Kegiatan Belajar Mengajar KBM yang bermutu Ujian dan sertifikat keahlian pada jurusan masing-masing

Rumus Na= 4A+B+P Keterangan: Na : Nilai Akhir A : Rata-rata nilai ujian teori 3 mata pelajaran dari Pusat B : Rata –rata nilai ujian teori P : Prestasi

e. Kegiatan Belajar Mengajar KBM yang bermutu

SMK Negeri 3 Surakarta sebagai SMK dalam bidang bisnis dan manajemen yang berstandar internasional dan memiliki sertifikat ISO 9001:2008 berusaha meningkatkan mutu dengan KBM yang bermutu guna meningkatkan kualitas lulusannya, dalam proses KBM telah diatur dengan jelas dalam intruksi kerja WKS1. Pada dasarnya KBM yang bermutu adalah KBM yang didalamnya terdapat: 1 kurikulum yang sesuai dengan pelanggan 2. Sarana dan prasarana yang memadai 3 siswa yang berpotensi 4 Pengajar yang berkompeten 5 manajemen yang baik Dalam meningkatkan mutu di SMK negeri 3 Surakarta, maka diperlukan adanya usaha-usaha untuk meningkatkan mutu dan mengefektifkan KBM. Adapun usaha–usaha yang dilakukan dalam mengelola KBM antara lain: 1. Menyediakan sarana prasarana yang mendukung KBM 2. Kurikulum dirancang sesuai dengan kondisi sekolah 3. Mengupayakan pembagian tugas guru yang disesuaikan dengan latar belakang pendidikan dan pengalamannya 4. Menyiapkan dan memberikan instrumen administrasi guru dan wali murid 5. Meningkatkan kemampuan guru commit to users Dari uraian tersebut diatas menunjukkan bahwa SMK Negeri 3 Surakarta telah memenuhi indikator KBM bermutu dan telah sesuai dengan pendapat Shutler dan Crawson Dorothea W. Ariani, 2002 :308 bagi lembaga pendidikan yang menerapkan sistem manajeman mutu ISO 9001 :2008 harus menspesifikasi dan menjaga KBM pada tingkat yang tepat untuk menjamin efektivitasnya.

f. Ujian dan sertifikat keahlian pada jurusan masing-masing

Menurut Shutler dan Crawson dorothea W. Ariani, 2002 :308 “Siswa yang hendak lulus dari lembaga pendidikan yang menerapkan sistem manajeman mutu ISO 9001 :2000 harus diuji sebelum sertifikat diterima”. Hal ini telah dilakukan SMK Negeri 3 Surakarta melalui ujian kompetnsi keahlian dan sertifikasi keahlian. Selama ini pelaksanaan ujian kompetensi pada SMK Negeri 3 Surakarta pada tahun diklat 20092010 mengenai soal, norma penilaian, kisi- kisi, cara pengajaran semua sudah ditentukan dari pusat. Sekolah hanya menyelenggarakan uji kompetensi di sesuaikan dengan jurusan-jurusan masing-masing. Apabila siswa sudah melaksanakan uji kompetensi dan dinyatakan lulus maka dapat memperoleh sertifikat sesuai dengan keahlian masing-masing, sedangkan bagi siswa yang tidak lulus uji kompetensi maka harus melakukan ujian remidi dengan kriteria ketuntasan minimal 75. Selain itu pihak sekolah dapat melaksanakan uji kompetensi dengan pihak lain seperti DUDI dan perguruan tinggi.

g. Lulusan yang mempunyai daya saing