Ujian dan Sertifikat Keahlian Pada Jurusan Masing- Masing

Dengan diterapkannya sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 administrasi guru dan wali murid menjadi lebih tertib dan terdokumentasi. Sekolah telah menyediakan seluruh instrumen administrasi guru dan wali kelas yang berupa formulir-formulir yang meliputi Satuan Acara Pembelajaran SAP, agenda pembelajaran, daftar hadir siswa, analisis hasil evaluasi belajar, program perbaikan dan pengayaan, kisi-kisi soal evaluasi dan analisa kurikulum Semua instrumen administrasi guru yang terangkum dalam buku administrasi guru yang harus dibawa ketika melaksanakan KBM. Selain itu pada waktu KBM berlangsung guru juga harus mengisi jurnal kelas. Hal ini sesuai pendapat informan 9 dalam wawancara 1 juni 2010 menyatakan bahwa “Dengan ISO administrasi pengajaran lebih tertib dan lebih terdokumentasi, yaitu kegiatan administrasi guru sekarang sudah terkoordinir yang baik, sebab semua sudah di programkan berupa analisa kurikulum, pada pelaksanaanya guru mengisi buku jurnal dan guru punya agenda saat terakhir mengajar samapai mana” 5. Meningkatkan kemampuan guru KBM dapat dikatakan bermutu, jika guru memiliki kualitas yang baik pula, untuk itu perlu adanya peningkatan kemampuan guru dalam mengelola KBM, salah satu usahanya dengan mengikuti diklat-diklat. Hal ini sesuai dengan pendapat informan 7 dalam wawancara 1 juni 2010 menyatakan bahwa: “Meningkatkan kemampuan guru yaitu mengikutkan guru pada mata diklat yang sesuai dengan pengembangan kurikulum di SMK 3 misal pelatihan pembuatan media pembelajaran.kursus bahasa inggris, kursus komputer”.

f. Ujian dan Sertifikat Keahlian Pada Jurusan Masing- Masing

Uji kompetensi dan sertifikat keahlian adalah proses pengujian dan pemberian sertifikat bagi peserta untuk memperoleh pengakuan legalitas akademik bahwa yang bersangkutan memilki kompetensi keahlian dalam bidang pekerjaan tertentu sesuai dengan kebutuhan lapangan pekerjaan tertentu. commit to users Pelaksanaan ujian kompetensi pada SMK Negeri 3 Surakarta pada tahun diklat 20092010 bahwa soal, norma penilaian, kisi-kisi, cara pengajaran semua sudah ditentukan dari pusat, sekolah tinggal menyelenggarakan uji kompetensi di sesuaikan dengan jurusan-jurusan masing-masing. Apabila siswa sudah melaksanakan uji kompetensi dan dinyatakan lulus maka dapat memperoleh sertifikat sesuai dengan keahlian masing-masing. Selain itu pihak sekolah dapat melaksanakan uji kompetensi dengan pihak lain seperti DUDI dan perguruan tinggi. Hal ini sesuai dengan pendapat informan 3 dalam wawancara 1 juni 2010 menyatakan bahwa: “Pelaksanaan uji kompetensi dari pemerintah pusat, mengenai cara pengajarannya, tesnya, soalnya, norma penilaian, kisi-kisi sekolah biasa menyelenggarakan sendiri dengan pihak lain bisa dari DUDI, bisa perguruan tinggi. Di AP sendiri menguji ketrampilan seperti ketrampilan mengetik, ketrampilan mengarsip surat, bertelepon, etika sekretaris dsb”. Pelaksanaan uji kompetensi di SMK Negeri 3 Surakarta berdasarkan jurusan masing-masing disesuaikan bidang keahlianketrampilankompetensi pada jurusan tersebut yang perlu diujikan. Seluruh siswa dinyatakan lulus setelah di uji dan berhak mendapatkan sertifikat. Sama halnya dengan pendapat informan 7 dalam wawancara 3 juni 2010 menyatakan bahwa: “Ujian kompetensi pada saat ini tidak memakai Tugas Akhir TA seperti dulu, di uji sesuai dengan ketrampilan pada jurusan masing-masing, semua dinyatakan lulus dan mendapat sertifikat keahlian”. Apabila terdapat siswa yang tidak lulus dalam ujian kompetensi keahlian maka siswa tersebut harus mengulang dengan mengikuti ujian praktek ulangan atau melakukan remidi sehingga dapat mencapai Kriteria Ketuntatasan Minimal KKM adalah 75. Hal ini sesuai sesuai dengan pendapat informan 7 dalam wawancara 3 juni 2010 menyatakan bahwa “Pada ujian kompetensi produktif memiliki 8 kompetensi yang diujikan, soalnya dari pusat, standar nilainya 0-100, dengan kriteria ketuntasan minimal adalah 75, kalau tidak mencapai itu berarti mengulang dengan commit to users mengikuti ujian praktek ulangan, sedangkan yang lulus nantinya mendapatkan sertifikat keahlian” Daftar Rekapitulasi UAN dan Ujian Praktek terlampir

g. Lulusan yang mempunyai daya saing