59
yang masih tertinggal diirigasi dengan menggunakan spuit NaOCl 5 dan keringkan saluran akar dengan paper point.
3.6.3 Pemasangan pasak
Aplikasikan bahan non rinse conditioner ke seluruh permukaan dinding saluran akar selama 30 detik menggunakan aplikator dengan gerakan agitasi
kemudian kelebihan bahan di dalam saluran akar diambil dengan paper point steril lalu dianginkan selama 2 detik. Campuran bahan bonding adhesive A dan B 1:1
diaplikasi dengan menggunakan aplikator selama 30 detik, kelebihan bahan di dalam saluran akar diambil dengan paper point steril kemudian dianginkan selama 2 detik.
- Kelompok A: Gunting satu potong pita polyethylene fiber reinforced post
dengan anyaman locked-sticthed threads dan potongan pita diaplikasikan wetting resin Gambar 3.6A. Kemudian masukkan resin luting cement ke dalam saluran
akar dengan menggunakan jarum root canal tip sampai penuh. Gambar 3.5. Pembuangan Gutapercha
untuk Persiapan Ruang Pasak
Universitas Sumatera Utara
60
Gambar 3.6. Dua Jenis Wettability: A. Wetting Resin; B. Flowable Resin
Gambar 3.7. Tahapan Pemasangan Pita Customized sebagai
Pasak dan Inti Masukkan polyethylene fiber reinforced post ke dalam saluran akar dengan
membentuk lipatan seperti huruf V dan ditekan dengan alat pluger ribbon khusus sampai disisakan pasak ini 2 mm di atas orifisi kemudian light cure selama 30 detik.
Selanjutnya aplikasikan resin komposit diatas polyethylene fiber reinforced post yang berlebih dengan menggunakan instrument plastis kemudian light cure selama 20
A B
Universitas Sumatera Utara
61
detik. Setelah itu gigi di build-up dengan resin komposit dengan teknik incremental kemudian di light cure selama 20 detik per 2 mm. Kemudian bentuk permukaan
mahkota klinis gigi dengan menggunakan bur khusus Gambar 3.7. Lakukan tahap polishing pada gigi tersebut dengan enhance bur.
- Kelompok B : Gunting satu potong pita polyethylene fiber reinforced post
dengan anyaman locked-sticthed threads dan potongan pita diaplikasikan flowable Resin Gambar 3.6B . Kemudian masukkan resin luting cement ke dalam saluran
akar dengan menggunakan jarum root canal tip sampai penuh. Polyethylene fiber reinforced post dimasukkan ke dalam saluran akar dengan membentuk lipatan seperti
huruf V. Tekan dengan dengan alat pluger ribbon khusus sampai disisakan pasak ini 2 mm di atas orifisi kemudian light cure selama 40 detik. Selanjutnya aplikasikan
resin komposit diatas polyethylene fiber reinforced post yang berlebih dengan menggunakan instrument plastis kemudian light cure selama 20 detik. Setelah itu
gigi di build-up dengan resin komposit dengan teknik incremental kemudian di light cure selama 20 detik per 2 mm. Kemudian bentuk permukaan mahkota klinis gigi
dengan menggunakan bur khusus. Lakukan tahap polishing pada gigi tersebut dengan enhance bur.
- Kelompok C: Gunting satu potong pita polyethylene fiber reinforced post
dengan anyaman braided. Pita polyethylene fiber reinforced yang telah dipotong diaplikasi dengan wetting resin cement. Masukkan polyethylene fiber reinforced post
ke dalam saluran akar dengan membentuk lipatan seperti huruf V. Tekan dengan alat pluger ribbon khusus sampai disisakan pasak ini 2 mm di atas orifisi kemudian light
cure selama 40 detik. Selanjutnya aplikasikan resin komposit diatas polyethylene
Universitas Sumatera Utara
62
fiber reinforced post yang berlebih dengan menggunakan instrument plastis kemudian light cure selama 20 detik. Setelah itu gigi di build-up dengan resin
komposit dengan teknik incremental kemudian di light cure selama 20 detik per 2 mm. Kemudian bentuk permukaan mahkota klinis gigi dengan menggunakan bur
khusus membentuk anatomi oklusal. Pemolesan dilakukan dengan enhance bur.
- Kelompok D: Gunting satu potong pita polyethylene fiber reinforced post
dengan anyaman braided. Basahi polyethylene fiber reinforced post yang telah diukur dengan flowable resin. Kemudian masukkan resin luting cement ke dalam saluran
akar dengan menggunakan root canal tip sampai penuh.. Masukkan polyethylene fiber reinforced post ke dalam saluran akar dengan
membentuk lipatan seperti huruf V. Tekan dengan alat pluger ribbon sampai disisakan pasak ini 2 mm di atas orifisi kemudian light cure selama 40 detik.
Selanjutnya aplikasikan resin komposit diatas polyethylene fiber reinforced post yang berlebih dengan menggunakan instrument plastis kemudian light cure selama 20
detik. Setelah itu gigi di build-up dengan resin komposit dengan teknik incremental kemudian di light cure selama 20 detik per 2 mm. Kemudian bentuk permukaan
mahkota klinis gigi dengan menggunakan bur khusus. Lakukan tahap polishing pada gigi tersebut dengan enhance bur.
Setelah selesai melakukan penempatan pasak pada kelompok A,B,C,dan D maka semua sampel dikeluarkan dari balok gips untuk kemudian dilakukan
perendaman sampel pada saliva buatan selama 24 jam sebelum dilakukan proses thermocycling.
Universitas Sumatera Utara
63
3.6.4 Proses thermocycling