komputer yang mau mengajar komputer maka guru tersebut merangkap tugasnya sebagai guru komputer.
Tugas dan jadwal mengajar guru diatur oleh Wakil kepala sekolah bidang kurikulum WKS1 yang dijabat oleh Bapak Bangkit dimana tugas
WKS 1 yaitu menetapkan program pembelajaran, jadwal kegiatan, pembagian tugas mengajar, jadwal pelajaran dan bahan ajar.
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan pembagian tugas guru dan karyawan di SMK Negeri 3 Surakarta sesuai dengan Shutler dan Crawson
Dorothea W. Ariani, 2002 :308 yang menyatakan “Kewajiban pengajar harus disusun berdasarkan pelatihan dan pengalaman dan hal ini dapat dilakukan
dengan mengidentifikasikan”.
c. Kurikulum atau silabus yang disesuaikan dengan keinginan pelanggan
Kurikulum atau silabus di SMK Negeri 3 Surakarta telah disusun sesaui dengan pendapat Shutler dan Crawson Dorothea W. Ariani, 2002 :308
“Bagi lembaga pendidikan yang menerapkan sistem manajeman mutu ISO 9001 :2008, hendaknaya silabus disusun dan disesuaikan dengan keinginan
pelanggan”. Pelanggan yang dimaksudkan disini adalah Dunia Usaha dan Dunia Industri DUDI.
Kurikulum di SMK Negeri 3 Surakarta pada tahun 20092010 menggunakan kurikukum spektrum 2008 bahwa kurikulum yang berbasis
kompetensi artinya semua mata pelajaran berdasarkan kompetensi yang ada pada semua mata pelajaran, yang ke 2 yaitu penilainnya hanya ada dua
kemungkinan atau dua nilai yaitu lulus dan tidak lulus atau kompeten atau tidak kompeten. Standar isi, standar kelulusan, dan silabus dibuat oleh sekolah
masing-masing. Silabus pada PBM disesuaikan dengan kondisi sekolah, selain itu ada perubahan pada nama mata pelajaran produktif.
Selain itu sinkronsasi kurikulum di SMK Negeri 3 Surakarta disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan, yaitu lulusannya dapat diterima
oleh DUDI, karena SMK pada dasarnya setelah lulus orientasinya adalah
commit to users
bekerja, maka kurikulum disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan yaitu DUDI.
d. Input siswa yang baik
Menurut Shutler dan Crawson Dorothea W. Ariani, 2002 :308 bagi lembaga pendidikan yang menerapkan sistem manajeman mutu ISO 9001
:2008 menyatakan bahwa “Calon siswa yang akan masuk pada lembaga pendidikan yang menerapkan sistem manajemen mutu harus diuji”. Hal ini
juga dilakukan SMK Negeri 3 Surakarta dalam kegiatan PSB tahun diklat 20092010 dengan menyeleksi siswa dengan nilai UAN dan kriteria khusus
seperti tinggi badan minimal 150 cm. Dalam PSB tahun diklat 20092010 SMK Negeri 3 Surakarta seleksi
PSB sangat selektif terbukti dengan jumlah pendaftarnya banyak yaitu sekitar 1:2, kita memilki kuoata 360 siswa atau 9 kelas yang mendaftar 800 an lebih.
Adapun teknis penentuan siswa yang diterima adalah sebagai berikut: Syarat-syarat khusus antara lain
Tinggi badan minimal 148 cm, laki-laki 150 cm Pendaftar minimal memilih 2 program keahlian
Tidak bertato dan bertindik Tidak menikah selama mengikuti pendidikan dan pelatihan
Seleksi Berdasarkan mata diklat adalah sebagai berikut: Mata diklat
Bobot Nilai keterangan
Bahas Indonesia Bahasa Inggris
Matematika 2
4 4
A
PPKN IPA
IPS 1
1 1
B
Prestasi Program 1
P
commit to users
Rumus Na= 4A+B+P Keterangan:
Na : Nilai Akhir A : Rata-rata nilai ujian teori 3 mata pelajaran dari Pusat
B : Rata –rata nilai ujian teori P : Prestasi
e. Kegiatan Belajar Mengajar KBM yang bermutu