7
Terry.,2003. Fracture resistance pada sistem pita polytethylene fiber reinforced juga dipengaruhi oleh susunan konfigurasi arah pita Le Bell-Rönnlöf, 2007
Pita polytethylene fiber reinforced dengan pola anyaman braided dan locked stiched threads memiliki interfasial permukaan yang berbeda disebabkan susunan
konfigurasi polytethylene fiber nya juga berbeda. Pita dengan anyaman braided terdiri dari dua sumbu jalinan fiber membentuk anyaman seperti kepang yang mudah
terurai Ferrari, 2008. Sedangkan pita dengan anyaman locked stiched threads terdiri dari tiga sumbu jalinan dengan anyaman fiber yang terkunci Belli, 2008. Sampai
saat ini masih belum ada penelitian mengenai pemakaian pita polyethylene fiber reinforced dengan pola anyaman dan wettability yang berbeda sebagai sistem pasak
customized . Dari uraian di atas maka peneliti tertarik melakukan penelitian untuk melihat
perbedaan fracture resistance sistem pasak customised dari bahan polyethylene fiber reinforced dengan menggunakan bentuk anyaman pita braided dengan pita anyaman
locked sticthed threads pada restorasi pasca perawatan endodonti.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas maka timbul permasalahan sebagai berikut : 1. Apakah ada perbedaan fracture resistance sistem pasak customized dari
bahan polyethylene fiber reinforced dengan menggunakan bentuk anyaman pita braided dan locked-sticthed threads pada restorasi pasca perawatan endodonti?
Universitas Sumatera Utara
8
2. Apakah ada perbedaan pola fraktur yang terjadi pada sistem pasak customized dari bahan polyethylene fiber reinforced dengan menggunakan bentuk
anyaman pita braided dan locked-sticthed threads pada restorasi pasca perawatan endodonti?
3. Apakah ada perbedaan fracture resistance dan pola fraktur sistem pasak customized dari bahan polyethylene fiber reinforced dengan menggunakan bentuk
anyaman pita braided dan locked-sticthed threads bila menggunakan wettability wetting resin dan flowable resin?
1.4 Tujuan Penelitian
1. Mengetahui perbedaan fracture resistance sistem pasak customized dari bahan polyethylene fiber reinforced dengan menggunakan bentuk anyaman pita
braided dan locked-sticthed threads pada restorasi pasca perawatan endodonti. 2. Mengetahui perbedaan pola fraktur yang terjadi pada sistem pasak
customized dari bahan polyethylene fiber reinforced dengan menggunakan bentuk anyaman pita braided dan locked-sticthed threads pada restorasi pasca perawatan
endodonti. 3. Mengetahui perbedaan fracture resistance dan pola fraktur sistem pasak
customized dari bahan polyethylene fiber reinforced dengan menggunakan bentuk anyaman pita braided dan locked-sticthed threads bila menggunakan wettability
wetting resin dan flowable resin.
Universitas Sumatera Utara
9
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Menambah wawasan dan pengetahuan di bidang Kedokteran gigi mengenai
perkembangan bahan sistem adhesif. 2. Sebagai dasar untuk penelitian lebih lanjut mengenai pasak customized
dengan menggunakan bahan adhesif seperti fiber reinforced composite setelah pasca perawatan endodonti.
3. Sebagai bahan pertimbangan dokter gigi dalam pemilihan bahan untuk penggunaan pasak adhesif customized pada restorasi pasca perawatan endodonti
sehingga dapat meminimalkan resiko terjadinya fraktur gigi 4. Meningkatkan pelayanan kesehatan gigi masyarakat dengan melindungi
gigi yang rusak dengan menggunakan pasak adhesif sebagai salah satu usaha tindakan prefentif.
5. Meningkatkan kualitas perawatan dengan upaya mempertahankan gigi selama mungkin di rongga mulut.
Universitas Sumatera Utara
10
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA