Pengertian Sistem Manajemen Mutu Karakteristik Sistem Manajemen Mutu

cara meningkatkan kinerja secara terus menerus continuosly performance improvement pada setiap operasi atau proses, dalam setiap area fungsional dari suatu organisasi, dengan menggunakan semua sumber daya manusia dan modal yang tersedia . Pengertian diatas menunjukkan bahwa manajemen mutu merupakan suatu cara untuk mengatur, mengelola suatu organisasi baik itu secara operasional maupun proses yang dilakukan dari awal hingga akhir dalam rangka meningkatkan kinerja pada suatu organisasi dengan mengoptimalkan sumber daya manusia yang ada dan modal yang tersedia, maka manajemen mutu dapat dikatakan sebagai alternativ yang tepat guna meningkatkan kinerja dalam suatu organisasi. ISO 8402 Quality Vocabulary dalam Vincent Gaspersz 2006:2 juga mengemukakan bahwa: Mendefinisikan manajemen kualitas sebagai semua aktifitas dari fungsi dalam manajemen secara keseluruhan yang menentukan kebijakan kualitas, tujuan-tujuan, dan tanggungjawab serta mengimplementasikan melalui alat-alat sepeti perencanaan kualitas, pengendalian kualitas, jaminan kualitas, dan peningkatan kualitas. Tanggungjawab manajemen kualitas ada pada semua level dari manajemen kualitas ada pada level manajemen, tetapi harus dikendalikan oleh manajemen puncak dan implementasinya harus melibatkan semua orang. Manajemen mutu dalam penelitian ini menekankan bahwa aspek-aspek dari fungsi manajemen keseluruhan dengan menetapkan dan menjalankan kebijakan mutu suatu organisasi, dengan mengimplementasikan perencanaan kualitas, pengendalian kualitas, jaminan kualitas, peningkatan kualitas, dan semua fungsi manajemen tersebut dikendalikan pada tingkat level manajemen yang tentunya tidak dapat berdiri sendiri melainkan melibatkan semua orang dalam organisasi tersebut.

c. Pengertian Sistem Manajemen Mutu

Penilaian terhadap kelayakan kinerja yang dilakukan secara terus menerus dalam rangka perbaikan dan peningkatan mutu organisasi tidak dapat terlepas kaitannya dengan manajemen, khususnya sistem manajemen mutu. commit to users Definisi sistem manajemen mutu merupakan sistem yang digunakan untuk menetapkan kebijakan policy atau pernyataan resmi oleh manajemen puncak berkaitan dengan perhatian dan arah organisasinya di bidang mutu dan sasaran mutu, segala sesuatu yang terkait dengan mutu dan dijadikan sasaran target pencapaian dengan menetapkan ukuran atau kriteria pencapainnya, dikutip oleh Choirul dalam httpwww.vedcmalang.com. Sedangkan pakar lain yaitu Vincent Gasperz 2006:10 menyebutkan bahwa ,”Definisi dari standar ISO 9000 untuk sistem manajemen kualitas Quality Management SystemQMS adalah : Struktur organisasi, tanggung jawab, prosedur-prosedur, proses-proses, dan sumber daya untuk penerapan manajemen kualitas”. Sistem manajemen mutu yang digunakan dalam penelitian ini merupakan sekumpulan prosedur yang sudah terdokumentasi dan sudah terstandar dalam manajemennya, bertujuan menjamin kesesuaian dari suatu proses dan terhadap kebutuhan atau persyaratan tertentu dalam peningkatan mutu. Kebutuhan atau persyaratan itu ditentukan atau dispesifikasikan oleh pelanggan dan organisasi. Dalam penelitian ini peneliti menitik beratkan pada sistem manajemen mutu di bidang pendidikan, dimana sistem manajemen mutu pendidikan dilakukan dengan cara mengarahkan sumber daya pendidikan yang diarahkan agar semua orang yang terlibat didalamnya melaksanakan tugas dengan penuh semangat dan berpartisipasi dalam perbaikan pelaksanaan pekerjaan sehingga menghasilkan jasaproduk yang sesuai atau melebihi kebutuhan pelanggan.

d. Karakteristik Sistem Manajemen Mutu

Sistem manajemen kualitas mendefinisikan bagaimana organisasi menerapkan praktek-praktek manajemen mutu secara konsisten untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan pasar. Menurut Vincent Gaspersz dalam bukunya ISO 9001:2000 And Continual Quality Improvement 2006:10-11 mengemukakan bahwa terdapat beberapa karakteristik umum dari sistem manajemen kualitas yaitu sebagai berikut: commit to users 1 Sistem manajemen kualitas mencakup suatu lingkup yang luas dari aktivitas-aktivitas dalam organisasi modern. 2 Sistem manajemen kualitas berfokus pada konsistensi dari proses kerja. Hal ini sering mencakup beberapa tingkat dokumentasi terhadap standar-standar kerja 3 Sistem manajemen kualitas berlandaskan pada pencegahan kesalahan sehingga bersifat proaktif, bukan pada deteksi pada kesalahan yang bersifat reaktif 4 Sistem manajemen kualitas mencakup elemen-elemen: tujuan, pelanggan, hasil-hasil, proses, masukan-masukan, pemasok, dan pengukuran umpan balik dan pengukuran untuk umpan balik dan umpan maju. Berdasarkan karakteristik tersebut diatas bahwa dalam suatu organisasi apabila menerapkan sistem manajem mutu harus mencakup ciri-ciri yang disebutkan diatas dan pelaksanan proses sistem manajemen mutu harus konsisten hal ini merupakan kunci untuk peningkatan terus menerus yang efektif agar selalu memberikan produk yang memenuhi kebutuhan pelanggan dalam pasar global.

2. Tinjauan Tentang ISO 9001 :2008 a. Pengertian International Organization For Standardization ISO