laris. terbukti jumlah pendaftarnya banyak yaitu sekitar 1:2, kita memilki kuota 360 siswa atau 9 kelas namun yang mendaftar 800 an lebih.
Hal ini menunjukkan bahwa sekolah yang sudah menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9001 : 2008 otomatis meningkatkan image sekolah
tersebut. Selain itu dengan adanya penerapan sistem manjemen mutu ISO
9001:2008 kegiatan instansi di SMK Negeri 3 Surakarta dapat tertata dengan baik, meningkatkan kualitas lulusan serta sistem kinerja terdokumentasi lebih
commit to users
baik lagi di bandingkan sebelum menerapkan sistem manajemen mutu ISO dan terutama sekali dapat terpantaunya kegiatan yang sedang dan akan
dilaksanakan, mengetahui adanya ketidaksesuaian non conformity maupun rencana perbaikankorektif maupun pencegahan agar ketidaksesuaian yang
terjadi tidak terulang lagi. Adanya penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001 : 2008, secara
otomatis sistem yang kami jalankan berubah, sehingga hal ini memberikan pengaruh secara tidak langsung kepada siswa yaitu kualitas pembelajaran yang
kami berikan menjadi baik pula, dengan kualitas pembelajaran yang baik maka siswa mempunyai bekal ketrampilan dan pengetahuan yang lebih.
Dampaknya keterserapan ke dunia kerja lebih tinggi, selian itu manfaat yang didapat setelah adanya ISO bahwa formulir dan dokumen ada sasaran
mutunya, ada sasaran operasionalnya, intruksi kerjanya, administrasi
pendokumnetasian lebih tertib. Disamping itu banyak dana yang digulirkan untuk sekolah yang ber-
ISO menjadi lancar, kucuran dana dari pemerintah untuk fasilitas misal pemenuhan fasilitas lab seperti lab komputer, lab mesin jahit, lab mengetik,
lab multimedia dsb. Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa banyak manfaat
yang didapat dari adanya pelaksanaan sistem manajemen mutu ISO 9001 : 2008 antara lain:
a. Meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk menyekolahkan anaknya ke SMK Negeri 3 Surakarta
b. Meningkatkan image
kualitas sekolah
yang berstandar
internasional c. Kegiatan-kegiatan di SMK Negeri 3 Surakarta tertata lebih baik
d. Meningkatkan kualitas lulusan e. Mendukung pemenuhan fasilitas yang ada di SMK Negeri 3
Surakarta karena mendapat bantuan dana dari pemerintah
commit to users
Manfaat dari penerapan ISO 9001 :2008 telah diperoleh banyak perusahaanorganisasi. Hal ini sesuai dengan pendapat
Vincent Gaspersz
2006 : 69 Manfaat sertifikat ISO 9001:2008 adalah sebagai berikut: 1 Meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan.
2 Meningkatkan image kualitas perusahaan serta daya saing dalam memasuki pasar global.
3 Meningkatkan kualitas dan produktivitas melalui kerjasama, solusi masalah dan komunikasi yang baik, serta pengendalian kualitas
yang konsisten. 4 Meningkatkan kesadaran kualitas dalam perusahaan
5 Memberikan pelatihan secara sistematik kepada seluruh staf perusahaan melalui prosedur – prosedur dan instruksi-instruksi
kerja yang terdefinisi dengan baik.
commit to users
commit to users
104
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan data yang berhasil dikumpulkan di lapangan dan
analisis yang telah dilakukan peneliti bahwa SMK Negeri 3 Surakarta sebagai salah satu sekolah menengah kejuruan yang bersertifikasi ISO
9001:2008 dan telah menarapkan sistem manajemen mutu. Adapun pelaksanaan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 dapat disimpulkan
antara lain sebagai berikut: 1. Pelaksanaan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 di SMK Negeri 3
Surakarta telah melalui tiga tahap yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan dan penilaian dan sesuai dengan pola Plan-Do-Check-Act
PDCA meskipun ada sedikit perbedaan dan hal ini diperbolehkan karena sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 bersifat inheren
maksudnya sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 dapat diterapkan dimana saja dalam berbagai kondisi. Pelaksanaan sistem manajemen
mutu ISO 9001:2008 di SMK Negeri 3 Surakarta dapat dilihat sebagai berikut:
a. Komitmen pimpinan diwujudkan dengan cara pimpinan telah menentukan tugas, tanggungjawab dan wewenang tiap personil
yang terlibat dalam sistem pengajaran dengan jelas. b. Kualitas guru disesuaikan dengan kemampuan masing-masing
terbukti dengan memiliki ijazah S1 dan banyak yang sudah S2. Selain itu tugas dan kewajiban guru disusun berdasarkan latar
belakang ijazah dan sertifikat keahlian yang dimiliki, namun kadangkala tugas dan kewajiban guru disusun berdasarkan
keahlian yang dimiliki di luar bidangnya.
commit to users