Pembahasan Hipotesis 1 Pembahasan Hasil Penelitian

94 Tabel 4.8 Uji-F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 27.851 5 5.570 2.832 .024 a Residual 106.219 54 1.967 Total 134.070 59 a. Predictors: Constant, KPMNJ, AUDSW, SPLAD, LVRG, FRMSZ b. Dependent Variable: INTGLP Berdasarkan hasil analisis regresi pada tabel 4.7 menunjukkan bahwa nilai F hitung sebesar 2,832. Nilai F tabel dengan n = 60, k = 5 adalah 2,37. Dapat disimpulkan bahwa nilai F hitung F tabel dengan taraf signifikan 0,024 0,05. Hasil tersebut menunjukkan bahwa secara bersama-sama variabel Spesialisasi Auditor, Firm Size, Leverage, Auditor Switching, dan Kepemilikan Manajerial dalam penelitian ini secara simultan memiliki pengaruh secara signifikan terhadap Integritas Laporan Keuangan Hipotesis 2.

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian

4.3.1 Pembahasan Hipotesis 1

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, dilakukan uji signifikansi parsial uji-t. Pada uji signifikansi parsial uji-t diketahui bahwa Spesialiasi Auditor berpengaruh secara signifikan terhadap integritas laporan keuangan dengan nilai t hitung 2,007 t tabel 1,6706 dan nilai sig sebesar 0,045. Dari hasil uji tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel Spesialisasi Auditor berpengaruh positif terhadap Integritas Laporan Keuangan, sehingga dari uji tersebut dapat disimpulkan bahwa keberadaan Spesialisasi Auditor Universitas Sumatera Utara 95 suatu perusahaan dapat menghasilkan Integritas Laporan Keuangan yang baik pula. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian Rozania, Ratna Anggraini ZR, dan Marsellisa Nindito 2013 yang menyatakan bahwa spesialisasi auditor memiliki pengaruh signifikan terhadap integritas laporan keuangan. Pada uji signifikansi parsial uji-t Firm Size diketahui nilai t hitung -1.776 t tabel 1,6706 dan nilai sig sebesar 0,081 0,05. Dari hasil uji tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel Firm Size tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Integritas Laporan Keuangan, sehingga dari uji tersebut dapat disimpulkan bahwa besarnya ukuran perusahaan Firm Size belum tentu menghasilkan laporan keuangan yang memiliki integritas yang baik. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian Annisa 2013 yang menunjukkan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap integritas laporan keuangan. Pada variabel Leverage diketahui bahwa secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap Integritas Laporan Keuangan dengan nilai t hitung -2.818 t tabel 1,6706 dan nilai sig sebesar 0,007 0,05, sehingga dari uji tersebut dapat disimpulkan bahwa besarnya Leverage dapat berpengaruh negatif signifikan terhadap Integritas Laporan Keuangan perusahaan. Universitas Sumatera Utara 96 Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Ayu dan Suputra 2013 menunjukkan leverage berpengaruh terhadap integritas laporan keuangan. Pada variabel Auditor Switching diketahui bahwa secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap integritas laporan keuangan dengan nilai t hitung -0,834 t tabel 1,6706 dan nilai sig sebesar 0,408 0,05 sehingga dari uji tersebut dapat disimpulkan bahwa seringnya perusahaan melakukan auditor switching belum tentu menghasilkan laporan keuangan yang berintegritas baik pula. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian Rozania, Anggraini, dan Nindito 2013 menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan antara auditor switching dengan integritas laporan keuangan yang dihasilkan. Pada variabel Kepemilikan Manajerial diketahui bahwa secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap integritas laporan keuangan dengan nilai t hitung –0,404 t tabel 1,6706 dan nilai sig sebesar 0,688 0,05 sehingga dari uji tersebut dapat disimpulkan bahwa kepemilikan modal oleh manajerial belum tentu menghasilkan laporan keuangan perusahaan yang berintegritas. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian dari Daniel dan Muid 2012 yang menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial tidak memiliki pengaruh terhadap integritas laporan keuangan. Universitas Sumatera Utara 97

4.3.2 Pembahasan Hipotesis 2

Dokumen yang terkait

Pengaruh Auditor spesialis industri ukuran KAP auditor tenure dan independensi auditor terhadap manajemen laba pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013

10 110 142

Pengaruh Auditor Switching, Financial Distress, dan Debt Default Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 79 80

Pengaruh Struktur Kepemilikan, Kebutuhan Pendanaan Eksternal, Leverage Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Pemilihan Auditor Eksternal: Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Periode 2012-2014

7 35 110

Pengaruh Mekanisme Corporate Governance dan Kualitas Kantor Akuntan Publik terhadap Integritas Laporan Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2009-2011)

0 9 136

Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi Auditor Swittching (Studi Empiris pada Perusahaan Real Estate dan Properti yang terdaftar di BEI)

0 4 127

Pengaruh Spesialisasi Auditor, Ukuran Perusahaan Klien,Auditor Switching dan Audit Fee Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Perusahaan Properti dan Real Estat yang Terdaftar di BEI)

2 10 86

Pengaruh Auditor Switching, Audit Report Lag, Reputasi Auditor, Opini Audit, Kepemilikan Manajerial, dan Kepemilikan Publik terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bei Periode 2011-2014

0 5 101

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, KUALITAS KAP, FIRM SIZE DAN LEVERAGE TERHADAP INTEGRITAS LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PROPERTY AND REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2013-2015.

2 33 41

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, OPINI AUDITOR, TINGKAT PROFITABILITAS, DAN REPUTASI AUDITOR TERHADAP AUDIT DELAY (Pada Perusahaan Pertambangan yang terdaftar di BEI Periode 2011 - 2013)

0 0 16

PENGARUH KUALITAS AUDITOR DAN SPESIALISASI AUDITOR TERHADAP KUALITAS LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2010-2012

0 0 13