7. Langkah-langkah SMK
Negeri 3
Surakarta Untuk
Memperoleh Sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008
SMK Negeri 3 Surakarta merupakan sekolah yang berorientasi mutu yang mana dalam penyelenggaraannya proses pendidikan telah menjalankan sistem
manajemen mutu dan telah secara resmi mendapat pengakuan baik nasional maupun internasional yang diwujudkan dengan sertifikat sistem manajemen mutu
ISO 9001:2000 dan sekarang menjadi sistem manajemen mutu ISO 9001:2008. SMK Negeri 3 Surakarta menunjuk PT TUV sebagai accessor karena PT TUV
merupakan salah satu lembaga sertifikasi yang telah diakui dunia yang berpusat di Jerman.
Proses untuk menerapkan dan mengembangkan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 sudah berlangsung sejak lama yaitu yang dimulai dengan adanya
penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2000, karena perkembangna zaman pada tahun 2008 dikeluarkan versi terbaru ISO 9001 :2008, maka SMK Negeri 3
Surakarta juga mengadopsi system manajemen mutu ISO 9001:2008. Langkah pertama dalam pelaksanaan sistem manajemen mutu ISO
9001:2008 adalah adanya komitmen manajemen. Dengan terbentuknya komitmen manajemen antara top management dan warga sekolah, maka SMK Negeri 3
Surakarta membentuk MR Management Representatif atau QMR Quality Management Representatif dan Tim ISO. QMR merupakan salah satu unit kerja
yang berfungsi sebagai wakil manajemen mutu, mewakili kepala sekolah yang bertugas memantau kinerja semua elemen unit kerja. Sedangkan Tim ISO terdiri
dari unit-unit kerja yang ada di SMK Negeri 3 Surakarta sebanyak 16 unit kerja seperti Kepala Sekolah, QMR, wakil kepala sekolah, BKK, Kepala Tata Usaha
dari unit-unit kerja sampai kepala sekolah. Tim ISO sudah terbentuk, maka direview kebiijakan mutu dan sasaran
mutu atau tinjauan manajemen yang sudah dilaksanakan atau akan dilaksanakan,
commit to users
kemudian mengadakan pelatihan kepada para personil mengenai hal-hal yang perlu diaudit, pelatihan tersebut berguna memperlancar suatu organisasi, langkah
selanjutnya adalah
mengembangkan sistem
tersebut, setelah
itu mengimplementasikan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 pada setiap
kegiatan. Pada implementasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2008, diadakan
pelatihan internal audit pada semua unit kerja. Dalam internal audit seluruh unit kerja dilibatkan langsung khususnya adalah ketuanya agar mereka mengetahui
prosedur audit, sistem yang digunakan dalam internal audit adalah sistem silang, hal ini dilakukan agar hasilnya lebih objektif. Dalam pelaksanaan internal audit
dapat ditemukan ketidaksesuian Non Conformity, ketidak sesuaian ini dikategorikan menjadi major dan minor.
Temuan yang berupa kekurangan dalam implementasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 dijadikan sebagai bahan tinjauan manajemen Management
Review yang dilaksanakan sesudah audit internal. Kekurangan-kekurangan tersebut akan dicek dalam kegiatan pre audit dan dilakukan cek dokumen.
Kegiatan cek dokumen dengan tujuan untuk mengecek apakah kelayakan dokumen yaitu dokumen dengan persyaratan dalam ISO 9001:2008. Jika semua
dokumen sistem mutu dinyatakan layak maka pihak TUV melakukan sertifikasi audit. Akhirnya pada tanggal 29 Desember 2009 SMK Negeri 3 Surakarta
mendapatkan sertifikat ISO 9001:2008 dimana sertifikat hanya berlaku tiga tahun sampai 2 Agustus 2012 sehingga dapat diperpanjang atau bahkan dicabut jika
tidak sesuai standar. Dari uraian dapat disimpulkan bahwa ada 10 langkah yang ditempuh SMK
Negeri 3 surakarta untuk memperoleh sertifikat ISO 9001:2008 adalah : 1. Mempelajari persyaratan standar sistem manajemen mutu
2. Menetapkan komitmen pada manajemen puncak 3. Membentuk Management Representatif MR dan tim ISO
4. Mereview kekurangan –kekurangan dalam kebijakan mutu dan sasaran mutu 5. Melakukan pelatihan personil yang mempengaruhi mutu
6. Melakukan pengembangan sistem sistem manajemen mutu
commit to users
7. Implementasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 8. Mengadakan pelatihan internal audit
9. Mengadakan internal audit 10. Mengadakan manajemen review atau tinjauan manajemen
11. Pre audit 12. Cek dokumen
13. Audit sertifikasi 14. Sertifikasi
Sumber data: QMR SMK Negeri 3 Surakarta
B. Deskripsi Permasalahan Penelitian