d. Meningkatkan kualitas lulusan
Apabila kita ingin memiliki lulusan yang bermutu maka diperlukan suatu proses yang bermutu dan proses yang bermutu hanya akan berlangsung
pada organisasi yang bermutu yaitu organisasi yang memiliki sistem manajemen mutu. Sehingga sekolah yang sudah menerapkan sistem
manajemen mutu ISO 9001:2008 memberikan kualitas pembelajaran yang lebih baik guna meningkatkan kualitas lulusan.
Seperti pendapat informan 6 dalam wawancara tanggal 5 Juni 2010 bahwa:
”Adanya penerapan SMM ISO secara otomatis sistem yang kami jalankan berubah, sehingga hal ini memberikan pengaruh secara tidak
langsung kepada siswa yaitu kualitas pembelajaran yang kami berikan menjadi baik pula. Dengan kualitas pembelajaran yang baik maka siswa
mempunyai bekal ketrampilan dan pengetahuan yang lebih. Dampaknya keterserapan ke dunia kerja lebih tinggi”.
e. Mendukung pemenuhan fasilitas yang ada di SMK Negeri 3 Surakarta
Adanya bantuan dana dari pemerintah terhadap sekolah yang sudah menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008, hal ini membantu
sekolah dalam pemenuhan fasilitas –fasilitas pada sekolah tersebut. Hal tersebut senada dengan informan 5 dalam wawancara tanggal 4 Juni
2010 berpendapat bahwa “Manfaat ISO antara lain : banyak dana yang digulirkan untuk sekolah
yang berISO. Termasuk adanya kuncuran dana untuk sekolah yang ber ISO itu menjadi lancar. Kucuran dana untuk fasilitas misal pemenuhan
fasilitas lab, lab komputer, lab mesin jahit, lab mengetik dsb”.
Informan 7 dalam wawancara tanggal 3 Juni 2010 juga berpendapat bahwa:
“ISO seperti buah simalakama, disatu sisi ISO diperlukan,disisi lain mengelurkan dana yang besar , kemanfaatan ISO bagi sekolah yaitu
menaikkan kinerja agar berkualitas, serta kita akan dengan mudah mendapatkan bantuan dari pemerintah.
commit to users
C. Temuan Studi yang Dikaitkan dengan Kajian Teori
Data yang telah berhasil dikumpulkan peneliti dilapangan kemudian dianalisis berdasarkan pada variabel-variabel yang dikaji berdasarkan
rumusan masalah yang dikaitkan dengan kajian teori yang ada dapat dikemukakan sebagai berikut:
1. Pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 di SMK Negeri
3 Surakarta
Pelaksanaan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 di SMK Negeri 3 Surakarta telah dimulai sejak Desember 2009 yang sebelumnya sudah
mendapatkan sertifikat sistem manajemen mutu ISO 9001:2000. Dalam pelaksanaan sistem manajemen mutu di SMK Negeri 3 Surakarta dibagi dalam
beberapa unit kerja, yang mana dimasing-masing unit kerja mempunyai sasaran mutu, kemudian sasaran mutu
dijabarkan kedalam Rencana Operasionalnya RO secara rinci.
Dalam mempelajari sistem manajemen mutu ISO 9001:2008, kita mengundang konsultan dari SMK Negeri 6 Surakarta, kita banyak membaca
dan belajar dari sistemnya dan menunjuk PT TUV Indonesia yang merupakan cabang dari TUV Rheinland Group Jerman sebagai registarnya. Pada tanggal
kita mendapatkan 29 Desember 2009 kita mendapatkan sertifikat ISO 9001:2008. Sertifikat tersebut hanya berlaku 3 tahun dapat diperpanjang atau
bahkan dicabut sesuai hasil audit dari bahan registar. Pelaksanaan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 dilakukan oleh
sebuah tim kerja yaitu wakil manajemen mutu, mewakili sekolah yang bertugas untuk memantau kinerja semua elemen unit kerja yang ada apakah
sistem manajemen mutu bisa dicapai sesuai dengan tahapan–tahapan yang sudah mereka buat. Di SMK negeri 3 Surakarta sendiri memiliki 16 unit kerja.
commit to users