51
3.4.2 Identifikasi variabel penelitian
1.4.3. Defenisi Operasional 3.4.3 Defenisi Operasional
Variabel Bebas • polyethylene fiber reinforced
anyaman pita braided • polyethylene fiber reinforced
anyaman locked-sticthed
threads Variabel Tergantung
Fracture resistance pada restorasi pasak
pasca perawatan endodonti
Variabel Tak Terkendali • Masajangka waktu
pencabutan gigi premolar mandibula sampai
perlakuan • Ketebalan dinding dentin
saluran akar • Mengalirnya semen luting
resin ke dalam anyaman polyethylene fiber
reinforced post • Jumlah smear layer
• Kontraksi polimerisasi resin komposit
• Umur gigi Variabel Terkendali
• Konfigurasi anatomi orifisi berbentuk bulat
• Light cure selama 20 detik setiap 2 mm.
• Suhu dan proses thermocyling pada temperatur 5
C dan 55 C dengan
50 kali putaran dan didiamkan pada masing-masing temperatur selama
30 detik dan waktu transfer 10 detik • Teknik obturasi : teknik kondensasi
lateral. • Larutan irigasi NaOCl 5 dengan
volume 5 ml setiap pergantian instrument.
• Pembuangan gutta-percha sampai menyisakan ruang pasak 10 mm
pada setiap sampel. • Ketajaman
diamond disc :
pergantian diamond disc setiap 5 sampel.
• Teknik aplikasi resin komposit incremental vertical
• Semen luting resin dual cured dengan tehik self etch
Universitas Sumatera Utara
52
NO VARIABEL
DEFINISI OPERASIONAL CARA
UKUR SKALA
UKUR ALAT
UKUR
Variabel Bebas
1 Pasak customized
polyethylene fiber reinforced
composite anyaman pita
braided jenis pasak yang dibentuk
oleh suatu pita polyethylene fiber dan bersifat lunak
pliableyang diimpregnasikan ke dalam
saluran akar dengan semen luting resin, sehingga dapat
terbentuk suatu pasak yang mengikuti morfologi saluran
akar gigi. Bentuk jalinan anyaman serat fiber
menyerupai kepangan braided.
Ruang persiapan
pasak = 10mm
Ferrul = 2mm
10+2= 12mm
Dikali 2= 24mm
karena pita dimasuuka
n dengan cara dilipat
seperti hurif “V”
Ratio Penggaris
mm
2 Pasak customized
polyethylene fiber reinforced
composite anyaman pita
locked-sticthed threads
Bentuk jalinan anyaman serat fiber locked-sticthed
threads Ruang
persiapan pasak =
10mm Ferrul =
2mm 10+2=
12mm Dikali 2=
24mm karena pita
dimasukan dengan
cara dilipat seperti
hurif “V” Ratio
Penggaris mm
Universitas Sumatera Utara
53
NO VARIABEL DEFINISI
OPERASIONAL HASIL
UKUR SKALA
UKUR ALAT
UKUR Variabel Tergantung
1 Fracture
resistance ketahanan restorasi
pasak pasca endodonti sampai terjadinya
fraktur saat diberi tekanan searah aksial
gigi dengan kecepatan 0,5 mmmenit dengan
menggunakan alat uji tekan Torsee’s
Universal Testing Machine.
Dalam satuan Kgf
kemudian satuan
diubah ke Newton
Ratio Torsee’s
Universal Testing
Machine
3.5 Alat dan Bahan Penelitian